4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
RS Sakit Santa Elisabeth Medan merupakan RS Umum milik Konggregasi Fransiskanes Santa Elisabeth Medan yang sudah terakreditasi Penuh
16 Pelayanan. Ruang pelayanan keperawatan RS Santa Elisabeth Medan mempunyai kapasitas rawat inap 289 tempat tidur. RS Sakit Santa Elisabeth
Medan memiliki falsafah, “dengan semangat dasar Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth dalam melaksanakan dan mengembangkan “cinta dan nilai
kristiani” karya pelayanan rumah sakit santa elisabeth medan menitikberatkan karya pelayanan pada penyembuhan manusia seutuhnya, sesuai dengan kebijakan
pemerintah dalam menuju masyarakat sehat”. Pelayanan Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan lebih mengutamakan orang yang paling membutuhkan, tanpa
membedakan suku, bangsa, agama, dan golongan sesuai harkat dan martabat manusia. Pengembangannya Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan memperhatikan
keseimbangan tepat guna antara kemajuan teknologi dan profesi dengan kesederhanaan.
RS Santa Elisabeth Medan memiliki Visi, “Menjadi tanda kehadiran
Tuhan dengan membuka tangan dan hati untuk memberi pelayanan kasih yang menyembuhkan orang-orang sakit dan menderita sesuai tuntutan zaman”. Unsur
nilai dalam visi adalah tanda kehadiran Allah aktualisasi secara aktif karya
keselamatan Allah yang taat pada ajaran moral gereja Khatolik, membuka tangan dan hati melayani dengan tulus iklas melalui kehadiran dan keterlibatan
secara menyeluruh, pelayanan kasih melayani dengan semangat yang senantiasa mengusahakan kebaikan.
Universita Sumatera Utara
Perwujudan Visi RS Santa Eisabeth Medan didukung oleh Misi yang diemban, yaitu Memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas atas
dasar kasih, Meningkatkan sumber daya manusia secara profesional untuk memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan suasana saling percaya dan
bebas dari berkualitas, meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai dengan tetap memperhatikan masyarakat lemah. Unsur dalam misi adalah aman bebas
dari segala ancaman baik baik bagi yang dilayani maupun yang melayani, nyaman suasana saling percaya dan bebas dari rasa takut, berkualitas pelayanan
kesehatan memenuhi standart minimal rumah sakit tipe B yang mengacu pada kepuasan pelanggan, profesional melaksanakan tugas berdasarkan keahlian tepat
guna, terampil dan bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya, sarana segala sesuatu yang dipergunakan untuk mencapai tujuan alat-alat medis, perawatan,
prasarana segala sesuatu yang dipergunakan sebagai penunjang terselenggaranya proses pelayanan untuk mencapai tujuan gedung, transportasi, jalan, dan lain-
lain, masyarakat lemah orang yang tidak mampu. Pengendalian mutu rumah sakit dilaksanakan oleh panitia pengendalian
mutu. Panitia Pengendalian Mutu secara langsung berada dibawah Direktur Rumah Sakit dan bertugas mengevaluasi mutu pelayanan rumah sakit secara
umum. Panitia pengendalian mutu beranggotakan wakil dari departemen pelayanan rumah sakit. Pengendalian mutu pelayanan keperawatan dilaksanakan
oleh panitia pengendalian mutu dengan menyebarkan kuesioner kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit.
Universita Sumatera Utara
Struktur organisasi wakil direktur pelayanan keperawatan digambarkan pada Gambar 4.1.
DIREKTUR
KOMITE MEDIS
PANITIA PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN PANITIA
PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH
SAKIT
PANITIA REKAM
MEDIS PANITIA
FARMASI TERAPI
PANITIA TRANSFU
SI DARAH
PANITIA KESELAMAT
AN PASIEN PATIENT
SAFETY
KOMITE KEPERA
WATAN SMF
SEKRETA RIAT
HUMAS
PANITIA KESELAMATAN
KESEHATAN KERJA
PANITIA PENGENDALIAN
MUTU KOMITE
ETIK
UNIT EDP
UNIT INFORMASI
WADIR PELAYANAN KEPERAWATAN
WADIR PELAYANAN MEDIS
KASIE RAWAT INAP
SUPERVISOR KEPERAWATAN
KASIE RAWAT JALAN
KASIE IGD
KASIE KAMAR OPERASI
KASIE ICUICCUPICU
KASIE PERINATOLOGI
KARU IGD
KARU KAMAR OPERASI
KARU ICUICCUPICU
KARU: St. Monika
St. Elisabeth St. Katarina
KARU: St. Melania
St. Theresia St. Ignatius
St Fransiskus St. PIA
St. Yosef KARU:
St. Maria St. Martha
St. Henricus St Andrea
St. Paulin St. Laura
Unit Sosio Medik
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Wakil Direktur Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Universita Sumatera Utara
4.2. Karakteristik Demografi Partisipan