Pengelolaan Program Audit Audit Dokumentasi Keperawatan di Ruang Perawatan Intensif

dan retropektif. Audit concurrent adalah salah satu audit yang meneliti dan mengevaluasi perawatan pasien apa adanya. Audit retrospektif mengevaluasi perawatan pasien yang dilakukan setelah pasien keluar dari rumah sakit. Audit retrospektif memakai catatan kesehatan pasien sebagai satu-satunya sumber informasi yang diberikan selama pengobatan. Gillies juga mengemukakan bahwa analisa profil perawatan pasien, tinjauan rekan sekerja, dan perkumpulan mutu juga merupakan metode penjaminan mutu.

2.2.2. Pengelolaan Program Audit

Suardi 2004 mengemukakan bahwa penerapan suatu program untuk mengaudit mutu pelayanan seharusnya memiliki persiapan program yang matang. Program audit berbeda-beda tergantung pada sasaran, ukuran, sifat dan kompleksitas organisasi yang akan diaudit. Program audit seharusnya mencakup sasaran dan harapan program audit, tanggung jawab, sumber daya dan prosedur, pemastian program audit yang diterapkan, pemantauan dan penjaminan program audit, pemastian dokumen audit yang sesuai Suardi, 2004. Sasaran dapat mempertimbangkan prioritas manajemen, tujuan, persyaratan sistem manajemen mutu, persyaratan legal, evaluasi pelanggan, persyaratan pelanggan dan potensi resiko Suardi, 2004. Suardi juga menyatakan bahwa sifat, ukuran dan kompleksitas program audit berbeda-beda tergantung pada lingkup, sasaran, tujuan dan frekuensi program audit yang dipakai, persyaratan standar, kebijakan, keputusan untuk sertifikasi, hasil audit yang lalu, persoalan bahasa, kultur dan sosial. Universita Sumatera Utara Tanggung jawab pengelola program audit diberikan kepada staf yang sudah mendapatkan pelatihan tentang audit dan mampu menggunakan perlengkapan audit Suardi, 2004. Penanggung jawab akan mendefinisikan, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan program audit, serta menyediakan sumber daya program audit keuangan, peralatan, metode, auditor, teknisi,waktu dan keperluan lainnya. Menurut ISO 9000: 2000 dalam Suardi 2004, prosedur dalam program audit adalah merencanakan dan menjadwalkan audit, jaminan kemampuan auditor, seleksi tim audit, memimpin audit, menindaklanjuti kinerja audit. Seleksi tim audit harus memperhatikan bahwa calon tim audit memiliki pemahaman tentang sistem penjaminan mutu ISO 9001: 2000, memahami masalah sektor pelayanan yang akan diaudit, memahami teknik audit, berpengalaman dalam mengaudit sistem manajemen mutu. Pengelolaan program audit berdasarkan konsep PDCA ditunjukkan pada gambar 2.1. Gambar 2.1. Pengelolaan Program Audit Suardi, 2004 Penanggung jawab Program Mendefinisikan Program Menerapkan Program Memantau Meninjau Program Tindakan Peningkatan Kemampuan Auditor Aktivitas audit p D C A Universita Sumatera Utara

2.2.3. Pelaksanaan Audit