2.2.2.1 Fungsi Sumber Daya Manusia The Human Resources Function
Dasar penciptaan nilai strategi sumber daya manusia adalah mengelola infrastruktur untuk memahami dan mengimplemantasikan strategi perusahaan.
Biasanya orang ahli yang mengerti tentang sumber daya manusia diharapkan dapat mengarahkan usaha ini.
Huselid, Jackson Randal mengungkapkan bahwa manajemen sumber daya manusia yang efektif terdiri dari dua dimensi penting, yaitu :
a. Fungsi Teknis Technical Human Resources Management
Yang dimaksud disini adalah memberi jasa dasar sumber daya seperti rekrutmen, pelatihan dan kompensasi.
b. Fungsi Strategic Strategic Human Resources Management
Fungsi ini menjalankan fungsi teknis sedemikian rupa sehingga secara langsung mendukung implementasi strategi perusahaan.
Huselid et.al 2001 menemukan bahwa kebanyakan manajer sumber daya manusia lebih memusatkan kegiatannya berdasarkan fungsi teknis, dan kurang
memperhatikan fungsi strategisnya. Kompetensi yang perlu dikembangkan bagi manajer sumber daya manusia di masa depan sehingga memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap kinerja organisasi adalah kompetensi manajemen sumber daya manusia strategic dan bisnis.
2.2.2.2. Sistem Sumber Daya Manusia The Human Resources System
Sistem sumber daya manusia adalah unsur utama yang berpengaruh dalam sumber daya manusia strategik. Sistem sumber daya manusia adalah kebijakan,
prosedur dan praktik sumber daya manusia yang dibangun sejalan dengan strategi
perusahaan. Model sistem ini di sebut “High Performance Work System” HPWS. High Performance Work System HPWS adalah unsur – unsur dalam
sistem sumber daya manusia yang dirancang untuk memaksimalkan mutu keseluruhan modal manusia organisasi. Dalam HPWS setiap elemen pada sistem
sumber daya manusia dirancang untuk memaksimalkan seluruh kualitas human capaital melalui organisasi. Untuk membangun dan memelihara persediaan
human capital yang berkualitas, HPWS melakukan hal – hal sebagai berikut :
Menghubungkan keputusan seleksi dan promosi untuk memvalidasi model kompetensi.
Mengembangkan strategi yang menyediakan waktu
dan dukungan yang efektif untuk keterampilan yang dituntut oleh implementasi strategi organisasi.
Melaksanakan kebijakan kompensasi dan
manajemen kinerja yang menarik, mempertahankan dan memotivasi kinerja karyawan yang tinggi.
Hal diatas merupakan langkah penting dalam pembuatan keputusan peningkatan kualitas karyawan dalam organisasi, sehingga memungkinkan kinerja
organisasi berkualitas. Tetapi dengan mengadopsi kinerja tinggi yang memfokuskan pada masing
– masing kebijaksanaan dengan praktek sumber daya manusia saja tentunya tidaklah cukup. Pada hakekatnya diperlukan hubungan antara sumber daya
manusia dengan sistem implementasi strategi perusahaan. Kuncinya, bahwa karakteristik HPWS tidak hanya mengadopsi
kebijaksanaan dan praktek sumber daya manusia yang tepat tetapi juga bagaimana
mengelola praktek sumber daya manusia tersebut. Dalam HPWS, kebijaksanaan dan praktek sumber daya manusia perusahaan menunjukkan alignment
kemitraan yang kuat dengan sasaran operasional dan strategi bersaing organisasi. Setiap HPWS akan berbeda diantara organisasi, sehingga HPWS dapat
disesuaikan dengan kekuatan dan kebutuhan masing – masing organisasi.
2.2.2.3 Perilaku Karyawan yang Strategik Employee Behaviour Strategically