3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Mulai
Gambar 3.1 : Langkah-langkah Pemecahan Masalah Penjelasan Flowchart :
Penentuan Strategic Objective Masing-masing Perspektif :
Buang Item Tak
Valid Ya
Tidak Tidak
Tidak Ya
Ya Study Pustaka
Pembuatan Kuisioner Survey Lapangan
Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
Identifikasi Visi, Misi dan Strategi Menentukan Strategi Map
Pengumpulan Data Sekunder Untuk Pengukuran Dalam 4 Perspektif
Perspective Personal Perspective Compesation
Perspective Alignment Perspective High Performance
Penyebaran Kuisioner Menentukan Key Performance Indicator Masing – masing Strategic
Pengumpulan Data Hasil Kuisioner Perusahaan
Data Kepuasan Karyawan Uji Kecukupan Data
Data Cukup
?
Uji Validasi Uji Konsistensi
Penentuan Bobot Tiap Persepsi
Item Valid ?
Uji Realibilitas
Data Reliabe
l ?
Pengukuran Faktor keberhasilan KPI tiap Perspektif Human Resource Scorecard Scoring KPI Tiap Perspektif
Pengukuran Kinerja HRSC dengan Faktor Bobot Data Pembobotan Kuisioner AHP
Kesimpulan dan Saran
Tiap Persepsi
Analisis Kinerja Karyawan Pembahasan tiap Perspektif
Tiap Persepsi
CR 0.1?
Selesai
1. Mulai. Persiapan atau langkah awal dalam penelitian adalah :
a. Mencari dan menetapkan topik. b. Peninjauan lokasi penelitian
2. Studi Lapangan Studi lapangan bertujuan untuk mempelajari kondisi obyek penelitian, dengan
mempelajari kondisi perusahaan secara keseluruhan, terutama masalah- masalah yang berkaitan dengan pengukuran.
3. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk memperdalam pengetahuan tentang teori
maupun metode yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Adapun studi pustaka yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir
ini meliputi : a. Tinjauan tentang pengukuran kinerja
b. Konsep Human Resource Scorecard c. Teori pembobotan AHP Analytical Hierarchy Process, serta
4. Perumusan Masalah Selama ini PT. Sura Indah Wood Industries belum menggunakan metode
Human Resource Scorecard sebagai alat ukur kinerja, karenanya penulis ingin mencoba menerapkan metode tersebut. Masalah yang muncul dalam
penelitian tugas akhir adalah bagaimana mengukur kinerja dengan menggunakan metode Human Resource Scorecard, serta melakukan
pengukuran kinerja terhadap sistem dengan AHP Analytical Hierarchy
Process, sehingga mempermudah pihak perusahaan dalam melakukan perencanaan dan pengendalian terhadap pencapaian kinerjanya.
5. Tujuan Penelitian Setelah mempunyai suatu permasalahan yang akan diteliti tersebut, ditentukan
juga tujuan penelitian yang akan dilakukan agar penelitian dapat terfokus pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
6. Identifikasi Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan Pada tahap ini dilakukan identifikasi visi, misi, dan strategi perusahaan yang
didapatkan dari dokumen internal perusahaan. Identifikasi ini berguna untuk menentukan langkah penyusunan sistem pengukuran kinerja selanjutnya, yaitu
penjabaran tujuan strategis perusahaan. 7. Strategic Map
Langkah ini dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya yaitu membuat Strategic Objective yang mana selanjutnya membuat KPI pada tiap perspektif
yang telah ditentukan. 8. Penentuan Strategic Objectives Perusahaan
Berdasarkan visi, misi dan strategi yang telah diperoleh, dapat dilakukan penetapan strategic objectives tujuan strategis yang ingin dicapai pihak
perusahaan dilihat dari keempat perspektif yaitu The Personal Perspektife, The Compensation Perspektife, The Alignment Perspektife, The Performance
Work Sytem Perspektife. Proses dilaksanakan dengan melakukan diskusi dengan pihak manajemen serta mempelajari proses umum perusahaan.
9. Penentuan Ukuran KPI Key Performance Indicators Berdasarkan objectives yang telah ditetapkan pada tiap-tiap perspektif,
langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi ukuran-ukuran perfomansi yang akan dituangkan ke dalam indikator ukuran keberhasilan Key Performance
Indicators. Indikator tersebut akan menjadi parameter untuk mengukur keberhasilan tujuan strategi.
10. Pengumpulan Data Sekunder Untuk Pengukuran 4 Perspektif Yang digunakan januari – Desember tahun 2008 dan januari – Desember tahun 2009
Data sekunder merupakan data yang didapat dari perusahaan secara langsung dan riil.
11. Pembuatan Kuisioner Pada tahap ini dilakukan pembuatan kuisioner untuk mendapatkan data
primer. Kuisioner menggunakan metode pembobotan AHP Analytical Hierarchy Process yaitu dengan melakukan perbandingan berpasangan tiap
perspektif hingga indikator kerja. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perfomansi setiap indikator kinerja pada perfomansi perusahaan
secara keseluruhan. 12. Penyebaran Kuisioner
Penyebaran kuisioner ini ditujukan pada pihak-pihak yang terkait mengenai variabel yang ditetapkan yang berdasar pada Key Performance Indicator.
13. Pengumpulan Data Primer Hasil Kuisioner Proses pengumpulan data primer yang didapat dari hasil kuisioner
berdasarkan variabel dan KPI yang telah ditetapkan.
14. Data Primer Kuisioner AHP Merupakan data primer yang diperoleh dari kuisioner hasil pembobotan AHP
15. Pengolahan Data AHP Expert Choise Setelah kuisioner terkumpul maka dilakukan pembobotan dengan
menggunakan AHP Expert Choise . Teknik ini digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan peranan dari keempat perspektif yang telah
ditentukan bagi peningkatan kinerja karyawan. Untuk lebih mudah data hasil kuisioner diolah dengan menggunakan Expert Choise.
16. Uji Konsistensi Digunakan untuk mengetahuibahwa salah satu matrix yang telah terbentuk
sudah konsisten atau tidak. 17. Rasio Konsistensi
Rasio konsistensi biasanya dilambangkan dalam bentuk CR. Jika CR ≤ 0,1,
maka matrik yang terbentuk dapat diterima. Jika CR ≥ 0,1, maka perlu
dilakuakan pengumpulan data kembali. 18. Penentuan Bobot Tiap Persepsi
Setelah data konsisten, maka bobot tiap perspektif dan tiap tolak ukur bisa diambil rata-rata pada matrik hasil normalisasi.
19. Data Primer Kepuasan Karyawan Merupakan data primer hasil penyebaran kuisioner tiap tingkatan kepuasan
konsumen dan kuisioner tingkat kepuasan dari karyawan di PT. Sura Indah Wood Industries
20. Uji Kecukupan Data Merupakan suatu langakah untuk mengetahui data yang diambil sudah cukup
atau belum. 21. Uji Validasi
Dalam tahap ini akan diketahui seberapa kuat alat tes melakukan fungsi ukurnya. Maka semakin tinggi nilai validasi maka semakin mengenai sasaran
pada pihak yang diberi kuisioner. 22. Uji Realibilitas
Digunakan untuk mengetahui suatu alat ukur dapat dipercaya. Artinya data hasil pengolahan kuisioner yang telah disebarkan hasilnya tidak menyimpang
jauh dari variabel-variabel yang ada. 23. Pengukuran Kerja Karyawan dengan Metode Human Resource Scorecard
Keberhasilan Setelah menghubungkan strategi dengan menggunakan pengukuran HRSC
dilakukan dengan cara perancangan scorecard yang sesuai dengan kondisi perusahaan.
24. Scoreng KPI Tiap Perspektive Scorecard sendiri dibagi dalam 4 perspektif yaitu The Personal Perspektife,
The Compensation Perspektife, The Alignment Perspektife, High Performance Perspektife.
25. Pembahasan Perbandingan Kinerja Karyawan pada Tahun 2008 dan 2009 Perbandingan kinerja karyawan pada tahun 2008 dengan 2009 yang mana
untuk mengetahuai apakah terjadi peningkatan atau penurunan, sehingga
kemudian bisa dilakukan perbaikan terhadap kinerja yang mengalami penurunan.
26. Kesimpulan dan Saran Dari pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data, akan ditarik suatu
kesimpulan kinerja karyawan menurut metode HRSC. 27. Selesai Akhir dari suatu proses pemecahan masalah
AHP
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengu
mpulan Data
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Adapun data - data yang diambil untuk penelitian ini adalah :
4.1.1. Visi, Misi dan Strategi Perusahaan.
Dalam mencapai tujuan diperlukan adanya tahapan – tahapan untuk menjadi yang terbaik, suatu persaingan dan mempertahankan kesuksesan
dalam jangka panjang, diperlukan adanya alat yang berupa visi, misi dan strategi yang dapat memberikan dorongan atau motivasi untuk mencapai
tujuan perusahan. Berikut penjabaran dari visi, misi dan strategik perusahaan :
a. Visi Perusahaan.
Visi PT. Sura Indah Wood Industries adalah : ” Menjadi Kebanggaan Customer Atas Produk dan Inovasinya ”
Visi perusahaan ini merupakan keinginan PT. Sura Indah Wood Industries dimasa depan yang diharapkan mampu membangkitkan motivasi
kerja bagi semua personel perusahaan dalam meraih tujuan perusahaan. Visi perusahaan ini akan menjadi pedoman dalam penentuan misi yang akan
diemban PT. Sura Indah Wood Industries, yang diturunkan lagi menjadi strategi yang kemudian dapat dijabarkan kedalam Strategic Objective untuk
masing - masing perspektif Human Resource Scorecard.