Definisi Operasional Variabel Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel .1 Identifikasi Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Data yang digunakan dalam melakukan penelitian ini diambil dari PT. Sura Indah Wood Industries SIWI yang terletak di Ds. Tanjungan, Driyorejo. Gresik. Sedangkan waktu penelitian adalah mulai bulan September 2009 hingga data-data yang diperlukan dirasa cukup terpenuhi. 3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 3.2.1 Identifikasi Variabel Identifikasi variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi atas dua variabel yaitu: 1.Variabel Terikat Karyawan atau tenaga kerja karena masih dapat terpengaruh dengan variabel lainya. 2.Variabel Bebas Berdasarkan tinjauan pustaka dapat dilakukan identifikasi variabel yang dilakukan dalam penelitian ini yang terdiri dari empat perpektif, antara lain meliputi : Perspektif Personal, Perspektif Compensation, Perspektif Alignment, dan Perspektif High Performance.

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Variabel - variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi atas dua variabel yaitu: 1. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel yang lain. Dalam penelitian pengukuran kinerja, yang menjadi variabel terikat adalah kinerja karyawan itu sendiri karena dapat terpengaruhi dengan variabel lainnya. 2. Variabel Bebas Menurut Brian E. Becker 2001 dalam buku “The Human Resources Scorecard, Linking People, Strategy, and Performance” mengemukakan 4 perspektif tentang evolusi sumber daya manusia sebagai aset strategik, yaitu : a Perspective Personal, yaitu perusahaan merekrut karyawan yang paling baik dan mengembangkannya. b Perspective Compensation, yaitu perusahaan menggunakan bonus, pembayaran insentif, dan perbedaan-perbedaan yang berarti dalam pembayaran untuk memberi imbalan kepada karyawan yang berprestasi tinggi dan rendah. Ini adalah langkah pertama dalam mempercayai orang sebagai sumber keunggulan kompetitif, namun banyak perusahaan – perusahaan yang belum secara penuh mengeksploitasi manfaat dari sumber daya sebagai aset yang strategik. c Perspective Alignment, yaitu manager senior melihat karyawan sebagai aset strategik namun mereka tidak melakukan investasi dalam meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia. Sebab itu, sumber daya manusia tidak dapat meningkatkan perspektif perusahaan. d Perspective High Performance, yaitu eksekutif sumber daya manusia dan yang lain memandang sumber daya sebagai suatu sistem yang melekat dalam sistem yang lebih besar dari implementasi strategi perusahaan. Perusahaan mengelola dan mengukur hubungan antara kedua sistem tersebut dengan kinerja perusahaan linking people, strategy, and performance.

3.3 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Kajian Analisis Sensitivitas Pada Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)

15 94 75

Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Dengan Pendekatan Human Resources Scorecard (HRSC) (Studi kasus di PT. "X" , Margomulyo - Surabaya).

0 2 11

KATA PENGANTAR - ANALISIS PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PT. SURA INDAH WOOD INDUSTRI ( SIWI )

0 0 18

PERANCANGAN MODEL SISTEM PENILAIAN KINERJA DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

0 0 10