Metode Analisis Data Definisi Operasional

Tabel 11 Deskripsi Data Penelitian Variabel N X Ma x X Mi n X Ma x X Mi n Mean SD p Teoritis Empiris Teoriti s Empiris Sikap Terhadap Pemberian Kompensas i Finansial 9 5 240 60 240 136 150 180,547 4 22,1848 0,00 Kepuasan Kerja 9 5 120 30 120 62 75 93,3053 12,2865 4 0,00 Penyajian deskripsi data adalah untuk memberikan gambaran yang lebih mudah dipahami berkaitan dengan variabel sikap terhadap pemberian kompensasi finansial dan kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa adanya nilai perbedaan antara mean empirik dan mean teoritik. Pada tabel 11, diketahui bahwa dari skala sikap terhadap pemberian kompensasi finansial pada 95 subjek menghasilkan skor mean empirik 180,5474 dengan standar deviasi 22,18480 dan mean teoritik 150. Data tersebut menunjukkan bahwa mean empiriknya lebih besar daripada mean teoritiknya sehingga dapat diartikan bahwa sikap terhadap pemberian kompensasi finansial subjek penelitian tergolong tinggi atau positif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Diketahui pula bahwa dari skala kepuasan kerja pada 95 subjek menghasilkan skor mean empirik 93,3053 dengan standar deviasi sebesar 12,28654 dan mean teoritik sebesar 75. Data tersebut menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar daripada mean teoritiknya sehingga dapat diartikan bahwa kepuasan kerja pada subjek penelitian tergolong tinggi. Tabel 12 One-Sample Test Sikap Terhadap Pemberian Kompensasi Finansial Peneliti melakukan uji t sebagai uji beda antara skor mean empirik dan mean teoritik pada variabel sikap terhadap pemberian kompensasi finansial maupun variabel kepuasan kerja. Jika hasil uji t tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada mean empirik dan mean teoritik, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa subjek penelitian memiliki sikap terhadap pemberian kompensasi finansial dan kepuasan kerja yang tinggi. Sebaliknya, jika hasil uji t menunjukkan perbedaan tidak signifikan antara mean empirik dan mean teoritik pada variabel sikap terhadap pemberian Test Value = 150 95 Confidence Interval of the Difference T df Sig. 2-tailed Mean Difference Lower Upper Sikap Terhadap Pemberian Kompensasi Finansial 13,421 94 .000 30,54737 26,281 35,0666 kompensasi finansial dan kepuasan kerja, maka dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian memiliki sikap terhadap pemberian kompensasi finansial dan kepuasan kerja yang rendah. Berdasarkan tabel 12, one-sample test diperoleh nilai t sikap terhadap pemberian kompensasi finansial sebesar 13,421 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara mean empirik dan mean teoritik pada variabel sikap terhadap pemberian kompensasi finansial. Jadi, sikap terhadap pemberian kompensasi finansial pada karyawan PT Yekatria Farma dapat diartikan tinggi. Tabel 13 One-Sample Test Kepuasan Kerja Berdasarkan tabel 13, one-sample test diperoleh nilai t sebesar 14,521 dan nilai signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan ada perbedaan signifikan antara mean empirik dan mean teoritik pada Test Value = 75 95 Confidence Interval of the Difference T df Sig. 2-tailed Mean Difference Lower Upper Kepuasan Kerja 14,521 94 .000 18.30526 15,8024 20,8082 variabel kepuasan kerja. Jadi, kepuasan kerja karyawan PT Yekatria Farma dapat diartikan tinggi.

D. Hasil Analisis Data 1. Uji Asumsi

Sebelum melakukan analisis data untuk menguji hipotesis, peneliti melakukan uji asumsi untuk melihat apakah data yang diperoleh memenuhi syarat untuk dianalisis. Uji asumsi yang dilakukan peneliti meliputi uji normalitas dan uji linearitas. a Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui yang mana hubungan antara distribusi sebaran aitem dalam penelitian ini bersifat normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dalam program SPSS for windows 22. Data dinyatakan berdistribusi normal apabila signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05. Sebaliknya, apabila signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 5 atau 0,05 maka sebaran data tidak berdistribusi normal Santoso, 2003. Hasil uji normalitas dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.