Aspek Sikap Terhadap Pemberian Kompensasi Finansial

1. Suami atau isteri dan 2 dua anak berumur maksimum 25 tahun, belum menikah, belum bekerja dan belum berpenghasilan sendiri. 2. Suami-isteri yang bekerja di PT Yekatria Farma, diperhitungkan hanya salah satu yang mendapatkan tunjangan keluarga yaitu suami atau isteri sebagai karyawan PT Yekatria Farma yang memperoleh gaji lebih tinggi. d. Tunjangan Fungsional Tunjangan fungsional merupakan jumlah yang dibayarkan kepada karyawan PT Yekatria Farma yang masih atau sedang berfungsi yang berstatus tenaga medik, para medik, dan non medik, sesuai dengan fungsiformasipekerjaan yang sedang dipangkunya. e. THR Tunjangan Hari Raya Tunjangan Hari Raya diberikan kepada karyawan setiap tahun sebagai balas jasa perusahaan. f. Tunjangan Kesehatan Biaya kesehatan yang ditanggung perusahaan untuk karyawan, istri, dan anak maksimum 2 orang dengan usia di bawah usia 25 tahun, belum menikah, dan belum bekerja atau belum memiliki penghasilan pribadi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa bentuk kompensasi finansial yang diberikan PT Yekatria Farma kepada karyawan, antara lain gaji, insentif, tunjangan keluarga, tunjangan fungsional, tunjangan hari raya THR, dan tunjangan kesehatan.

8. Dampak Kompensasi Finansial

Menurut Kadarisman 2012 kompensasi finansial merupakan suatu aset bilamana kompensasi finansial menyebabkan karyawan mencurahkan upaya terbaiknya dan tetap berada di pekerjaannya. Program kompensasi finansial memiliki kompetensi, memiliki potensi untuk memengaruhi perilaku kerja karyawan, dan memacu karyawan supaya lebih produktif. Selain itu, kompensasi finansial juga dapat meningkatkan kinerja karyawan, produktivitas yang melonjak, dan turn over karyawan yang minim terjadi.

9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap

Sikap tidak muncul begitu saja, ada beberapa faktor yang melatar belakangi munculnya sikap. Faktor-faktor tersebut menyebabkan tiap individu mempunyai interpretasi yang berbeda-beda mengenai objek sikap yang sama. Menurut Walgito 2003, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi sikap, yaitu: a. Faktor fisiologis Faktor fisiologis seseorang akan ikut menentukan bagaimana sikap seseorang. Berkaitan dengan ini ialah faktor umur dan kesehatan. Pada umumnya orang muda sikapnya lebih radikal daripada sikap