89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang menggunakan teknik
Spearman’s Rho Correlation, diperoleh hasil koefisien r sebesar 0,812 dengan taraf signifikansi p sebesar 0,000 p 0,05.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi atau positif sikap terhadap pemberian kompensasi finansial maka
semakin tinggi pula kepuasan kerja pada karyawan produksi PT. Yekatria Farma. Begitu pula sebaliknya, apabila semakin rendah atau
negatif sikap terhadap pemberian kompensasi finansial maka semakin rendah juga kepuasan kerja yang dimiliki karyawan produksi PT.
Yekatria Farma.
B. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari sempurna. Peneliti menilai keterbatasan dalam penelitian ini adalah
tidak adanya akses untuk memperoleh data statistik dari perusahaan tentang kepuasan kerja pada karyawan produksi, sehingga berdampak
pada adanya perbedaan antara hasil penelitian dengan asumsi awal kepuasan kerja sebelum penelitian dilaksanakan.
Keterbatasan lainnya dalam penelitian ini adalah penggunaan pendekatan facet yang kurang lengkap dalam mengukur kepuasan
kerja. Pendekatan facet mengharuskan peneliti menganalisis tiap-tiap aspek kepuasan kerja. Akan tetapi dalam penelitian ini peneliti lebih
menekankan pada penghitungan skor total pada pengukuran kepuasan kerja.
C. Saran 1. Bagi PT. Yekatria Farma
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap terhadap pemberian kompensasi finansial pada karyawan produksi
PT. Yekatria Farma berkorelasi dengan kepuasan kerja. Oleh karena itu, disarankan bagi PT. Yekatria Farma untuk selalu
berusaha memunculkan sikap positif karyawan terhadap pemberian kompensasi finansial dengan cara antara lain, memberikan
tunjangan sesuai prosedur, memberikan tunjangan tepat waktu, dan sesuai UMR sehingga kepuasan kerja pada karyawan juga tinggi.
Selain itu, PT. Yekatria Farma juga disarankan untuk selalu memperhatikan pembagian tugas karyawan, menjaga kenyamanan
lingkungan perusahaan, dan memperhatikan relasi antar sesama karyawan dan dengan pimpinan. Hal tersebut penting dilakukan
karena jika sikap terhadap pemberian kompensasi finansial dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepuasan kerja tinggi akan berdampak pula terhadap kehidupan perusahaan.
2. Bagi Karyawan PT. Yekatria Farma
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa karyawan memiliki sikap terhadap pemberian kompensasi finansial dan
kepuasan kerja yang cenderung tinggi. Oleh karena itu, karyawan sebaiknya terus menjaga performansi kerja, produktivitas, dan
loyalitas terhadap PT. Yekatria Farma sebagai timbal balik atau feedback terhadap penghargaan atau reward berupa pembayaran
upah, tunjangan, dan fasilitas yang telah perusahaan berikan kepada karyawan selama ini.
Hal tersebut
dapat menjadi keuntungan bagi karyawan sendiri, antara lain meningkatkan
produktivitas, meningkatkan jenjang karir, mengembangkan kemampuan individu, menjaga kesehatan fisik dan mental tetap
prima.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang hendak melakukan penelitian yang serupa atau
melanjutkan penelitian ini sebaiknya memperhatikan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam
penelitian ini. Peneliti selanjutnya, selain melakukan wawancara juga diharapkan untuk melakukan pra-penelitian guna memperoleh
data statistik yang akurat sebagai dasar penentuan fenomena penelitian.
Peneliti selanjutnya yang menggunakan pendekatan facet untuk mengukur kepuasan kerja juga diharapkan untuk mengaplikasikan
pendekatan facet secara lebih lengkap, yaitu menganalisis aspek kepuasan kerja secara satu per satu.
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, I. 2005. Attitudes, Personality and Behavior. New York: Open University Press
Allen, D. E., Guy, R. F., Edgley, C. K. 1980. Social Psychology as Social Process. Belmont, California: Wadsworth Publishing Company
Ananti, V. A. 2005. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pemberian Kompensasi Non-Finansial dan Moral Kerja Karyawan. Skripsi. Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma, Indonesia. Arifin, Z. 2011. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik ed. Ke-4.
Jakarta: PT. Rineka Cipta As’ad, Muh. 2002. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia: Psikologi Industri.
Yogyakarta: Liberty Azwar, S. 2003. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 2005. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2010. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Jogja: Pustaka Pelajar.
Baron, R. A., Byrne, D. 1984. Social Psychology. Understanding Human Interaction ed Ke-4. Boston: Allyn and Bacon Inc.
Bernardin, H.J., Russell, J.E. 1998. Human Resource Management: An Experienital Approach ed. Ke-2. Singapore. McGraw-Hill Book Co.
Byars, L., Rue, L.W. 1994. Human Resources Management. Chicago: McGraw- Hill, USA.
Byars, L.L., Rue, L.W. 1994. Human Resource Management ed. Ke-4. USA: Richard D. Irwin Inc.
Castro, M. L., Martins, N. 2010. The Relationship Between Organisational Climate And Employee Satisfaction In A South African Information And Technology
Organisation. Journal of Industrial Psychology. South Africa: University of South Africa
Dessler, G. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Prenhallindo Gerungan, W.A. 1966. Psychologi Sosial. Bandung: PT. Eresco
Hadi, S. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Hadi, S. 2004. Metodologi Research 3. Jogja: Andi Yogyakarta.
Handoko, T. H. 1996. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia ed. Ke-2. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Handoko, T. H. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia ed. Ke-2. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Handoko, T. H. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE UGM
Hariandja, M.T.E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai.
Jakarta: Grasindo Hasibuan, H.M. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Howell, C., Robert, L. D. 1986. Essentials of Industrial and Organizational Psychology ed. Ke-3. Chicago Nlinois: Dorsey Press.
Kadarisman, M. 2012. Manajemen Kompensasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI
HS. Komunikasi pribadi 22 Januari 2016 HS. Komunikasi pribadi 11 April 2015
JS. Komunikasi pribadi 22 Januari 2016 PRN. Komunikasi pribadi 22 Januari 2016
TS. Komunikasi pribadi 1 Mei 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI