Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN, PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
38
dengan temannya dari pada pergi ke gereja untuk bertugas dengan alasan yang bermacam-macam. Namun ada juga yang dengan tegas menolak ajakan teman
tersebut dan memilih untuk bertugas misdinar saat perayaan Ekaristi. Kalau untuk kegiatan yang berhubungan dengan tugas sekolah, les, dll, merek akan mencari
waktu agar tidak bertabrakan. Jika tetap masih bertabrakan mereka biasanya memberitahu pada pengurus jika berhalangan hadir saat bertugas dan mencari
pengganti untuk bertugas misdinar. Suka duka yang mereka alami sangatlah beragam, ada diantara mereka yang
merasa bahwa didalam kelompok misdinar tersebut terdapat “senior” dan
“junior” hal ini terlihat jika saat mereka berkumpul masih sering berkelompok- kelompok sesuai dengan usia mereka. Mereka merasa masih adanya
“gap-gap” diantara para misdinar sehingga membuat mereka sulit untuk bergaul dengan yang
lain. Misalkan anggota misdinar yang baru bergabung, biasanya akan berkelompok sendiri dengan yang sudah lama bergabung dengan kelompok
misdinar. Mereka menganggap pola pikir mereka yang berbeda dan mereka sering merasa
“dianak tirikan” oleh para misdinar yang sudah lama bergabung dengan misdinar. Dan sama yang dilakukan oleh para misdinar yang lebih lama
bergabung dengan misdinar, biasanya mereka berkumpul dan bercanda gurau dengan kelompok yang seusia dengan mereka.
Sebagai misdinar mereka mereka yang telah bergabung cukup lama dengan kelompok minsdinar dan yang baru bergabung, mereka memiliki harapan untuk
misdinarnya kedepan yaitu mereka ingin terus menjaga kekompkan mereka dengan menjalin komunikasi yang baik satu dengan yang lain dan juga
39
mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mengakrabkan satu dengan yang lain. Maka dengan demikian mereka dapat menyatukan kelompok misdinar menjadi
kelompok yang solid untuk dapat menjalankan tugas pelayanan mereka di gereja sebagai misdinar.
1. Bagaimana gambaran pemahaman anggota mengenal dan memaknai
spiritualitas Santo Tarsisius dalam tugas pelayanan mereka sebagai misdinar Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai gambaran pemahaman
spirtitualitas Santo Tarisius dalam tugas pelayanan mereka sebagai misdinar. Dengan mengetahui gambaran pemahaman anggota kelompok misdinar terhadap
tugas pelayanan mereka sebagai misdinar diharapkan dapat mengetahui kesadaran seluruh anggota kelompok misdinar dalam kaitannya dengan pelayanan yang
diikutinya. Kelompok misdinar lebih baik jika mengetahui tentang spiritualitas Santo Tarsisius untuk lebih memperdalam pelayanannya sebagai misdinar.
Tabel 2 Spiritualitas Santo Tarsisius
No Pertanyaan
Jawaban jumlah
Persen 1
2 3
4 5
1. Sejauh mana kalian
mengenal Santo Tarsisius
1. Tidak tahu
2. Sebatas
mengenal sebagai
2 18
10 90
40
Santo pelindung
misdinar 2.
Apakah kalian mengenal kisah dari
Santo Tarsisius 1.
Tidak tahu 2.
Kurang tahu 13
7 65
35
3. Bagaimana kalian
mewujudkan spiritualitas yang
dimiliki Santo Tarsisius kedalam tugas
pelayananmu sebagai misdinar
1. Ikut dalam
kegiatan misdinar
2. Tanggung
jawab akan tugas
pelayananny a
14
6 70
30
4. Apakah kalian memiliki
spiritualitas pelayanan yang sama seperti Santo
Tarsisius dalam melayani
1. Belum
punya 2.
Dengan cara melayani
Tuhan 17
3 85
15
Hasil penelitian menyatakan bahwa dari semua pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman akan spiritualitas Santo Tarsisius responden menjawab hanya
mengenal sebatas Santo pelindung misdinar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI