58 sebagai misdinar,
mengenal kehendak Tuhan dan dapat
menjadi acuan semangatnya pada
tugas pelayanannya 2002.
Spiritual itas
Liturgi. Yogyak
arta: Kanisius
3. Buku
kisah kehidup
an Tarsisiu
s PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59 2.
11.00- 11.30
Wib Istirahat
3 Sesi II
11.30- 12.30
Wib Pengenalan
Liturgi Agar para misdinar
mampu memahami dan memaknai
tentang liturgi dan mampu
mewujudkannya didalam tugas
pelayanannya sebagai misdinar
Mengenal 25 sikap liturgi
dan mengenal perlengkapan
liturgi Tanya
jawab, ceramah,
Peralatan dan
perlengkapa n liturgi
1. Marsana
Windhu, L. 1997.
Mengenal 25 Sikap
Liturgi. Yogyakar
ta: Kanisius
2. Marsana
Windhu, Bernadus
Novan Kristianto
60 L. 1997.
Mengenal Ruangan,
Perlengka pan, dan
Petugas Liturgi.
Yogyakar ta:
Kanisius
4. Sesi III
12.30- Cinta Ekaristi Agar iman misdinar
semakin bertumbuh
Mencintai perayaan
Ceramah, sharing
Cerita bergambar
1. Martasu
djita, E. Bernadus
Novan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61 13.30
Wib dengan sikapnya
yang mau mencintai Ekaristi sehingga
mampu mewujudkan rasa cintanya dengan
pelayanan saat perayaan Ekaristi
Ekaristi
1. Proses
mencintai Ekaristi
2. Ekaristi
sebagai persembahan
hidup 3.
Ekaristi membangun
hidup bersama
4. Ekaristi
sebagai doa 2000.
Mencint ai
Ekaristi. Yogyaka
rta: Kanisius
Kristianto PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62 5.
Ekaristi sebagai
perayaan penyembuha
n
Memaknai Ekaristi
1. Meneguhkan
iman 2.
Membangun persaudaraan
3. Menjiwai
pelayanan 5.
13.30- Istirahat
63 14.00
Wib Makan siang
6. Sesi IV
14.00- 14.30
Wib Evaluasi
umum Agar peserta
terkondisi untuk memberi kesempatan
kepada para misdinar untuk
mengevaluasi mereka sehingga
mereka dapat bersama-sama
berkembang dalam tugas pelayanannya
bagi Gereja Refleksi
1. Hal-hal baru
apa yang telah
diperoleh 2.
Apa sumbangan
nya bagi anda
sebagai misdinar
Mengisi lembar
evaluasi Lembar
refleksi Bernadus
Novan Kristianto
64 9.
14.30 Wib
Sayonara Bernadus
Novan K PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
SATUAN PERTEMUAN SESI I PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN MISDINAR
PAROKI SANTO MIKAEL PANGKALAN YOGYAKARTA
A. IDENTITAS
1. Judul Pertemuan
: Spritualitas Misdinar dan Spiritualitas Tarsisius 2.
Peserta : Para Misdinar
3. Waktu
: 60 Menit 10.00-11.00 WIB 4.
Pelaksanaan : Minggu setelah perayaan Ekaristi
5. Pelaksana
: Bernadus Novan Kristianto
B. PEMIKIRAN DASAR
Para misdinar di Paroki Santo Mikael Pangkalan Yogyakarta terdiri bermacam-macam latar belakangnya yang pada intinya tidak semua berasal dari
keluarga militer. Kehadiran mereka sebagai misdinar di Paroki Santo Mikael Pangkalan ini karena adanya kemauan dari diri sendiri yang ikut bergabung
menjadi misdinar ada juga yang karena diajak oleh temannya untuk ikut sebagai misdinar ada pula yang karena tempat tinggalnya berada dalam lingkungan Paroki
sehingga mau untuk ikut menjadi misdinar. Para misdinar yang tergabung sangatlah bermacam-macam, ada yang masih
duduk disekolah dasar, namun ada juga yang masih SMP hingga SMA. Perbedaan ini tidak membuat mereka merasakan minder atau merasa adanya senior junior.
Mereka menyatu dan dapat menjalankan tugas pelayanannya dengan baik dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
mampu bekerja sama. Mereka sangat rajin untuk hal dalam bertugas sebagai misdinar. Hal ini dilihat dari keaktifan mereka mengikuti pertemuan misdinar dan
juga tugas saat perayaan Ekaristi. Namun demikian meskipun mereka rajin menjalankan tugas pelayanan, mereka merindukan suatu penyegaran, suatu
masukan yang mampu mengembangkan semangat hidup mereka sebagai misdinar. Hal ini sungguh dirasakan saat menjalankan tugas mereka masih merasakan
kering, kurang adanya motivasi karena kurang adanya pertemuan-pertemuan yang menyegarkan semangat mereka dalam bertugas.
Misdinar sebagai seorang pelayan di Paroki perlu memiliki semangat dan motivasi yang didukung oleh pemahaman dan pengetahuan serta keterampilan
mereka yang memadai sebagai seorang misdinar dengan cara memaknai spiritualitasnya sebagai misdinar dan spiritualitas dari Santo Tarsisius. Dasar
pelayanan mereka adalah spiritualitas yang bersumber dan didasari oleh semangat Yesus dan juga semangat dari Santo tarsisius yang rela menjadikan dirinya
sebagai pelayan yang mau melayani .
C. TUJUAN PERTEMUAN
Agar para misdinar dapat menghayati spiritualitasnya secara pribadi sebagai misdinar dengan cara bercermin dari Yesus sebagai pelayan yang mau melayani
umatnya, dan juga spiritualitas dari St. Tarsisius sehingga peserta rela melayani Yesus sendiri dalam tugas pelayanannya sebagai misdinar, mengenal kehendak
Tuhan dan dapat menjadi acuan semangatnya pada tugas pelayanannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
D. MATERI
Spiritualitas Misdinar dan Spiritualitas Tarsisius
E. URAIAN MATERI
Spiritualitas Misdinar
Melayani dengan penuh cinta Melayani tanpa pamrih
Mewaspadai pirus misdinar
Yesus yang Melayani dan Spiritualitas Tarsisius
F. METODE
1. Tanya Jawab
2. Sharing
3. Refleksi
4. Ceramah
G. SARANA
Menonton film atau cuplikan mengenai “Panduan misdinar”
H. SUMBER BAHAN
1. Yoh 3:30 dan Luk 17:10
2. Gabriel, FX. 2001. Buku Pintar Misdinar. Yogyakarta: Yayasan
Pustaka Nusatama. 3.
Martasudjita, E. 2000. Spiritualitas Liturgi. Yogyakarta: Kanisius PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
4. Buku kisah kehidupan Tarsisius
I. PROSES PERTEMUAN
1. Pembukaan oleh pendamping
a. Perkenalan pendamping
Perkenalan dilakukan dengan menyebutkan identitas pendamping, dan peserta dipersilahkan memperkenalkan diri secara bergiliran.
b. Doa pembukaan
Bapa yang Baik, kami bersyukur kepada-Mu karena kasih-Mu yang agung kami boleh berkumpul ditempat ini. Kami mohon berkat dan juga
pendampingan-Mu semoga pada kesempatan ini menjadi sebuah penyadaran kami akan kasih-Mu yang melimpah kepada kami terutama
dalam melayani Engkau. Hadirkanlah bersama kami Roh Kudus-Mu sendiri untuk menyemangati kami dan membimbing kami seluruh
pertemuan kami hari ini dari awal hingga akhir nanti, sehingga semua dapat berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Semua ini kami mohon
dengan perantaraan Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin c.
Pengantar Teman-teman yang terkasih, selamat pagi. Pada kesempatan ini saya
mau bersyukur karena kita dapat bertemu ditempat ini. Khususnya dalam rangka saling menyegarkan satu dengan yang lain tentang peran kita
sebagai para misdinar. Teman-teman sekalian telah lama bergabung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
menjadi anggota misdinar di Paroki ini, hal ini merupakan modal pertemuan yang akan kita laksanakan bersama, dalam arti kata kita akan
bersama-sama belajar dan mensharingkan pengalaman kita, dan pengalaman itu akan diteguhkan oleh pengalaman Yesus sendiri sebagai
sumber kekuatan kita sebagai pelayan juga didasari oleh semangat pelayanan Santo Tarsisius.
Kita juga akan bersama-sama melihat cara kita dalam hal mempersiapkan perayaan Ekaristi yang bisa membantu kita semakin
memperkaya pengalaman kita menjadi seorang misdinar. Semoga pertemuan kita sungguh-sungguh menjadi penyegaran kembali dan
menjawab kebutuhan
teman-teman dalam
menjalankan tugas
pelayanannya di Paroki Santo Mikael Pangkalan ini, maka untuk mengawali pertemuan kita ini maka pertama-tama kia akan melihat
spiritualitas misdinar yang bagaimana yang perlu kita perdalam.
2. Menonton cuplikan “Panduan Misdinar”
a. Pendamping memberi pengantar film yang akan ditonton
b. Pendamping bersama peserta menyaksikan cuplikan film yang berdurasi
kurang lebih 30 menit.
c. Refleksi setelah menonton film.
Peserta diberi kesempatan untuk merefleksikan film tersebut dengan bantuan pertanyaan :
1. Bagaimana kesan teman-teman setelah menyaksikan film tadi?
70
2. Sudahkah diri kita dapat menerapkan dalam tugas pelayanan kita
sebagai misdinar?
3. Belajar dari Yesus yang Melayani dan Spiritualitas Tarsisius
a. Peserta diajak untuk membaca ayat Kitab Suci Injil Yohanes 3:30 dan Injil
Lukas 17:10, teks dibaca oleh salah satu peserta dan membaca kisah dari
kehidupan Tarsisius. b.
Peserta diberi waktu sejenak untuk membaca dalam hati sambil merenungkan ayat
tersebut juga kisah kehidupan Tarsisius. c.
Pendamping memberikan panduan pertanyaan : 1
Apa maksud dari kedua ayat tersebut? 2
Apa maknanya ayat tersebut bagi kita seorang misdinar? 3
Apa yang kalian rasakan setelah membaca kisah Tarsisius?
Penutup : ke pertemuan berikutnya
Pastor Paroki Pendamping