Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

E. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 80. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh Guru Ekonomi di SMA Kota Yogyakarta. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel Arikunto, 2006:131. Sampel dalam penelitian ini adalah Guru Ekonomi di SMAN 2 Yogyakarta dan SMAN 7 Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin untuk mengetahui banyaknya responden sebagai berikut Yusuf, 2014: 170: Keterangan: s = sampel N = populasi e = derajat ketelitian atau nilai kritis yang diinginkan Perhitungan responden menggunakan rumus Slovin dengan tingkat ketelitian sebesar 5 adalah sebagai berikut: Jadi jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 130,18 dibulatkan menjadi 130 responden. Tabel 3.1 Jumlah Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 7 Yogyakarta Kelas Jumlah X PMIIA 1 SMAN 2 Yogyakarta 34 X PIIS 1 SMAN 2 Yogyakarta 30 X.3 SMAN 7 Yogyakarta 30 X.4 SMAN 7 Yogyakarta 30 X.5 SMAN 7 Yogyakarta 35 X.6 SMAN 7 Yogyakarta 34 Total 193 Perhitungan Responden Setiap Kelas: Kelas X.3 = dibulatkan menjadi 20 Kelas X.4 = dibulatkan menjadi 20 Kelas X.5 = dibulatkan menjadi 24 Kelas X.6 = dibulatkan menjadi 23 Kelas X.IIA = dibulatkan menjadi 23 Kelas X.IIS = dibulatkan menjadi 20 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dapat ditentukan menggunakan 3 cara, yaitu teknik sampling untuk menentukan tempat penelitian, teknik sampling untuk menentukan jumlah sampel dan teknik sampling untuk menentukan jumlah responden penelitian. Teknik sampling untuk menentukan tempat penelitian menggunakan Purposive Sampling. Effendi 2012, 172 mendefinisikan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dianggap relevan atau dapat mewakili objek yang akan diteliti. Teknik ini digunakan karena beberapa pertimbangan, yaitu: a. Jumlah sekolah di Kota Yogyakarta baik negeri maupun swasta hanya 51 sekolah. b. Keterbatasan jumlah sekolah yang memiliki Guru Ekonomi lulusan non-FKIP. Teknik sampling untuk menentukan jumlah sampel menggunakan Simple Random Sampling , yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2012: 64. Teknik sampling untuk menentukan jumlah responden penelitian menggunakan Proportional Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel yang memperhatikan pertimbangan unsur-unsur atau kategori dalam populasi penelitian Sugiyono, 2003: 75.

F. Operasionalisasi Variabel