124
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarakan analisis data yang telah diperoleh dalam penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
1. Ada perbedaan signifikan kompetensi pedagogik Guru Ekonomi SMA lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMA Kota Yogyakarta berdasarkan
persepsi siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih kecil dai alpha. sig. value = 0,00 alpha = 0,05.
2. Ada perbedaan signifikan kompetensi profesional Guru Ekonomi SMA lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMA Kota Yogyakarta berdasarkan
persepsi siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih kecil dai alpha. sig. value = 0,00 alpha = 0,05.
3. Ada perbedaan signifikan kompetensi kepribadian Guru Ekonomi SMA lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMA Kota Yogyakarta berdasarkan
persepsi siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih kecil dai alpha. sig. value = 0,00 alpha = 0,05.
4. Ada perbedaan signifikan kompetensi sosial Guru Ekonomi SMA lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMA Kota Yogyakarta berdasarkan
persepsi siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih kecil dai alpha. sig. value = 0,00 alpha = 0,05.
B. Keterbatasan
Peneliti telah berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan penelitian ini, namun demikian penelitian ini memiliki banyak keterbatasan
yang dapat mengakibatkan hasil penelitian ini belum menunjukkan kompetensi guru yang sesungguhnya. Keterbatasan-keterbatasan tersebut
antara lain: 1. Peneliti tidak mengetahui secara pasti kesungguhan, ketelitian, dan
kejujuran para responden dalam mengisi kuesioner penelitian. Hal ini akan menimbulkan hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada
kenyataan yang sesungguhnya. 2. Keterbatasan jumlah sampel yang dimiliki oleh peneliti, yaitu hanya
membandingkan 2 Guru Ekonomi lulusan FKIP dan 2 Guru Ekonomi lulusan non-FKIP.
C. Saran
Saran yang disampaikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian adalah:
1. Bagi Sekolah a. Mengingat bahwa ada perbedaan kompetensi Guru Ekonomi lulusan
FKIP dan lulusan non-FKIP, maka sekolah dalam merekrut Guru Ekonomi hendaknya memperhatikan hal tersebut dan berusaha
mengatasi keterbatasan Guru Ekonomi Lulusan non-FKIP. b. Sekolah diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru dalam berbagai
aspek kompetensi Guru khususnya Guru Ekonomi melalui program pengembangan
profesionalisme guru
sebagai upaya
dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
meningkatkan kualitas seorang Guru terlebih untuk Guru Ekonomi lulusan non-FKIP.
c. Kepala sekolah diharapkan dapat mengamati secara langsung kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh Guru agar dapat
mengetahui secara pasti kompetensi yang dimiliki oleh guru. d. Sekolah yang memiliki Guru Ekonomi lulusan non-FKIP, diharapkan
dapat lebih meningkatkan kompetensi Guru dengan mengikutsertakan guru ekonomi lulusan non-FKIP ikut serta dalam program
pengembangan profesionalisme guru, misalnya melalui seminar, lokakarya, supervisi klinis, dan PPG.
2. Bagi Guru a. Guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dalam berbagai
kompetensi dengan mengikuti berbagai program pengembangan profesionalitas guru.
3. Bagi peneliti Selanjutnya a. Dalam penelitian selanjutnya, hendaknya peneliti tidak hanya
menggunakan satu jenis instrumen penelitian dalam mengumpulkan data. Selain kuesioner penelitian, peneliti juga hendaknya melakukan
wawancara atau melakukan observasi sehingga semakin menguatkan hasil penelitian yang diperoleh.
b. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat mengembangkan penelitian tentang kompetensi guru ekonomi lulusan FKIP dan non-
FKIP pada sekolah dan daerah lain, untuk mengetahui bagaimana PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kualitas dan kompetensi guru yang dimiliki dalam upaya mencapai tujuan pendidikan.
c. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah variabel yang ada sehingga penelitian
mengenai perbedaan kompetensi Guru Ekonomi lulusan FKIP dan non-FKIP mendapatkan hasil yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Ariyanti, Irma. 2013. Analisis Kompetensi Guru Di SMK Negeri 1 Watampone, Kabupaten Bone
. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Asmani, Jamal M. 2009. 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional.
Yogyakarta: Power Books IHDINA Danin, Sudarwan. 2010. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta
Dewanti, Natalia Shara. 2013. Analisis Kompetensi Guru Ekonomi Yang Bersertifikasi Berdasarkan Persepsi Siswa. Skripsi. Universitas Sanata
Dharma Yogakarta. Hartono. 2008. SPSS 16.0, Analisis Data Statistika dan Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Janawi. 2012. Kompetensi Guru, Citra Guru Profesional. Bandung: Alfabeta
Kompas. 2015. PGRI: Moratorium CPNS Berdampak pada Krisis Guru. Online.
http:edukasi.kompas.comread2015070514184321PGRI.Moratorium.CP NS.Berdampak.pada.Krisis.Guru
, diakses 5 Juni 2016 Payong, R Marselus. 2011. Sertifikasi Profesi Guru, Konsep Dasar,
Problematika, dan Implementasinya . Jakarta: Indeks
Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius
Masri, Singarimbun Sofyan, Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP2ES
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
--------------, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
--------------, E. 2013. Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru, Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktek
. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Napitulu, Ester L.2015. Mutu Guru Belum Menggembirakan. Kompas online.
http:print.kompas.combaca20150707Mutu-Guru-Belum- Mengembirakan
, diakses 8 Maret 2016 Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi, dan
Karya Ilmiah . Jakarta: Kencana
Permendikbud No 87 Tahun 2013 Tentang Pendidikan Profesi Guru Prajabatan PPG
Permendiknas RI No 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Siregar, Sofyan.2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual SPSS
.Jakarta: Prenadamedia Grup Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D. Bandung:
Alfabeta -------------. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D. Bandung:
Alfabeta Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi, Alat Statistik Analisis
Output Komputer. Yogyakarta: CAPS
Suyanto Jihad, Asep. 2002. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlangga
Trihendradi. 2005. Step by Step SPSS 16, Analisis Data Statistik. Yogyakarta: ANDI
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif Penelitian Gabungan.
Jakarta: Prenadamedia Grup PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
LAMPIRAN
131
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
Hal: Pengisian Kuesioner
Kepada: Yth. Siswa-siswi kelas X SMA
Dengan Hormat, Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah pada saat ini saya
memohon kerelaan Saudara untuk meluangkan waktu dan berkenan menjawab pernyataan pada angket atau kuesioner ini sesuai dengan pendapat dan
keadaan Saudara yang sebenarnya. Perlu Saudara ketahui bahwa angket ini hanya untuk keperluan
penelitian atau untuk tujuan ilmiah serta untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga jawaban yang anda berikan tidak akan
mempengaruhi nilai Saudara. Jawaban Saudara saya sampaikan dalam bentuk skripsi yang berjudul
“STUDI KOMPARASI KOMPETENSI GURU EKONOMI LULUSAN FKIP DAN LULUSAN NON FKIP DI SMA
KOTA YOGYAKARTA”
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan
menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat Saya,
Cipluk Wido Rini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Petunjuk Pengisian Kuesioner: 1. Isilah identitas anda pada lembar kuesioner.
2. Berilah tanda X pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan keadaan yang anda alami dengan ketentuan sebagai berikut:
STS = Sangat Tidak Setuju TS = Tidak Setuju
TB = Tidak Berpendapat S = Setuju
SS = Sangat Setuju 3. Setelah selesai mengisi kuesioner, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan
di dalam kuesioner ini telah diisi semua.
IDENTITAS
Nama : ……………………………………………………… Jenis Kelamin : ………………………………………………………
Kelas : ……………………………………………………… Guru Mapel Ekonomi : ………………………………………………..
KUESIONER
1. Persepsi siswa terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran Ekonomi
No Pernyataan
STS TS
TB S
SS
1. Guru mengenali dan memahami nama
serta karakteristik fisik peserta didik yang ada di dalam kelas
2. Menurut saya, guru memahami sikap
dan perilaku masing-masing peserta didik di dalam kelas
3. Guru memahami potensi yang dimiliki
masing-masing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
4. Guru tidak mengenali dan memahami
kesulitan belajar yang dialami siswa 5.
Guru mengenali dan memahami latar belakang masing-masing peserta didik
6. Menurut saya, guru tidak mengetahui
kemampuan ekonomi dan status sosial peserta didik
7. Guru
selalu merumuskan
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
dalam setiap pertemuan 8.
Menurut saya,
guru selalu
menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif
9. Guru menyesuaikan materibahan ajar
sesuai dengan
kurikulum yang
digunakan 10. Guru belum menggunakan sumber
belajar yang sesuairelevan dengan materi pelajaran yang ajarkan
11. Guru memberikan materi pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik
12. Guru tidak
hanya memberikan
pengetahuan yang berkaitan dengan materi pembelajaran namun meliputi
semua aspek termasuk sikap dan perilaku
13. Guru menggunakan
media pembelajaran seperti laptop, viewer, dll
14. Menurut saya, guru tidak dapat mengakses internet atau media online
lainnya dalam proses pembelajaran untuk
kepentingan memperdalam
pengetahuan peserta didik 15. Menurut saya, guru selalu memberikan
motivasi belajar kepada peserta didik 16. Menurut saya, guru sering melakukan
kegiatan pembelajaran di luar kelas guna meningkatkan minat belajar siswa
17. Guru menggunakan bahasa yang santun ketika berbicara dengan peserta didik
18. Guru menggunakan kalimat dan kata- kata yang jelas serta mudah dipahami
oleh peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar
19. Guru
memberikan evaluasi
dari kegiatan
pembelajaran untuk
mengetahui kemampuan siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Persepsi siswa terhadap Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran Ekonomi
20. Guru bersikap
subjektif dalam
memberikan penilaian hasil belajar 21. Saya merasa tidak puas atas hasil
penilaian dari guru 22. Guru selalu menginformasikan hasil
penilaian kepada peserta didik 23. Guru menginformasikan hasil penilaian
dan evaluasi peserta didik kepada wali murid
24. Guru telah melaksanakan program perbaikan nilai atau remedial
25. Guru selalu
melakukan refleksi
bersama peserta didik di akhir kegiatan pembelajaran
No. Pernyataan
STS TS
TB S
SS
1. Menurut saya, guru terkadang kurang
menguasai materi pembelajaran yang diajarkan kepada peserta didik
2. Menurut
saya, guru
sudah melaksanakan
proses pembelajaran
secara runtut dan mendidik 3.
Guru selalu memberikan jawaban yang tepat dan jelas atas pertanyaan dari
peserta didik 4.
Guru selalu menjelaskan kompetensi dasar mata pelajaran yang hendak
dipelajari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Persepsi siswa terhadap Kompetensi Kepribadian Guru Mata Pelajaran Ekonomi
5. Guru
melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai
dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai
6. Guru menjelaskan materi dengan
menghubungkan materi lain yang relevan
7. Guru tidak menyampaikan materi
pembelajaran dengan
kreatif dan
inovatif sesuai pemahaman siswa 8.
Menurut saya, guru berusaha mengikuti perkembangan zaman dengan belajar
dari berbagai sumber belajar 9.
Menurut saya,
guru memperoleh
banyak informasi melalui internet dan alat komunikasi lainnya untuk kegiatan
pembelajaran 10. Guru tidak menguasai alat komunikasi
dan teknologi
informasi untuk
berkomunikasi baik dengan sesama guru maupun dengan peserta didik
No. Pernyataan
STS TS
TB S
SS
1. Guru selalu menghargai peserta didik
dengan tidak
membeda-bedakan agama, suku, adat istiadat, gender dan
daerah asal 2.
Menurut saya, guru sering memberikan contoh untuk taat beragama, berbudi
4. Persepsi siswa terhadap Kompetensi Sosial Guru Mata Pelajaran Ekonomi pekerti baik serta berakhlak mulia
3. Guru berperilaku jujur dan tegas
4. Guru mampu menampilkan diri sebagai
pribadi yang teguh dalam pendirian 5.
Menurut saya, guru selalu bersikap disiplin saat mengajar
6. Menurut saya, guru memiliki sikap
bijaksana dan berwibawa dalam setiap perkataan maupun perbuatan
7. Menurut
saya, guru
selalu berpenampilan rapi dan sopan saat
mengajar di kelas 8.
Guru memiliki rasa percaya diri dan semangat yang tinggi
9. Menurut saya, guru kurang memiliki
sikap tanggung
jawab dalam
melakukan kewajibannya
sebagai tenaga kependidikan
10. Guru berperilaku secara profesional dan menaati peraturan yang berlaku
No. Pernyataan
STS TS
TB S
SS
1. Guru tidak bersikap diskriminatif
terhadap peserta didik dan lingkungan sekitar
2. Guru bersikap objektif terhadap siswa,
sesama guru, dan lingkungan sekitar dalam
melaksanakan kegiatan
pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Guru selalu bersikap santun dan adil
dalam bergaul di lingkungan sekolah 4.
Guru mampu berkomunikasi dengan baik dengan sesama pendidik, peserta
didik serta masyarakat 5.
Guru tidak pernah melakukan tukar pendapat dengan wali siswa
6. Guru selalu melakukan tukar pendapat
dengan sesama pendidikguru 7.
Guru mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah dengan baik
8. Menurut saya, guru mengikuti program
atau kegiatan di lingkungan kerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan
9. Guru
sering mengikuti
kegiatan musyawarah guru demi kelanjutan
proses pembelajaran yang baik 10. Guru berkomunikasi dengan sesama
guru mata pelajaran ataupun guru lain untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran yang efektif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
LAMPIRAN II
UJI VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Kompetensi Pedagogik