disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan kompetensi sosial Guru Ekonomi lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Sebagai tenaga pendidik, guru setidaknya memiliki seperangkat kompetensi yang harus dimiliki dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagai tenaga pendidik yang profesional. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan
kompetensi sosial. Keempat kompetensi tersebut sebagai dasar bagi setiap guru dalam mendidik, membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam
kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan dalam lingkungan sekitar. Setiap guru memiliki kemampuan serta keterampilan yang berbeda satu dengan yang
lain, terlebih kemampuan guru yang berasal dari lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP. Berikut ini deskripsi mengenai perbedaan kompetensi yang
dimiliki oleh guru FKIP dan non-FKIP.
1. Perbedaan Kompetensi Pedagogik Guru Ekonomi Lulusan FKIP dan
Lulusan non-FKIP
Secara keseluruhan hasil analisis mengenai kompetensi pedagogik Guru Ekonomi baik lulusan FKIP maupun non-FKIP adalah baik, karena
Guru Ekonomi dipersepsikan oleh responden memiliki kompetensi pedagogik dengan kategori tinggi yaitu berada dalam rentang skor 82
– 100. Kompetensi pedagogik Guru Ekonomi baik lulusan FKIP maupun
lulusan non-FKIP yang dipersepsikan responden dengan kategori tinggi berarti guru tersebut telah mampu menguasai karakteristik peserta didik,
merancang, melaksanakan, bahkan mengevaluasi kegiatan pembelajaran dengan baik.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru berkenaan dengan penguasaan teoritis dan proses aplikasinya dalam pembelajaran.
Kemampuan ini
sangat menentukan
keberhasilan guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran Janawi, 2012: 65. Dengan
penguasaan kompetensi pedagogik oleh seorang guru, maka nantinya tujuan pembelajaran tersebut akan tercapai.
Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi pedagogik
Guru Ekonomi lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP.Diketahui bahwa kompetensi pedagogik Guru Ekonomi lulusan FKIP dan non-FKIP
memiliki varians yang sama Equal variances assumed, dimana t hitung t tabel yaitu nilai t hitung 7,611 t tabel 1,98 dan Sig alpha 0,05 yaitu
0,00 alpha 0,05 maka H
o1
ditolak dan H
a1
diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pedagogik Guru Ekonomi lulusan
FKIP dan non-FKIP.Selain itu, dalam perhitungan tabel 5.2 dan 5.3 diketahui bahwa mean kompetensi pedagogik Guru Ekonomi lulusan FKIP
lebih besar dari mean kompetensi pedagogik Guru Ekonomi lulusan non- FKIP 97,45 85,06 maka dapat disimpulkan berdasarkan persepsi
responden bahwa kompetensi pedagogik Guru Ekonomi lulusan FKIP lebih tinggi dibandingkan kompetensi pedagogik Guru Ekonomi lulusan
non-FKIP. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perbedaan yang tampak dalam kompetensi pedagogik Guru Ekonomi lulusan FKIP dan non-FKIP tersebut disebabkan oleh beberapa
hal. Perbedaan latar belakang pendidikan menjadi penyebab utama kompetensi pedagogik Guru Ekonomi lulusan FKIP lebih tinggi
dibandingkan kompetensi pedagogik Guru Ekonomi lulusan non-FKIP. Guru Ekonomi lulusan FKIP telah mempelajari sebelumnya selama
perkuliahan mengenai kompetensi pedagogik yang meliputi penguasaan karakteristik peserta didik dan penyelenggaraan pembelajaran yang
mendidik melalui praktik lapangan di sekolah, sedangkan Guru Ekonomi lulusan non-FKIP mempelajari hal tersebut setelah menjadi seorang guru.
Umumnya Guru Ekonomi lulusan FKIP lebih menguasai prinsip-prinsip pembelajaran dan teorinya karena Guru Ekonomi lulusan FKIP pada
dasarnya dipersiapkan untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional, sedangkan Guru Ekonomi lulusan non-FKIP dipersiapkan untuk tenaga
profesional di bidang non-pendidikan.
2. Perbedaan Kompetensi Profesional Guru Ekonomi Lulusan FKIP dan