perbedaan signifikan kompetensi kepribadian Guru Ekonomi lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP tidak diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan kompetensi kepribadian Guru Ekonomi lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP.
4. Kompetensi Guru ditinjau dari Kompetensi Sosial
a. Rumusan Hipotesis 4
H
o4
= Tidak ada perbedaan signifikan kompetensi sosial Guru Ekonomi SMA lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di
SMA Kota Yogyakarta. H
a4
= Ada perbedaan signifikan kompetensi sosial Guru Ekonomi SMA lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMA Kota
Yogyakarta.
b. Kriteria Pengujian Hipotesis 4
1 Jika t hitung t tabel, maka H
04
diterima dan H
a4
ditolak 2 Jika t hitung t tabel, maka H
o4
ditolak dan H
a4
diterima Atau
1 Jika Sig 0,05, maka H
o4
ditolak dan H
a4
diterima 2 Jika Sig 0,05, maka H
04
diterima dan H
a4
ditolak
c. Hasil Pengujian Hipotesis 2
Pengujian hipotesis komparatif kompetensi Guru Ekonomi lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP ditinjau dari kompetensi sosial
menggunakan Uji T, yaitu Independent Sample T-Test. Berikut adalah hasil uji Independent Sample T-Test kompetensi sosial.
Tabel 5.16 Hasil Uji Independent Sample T Test Kompetensi Sosial
Guru Ekonomi SMA
Levenes Test for Equality
of Variances t-test for Equality of
Means F
Sig. t
Df Sig. 2-
tailed Kompetensi
_Sosial Equal
variances assumed
.377 .540 5.970
128 .000
Equal variances not
assumed 5.970
125.74 5
.000 Sumber: data primer, diolah 2016
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa varians populasi kompetensi sosial Guru Ekonomi lulusan FKIP dan non-FKIP
adalah identik atau sama. Dimana probabilitas 0,05 0,540 0,05 maka Ho diterima. Oleh karena itu, hipotesis yang dipakai adalah
bahwa kedua varian sama, maka yang dijadikan pedoman dalam pengujian hipotesis penelitian adalah Equal variances assumed.
Diketahui bahwa t hitung untuk variabel kompetensi profesional adalah 5,970 dengan probabilitas 0,00. Sedangkan t tabel
dengan df 128, dan tingkat signifikansi sebesar 5 adalah 1,98. Oleh karena t hitung t tabel, di mana t hitung 5,970 t tabel 1,98 dan Sig
alpha 0,05 yaitu 0,00 alpha 0,05 maka H
o2
ditolak dan H
a2
diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan kompetensi sosial Guru Ekonomi lulusan FKIP
dan lulusan non-FKIP tidak diterima. Dengan demikian, dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan kompetensi sosial Guru Ekonomi lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Sebagai tenaga pendidik, guru setidaknya memiliki seperangkat kompetensi yang harus dimiliki dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagai tenaga pendidik yang profesional. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan
kompetensi sosial. Keempat kompetensi tersebut sebagai dasar bagi setiap guru dalam mendidik, membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam
kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan dalam lingkungan sekitar. Setiap guru memiliki kemampuan serta keterampilan yang berbeda satu dengan yang
lain, terlebih kemampuan guru yang berasal dari lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP. Berikut ini deskripsi mengenai perbedaan kompetensi yang
dimiliki oleh guru FKIP dan non-FKIP.
1. Perbedaan Kompetensi Pedagogik Guru Ekonomi Lulusan FKIP dan
Lulusan non-FKIP
Secara keseluruhan hasil analisis mengenai kompetensi pedagogik Guru Ekonomi baik lulusan FKIP maupun non-FKIP adalah baik, karena
Guru Ekonomi dipersepsikan oleh responden memiliki kompetensi pedagogik dengan kategori tinggi yaitu berada dalam rentang skor 82
– 100. Kompetensi pedagogik Guru Ekonomi baik lulusan FKIP maupun
lulusan non-FKIP yang dipersepsikan responden dengan kategori tinggi berarti guru tersebut telah mampu menguasai karakteristik peserta didik,