26
b. Teknik kerja bubut
Membubut menurut Enget 2008:275 ternik kerja bubut merupakan proses yang sering dilakukan dalam pembuatan produk-
produk dari kayu menggunakan mesin bubut. Sebelum membuat sebuat produk dengan proses bubut sesorang terlebih dahulu harus
dapat menguasai pengetahuan bahan kayu, mengenal besin bubut dan peralatannya. Menurut Enget 2008:277 ada beberapa perangkat
mesin bubut yang dibutuhkan dalam proses pembubutan, antara lain: 1
Kepala tetap sebagai rumahdudukan senter hidup, yang menghubungkan antara senter hidup, puly dan motordynamo
2 Kepala lepas sebagai rumahdudukan senter mati, dapat
disambung maju atau mundur disesuaikan dengan panjang pendeknya benda kerja
3 Senter hidup sebagai pemutar benda pelatihan sekaligus sebagai
pembawa benda pelatihan 4
Senter mati sebagai pendukung senter hidup dalam membawa benda pelatihan
5 Pengatur senter sebagai alat pengatur maju mundurnya senter
mati 6
Pengunci kepala lepas sebagai alat pengunci kepala lepas agar tidak bergeser mundur
7 Penahan pahat sebagai penahan pahat dalam proses pembubutan
8 Pengunci penahan pahat sebagai pengunci penahan pahat agar
tidak goyang atau kendor 9
Pisau pahat sebagai alat pembentuk kayu\ 10
Saklar 0noff sebagai tombol untuk menghidupkan atau nmematian mesin
11 Rumah puly sebagai rumahpelindung puly sedangkan puly
sendiri berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran benda pelatihan
12 Rangka bodi sebagai penopang komponenkomponenmesin
bubut. Selain mesin bubut sebagai peralatan pokok dalam teknik
kerja ini, dibutuhkan peralatan tambahan seperti alat ukur, pensil, jangka luar, dan jangka dalam sebagai penunjang pengoperasian
27
mesin bubut. Untuk prosedur pengoperasian mesin bubut menurut menurut Sukijan 2012:19 adalah:
1 Gergajilah kayu berbentuk bujursangkar
2 Gergajilahsecara menyilang pada kedua ujung balok kemudian
pada pertemuan garis gergaji buatlah lubang titik untuk senter hidup
3 Pasanglah kayu pada kedua senter
4 Aturlah penahan pahat hingga berjarak 3mm dari benda kerja
5 Hidupkanlah mesin setelah benda kerja terpasang dengan tepat
6 Lakukan pembubutan sesuau dengan prosedur yang benar
7 Matikan mesin dengan benar
8 Lepaskan benda kerja dari kedua senternya
Untuk menjaga keselamatan setiap orang dalam menggoperasikan mesin bubut, maka harus memperhatikan prosedur
kerja dan keselamatan kerja untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain atapun peralatan yang digunakan. Menurut Enget
2008:277 untuk menjaga keselamatan kerja harus memperhatikan penggunaan pakaian kerja yang sesuai, kondisi semua komponen dan
peralatan mesin bubut, penggunaan peralatan sesuai dengan fungsinya, serta kebersihan bengkel kerja.
Untuk melatihkan teknik kerja mesin bubut pada anak tunagrahita diperlukan latihan secara terus menerus dalam pemberian
contoh atau model pengoperasian mesin bubut, pemberian bantuan langsung dan pengawasan ketika praktek supaya anak mengenal dan
terbiasa untuk mengoperasikan mesin bubut. Selain melatihkan proses pengoperasian mesin bubut, anak tunagrahita juga perlu
mendapatkan pelatihan mengenai penangan jika terjadi kecelakaan
28
kerja dalam penggunaan peralatan, misalkan dengan melatihkan anak untuk mematikan mesin ketika terjadi konsleting listrik atau
terjadi kerusakan pada mesin.
c. Teknik kerja ukir