Metode Observasi Metode Wawancara Metode Dokumentasi

43 dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini disesuai dengan arah penelitian untuk melengkapi maupun mengembangkan data yang ada. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Metode Observasi

Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2007:70 mengemukakan bahwa observasi merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala- gejala yang diselidiki. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi partisipan dimana peneliti aktif dan ikut serta dalam kegiatan pembelajaran keterampilan kriya kayu untuk memperoleh data mengenai proses permbelajaran tersebut. Teknik observasi merupakan teknik pokok dalam penelitian ini, dikarenakan dengan teknik observasi ini dapat diperoleh deskriptif yang factual sesuai dengan kondisi di lapangan. Kegiatan observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai pelaksanaan proses pembelajaran keterampilan kriya kayu meliputi, kegiatan untuk mempersiapkan pembelajaran, penggunaan metode saat proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam melaksanakan tugas keterampilan kriya kayu serta ketercapaian hasil dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan kriya kayu di SLB Yapenas.

2. Metode Wawancara

Menurut Muhamad Ali 2013:90 wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya 44 jawab dengan sumber data. Wawancara merupakan alat pengumpul data yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang diperoleh maupun yang belum diperoleh dalam observasi. Metode wawancara dengan guru kelas digunakan untuk memperoleh data mengenai proses pelaksanaan pembelajaran kriya kayu, kesulitan-kesulitan yang dihadapi, ketercapaian hasil dan proses evaluasi dalam pembelajaran keterampilan kriya kayu.

3. Metode Dokumentasi

Menurut Mahmud 2011:183 teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukkan pada subyek penelitian, tetapi melalui dokumen. Teknik dokumentasi berbentuk catatan harian, biografi, gambarfoto, peraturan, patung, maupun film. Bentuk dokumentasi pada penelitian ini berupa identitas siswa, gambarfoto dan catatan hasil belajar keterampilan kriya kayu anak tunagrahita kategori ringan di SLB Yapenas.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI SEPEDA MOTOR PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB G DAYA ANANDA PURWOMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 19 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENGGUNAAN MODUL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 4 249

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI SHAPING TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENGUKUR TEKANAN UDARA BAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS VIII DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

2 4 206

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT POLA BATIK PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH DASAR INKLUSI TAMAN MUDA IBU PAWIYATAN TAMANSISWA YOGYAKARTA.

0 2 145

PELAKSANAAN KEGIATAN PPL UNY 2014 DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS.

0 0 33