Pengertian Pembelajaran Pengertian Keterampilan Kriya Kayu

15

B. Kajian Pembelajaran Keterampilan Kriya Kayu

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik. Pembelajaran menurut Wina Sanjaya 2006:89 merupakan proses berfikkir bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu dalam struktur kognitif yang dimilikinya. Sementara menurut Oemar Hamalik 2011:30 menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses ketika guru terutama melihat apa yang terjadi selama murid menjalani pengalaman edukatif untuk mencapai sebuat tujuan. Lebih lanjut Suharsimi Arikunto 1993:4 mengemukakan bahwa pembelajaran adalah bantuan pendidikan kepada anak didik agar mencapai kedewasaan di bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat ditegaskan bahwa pembelajaran adalah suatu proses pengalaman belajar yang dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai.

2. Pengertian Keterampilan Kriya Kayu

Keterampilan yang dimiliki oleh setiap individu merupakan kecakapan yang dapat digunakan untuk bekerja secara cepat dan terampil. Menurut Oemar Hamalik 2003:23 keterampilan adalah serangkaian gerakan otot untuk menyelesaikan tugas dengan hasil. Dwi Sugiyanto 2011:7 pendidikan keterampilan adalah proses membantu peserta didik mengembangkan kemampuan, kesanggupan dan 16 keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan kehidupan. Dapat ditegaskan bahwa keterampilan merupakan suatau proses atau kegiatan yang dilakukan oleh gerakan otot untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan suatu produk. Seni kriya atau yang sering disebut dengan kerajian yaitu keterampilan yang bertujuan menyajikan kebutuhan-kebutuhan hidup sehari-hari. Menurut Yayat Nursantara 2007:1 kriya merupakan keterampilan yang didominasi oleh keterampilan tangan untuk menghasikan suatu produk. Produk yang dihasilkan tidak terlalu besar dan dapat digunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Sedangkan Enget 2008:2 berpendapat bahwa seni kriya kayu adalah semua hasil karya manusia yang memerlukan keahlian khusus yang berkaitan dengan tangan atau disebut kerajinan tangan dalam mengolah bahan mentah kayu. Dari kedua penjelasan keterampilan dan kriya kayu diatas dapat ditegaskan bahwa keterampilan kriya kayu adalah serangkaian proses atau kegiatan dalam pengolahan bahan mentah kayu menggunakan berbagai teknik pengolahan kayu untuk menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan dalam kehipan sehari-hari.

3. Tujuan Pembelajaran Keterampilan Kriya Kayu

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI SEPEDA MOTOR PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB G DAYA ANANDA PURWOMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 19 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENGGUNAAN MODUL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 4 249

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI SHAPING TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENGUKUR TEKANAN UDARA BAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS VIII DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

2 4 206

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT POLA BATIK PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH DASAR INKLUSI TAMAN MUDA IBU PAWIYATAN TAMANSISWA YOGYAKARTA.

0 2 145

PELAKSANAAN KEGIATAN PPL UNY 2014 DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS.

0 0 33