41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Menurut pendapat Nana Syaodih
2007:72 penelitian deskriptif ditunjukkan untuk mendeskriptifkan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang bersifat alamiah atau rekayasa
manusia. Penelitian ini tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau perubahan pada variabel bebas tetapi hanya menggambarkan suatu kondisi
apa adanya. Pendekatan deskriptif ini bertujuan untuk memdapatkan informasi
mengenai pelaksanaan pemebelajaran keterampilan kriya kayu pada siswa tunagrahita kategori ringan di SLB Yapenas meliputi perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, kemampuan siswa dalam melaksanakan tugas keterampilan kriya kayu dan ketercapaian hasil dari
permbelajaran keterampilan kriya kayu. Informasi yang diperoleh dengan pendekatan ini disusun dengan uraian catatan, direduksi, dirangkum, dan
dipilih yang sesuai dengan tujuan penelitian, serta selanjutnya dianalisis dengan pendekatan kualitatif.
B. Subyek Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2002:112 subjek penelitian adalah subyek yang ingin dituju untuk diteliti oleh peneliti berupa benda, keadaan,
orang, serta tempat data untuk variabel penelitian melekat dan
42
dipermasalahkan. Subyek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seorang guru yang mengajar pada kelas keterampilan kriya kayu di SLB Yapenas dan
siswa tunagrahita kategori ringan yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar keterampilan kriya kayu di SLB Yapenas. Subyek siswa dalam penelitian ini
adalah siswa tunagrahita kategori ringan berjumlah 2 orang dan berada di kelas X SLB Yapenas.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SLB Yapenas Sleman yang beralamat di Jalan Sepakbola, Ngalren, Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta. SLB Yapenas merupakan unit pelayanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus seperti anak
tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, serta autis dari jenjang taman kanak-kanak sampai dengan jenjang sekolah menengah.
Penelitian ini dilakukan di SLB Yapenas karena sekolah melaksanakan pembelajaran keterampilan kriya kayu bagi siswa tunagrahita. Proses
pembelajaran tersebut dilaksanaka di ruang keterampilan kriya kayu. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2015.
Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu 2 bulan, waktu tersebut digunakan untuk mengadakan observasi, pengumpulan data dan merefleksi
hasil penelitian yang telah diperoleh.
D. Teknik Pengumpulan Data