45
1. Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan untuk mencatat tingkah laku, peristiwa, dan semua hal yang dianggap bermakna dalam penelitian.
Pedoman observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui gambaran tentang proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan kriya
kayu pada anak tunagrahita kategori ringan di SLB Yapenas serta untuk mengetahui kemampuan anak tunagrahita kategori ringan dalam
pembelajaran keterampilan kriya kayu. Untuk lebih jelasnya dipaparkan dalam bentuk table sebagai berikut:
Tabel 1. Pedoman observasi guru dan anak dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan kriya
kayu pada anak tunagrahita kategori ringan
No Variabel
Sub Variabel Indikator
1 1.
Pembelajaran Keterampilan
Kriya kayu pada anak
tunagrahita kategori ringan
1. Pengamatan
terhadap guru
2. Pengamatan
terhadap anak 1.
Cara guru menyampaiakan tujuan pembelajaran
2. Cara guru menyampaikan materi
pembelajaran 3.
Alokasi waktu pembelajaran yang digunakan guru untuk menyampaikan
materi dan praktek 4.
Penggunaan sarana dan prasarana oleh guru dalam pembelajaran
5. Metode dan strategi pembelajaran yang
digunakan guru 6.
Cara guru membuka dan menutup pembelajaran
7. Cara guru mengapersepsi anak pada
pelajaran 8.
Cara guru memberikan contoh 9.
Cara guru menegur dan memuji anak 10.
Cara guru melakukan evaluasi 11.
Sikap anak dalam mengikuti pembelajaran
12. Sikap anak ketika menggunakan
peralatan 13.
Sikap anak terhadap guru dan teman
46
Tabel 2. Pedoman observasi kemampuan anak dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan kriya kayu pada anak tunagrahita kategori ringan
No Variabel
Sub Variabel Indikator
1. 1. Pembelajaran
Keterampilan Kriya kayu pada
anak tunagrahita kategori ringan
1. Kemampuan
siswa mempersiapkan
alat dan bahan keterampilan
kriya kayu 1.
Cara anak menyiapkan bahan pokok dalam keterampilan kriya kayu seperti kayu alami
maupun buatan 2.
Cara anak menyiapkan bahan pembantu dalam keterampilan kriya kayu seperti paku, amplas,
maupun kaca 3.
Cara anak menyiapkan bahan finishing seperti politur dan minyak thiner
4. Cara anak menyiapkan peralatan manual seperti
pisau, gunting, gergaji, ketam, dan pahat. 5.
Cara anak menyiapkan peralatan semi masinal seperti mesin gergaji, mesin ketam, mesin
router, mesin jigsaw, dan mesin bor. 6.
Cara anak menyiapkan peralatan masinal seperti mesin gergaji lingkarmejalengan
radikal, mesin bubut dan mesin bor beja. 7.
Cara anak menyiapkan peralatan pembantu seperti alat ukur panjang, alat ukur derajat atau
siku-siku, palu dan pensil 2.
Kemempuan siswa dalam
menggunakan peralatan
keterampilan kriya kayu
8. Kemampuan siswa menggunakan peralatan
manual seperti pisau, gunting, gergaji, ketam, dan pahat
9. Kemampuan siswa menggunakan peralatan
semi masinal seperti mesin gergaji, mesin ketam, mesin router, mesin jigsaw, dan mesin
bor 10.
Kemampuan siswa menggunakan peralatan masinal seperti mesin gergaji
lingkarmejalengan radikal, mesin bubut dan mesin bor beja
11. Kemampuan siswa dalam menggunakan
peralatan pembantu seperti alat ukur panjang, alat ukur derajat atau siku-siku, palu dan pensil
3. Kemampuan
siswa dalam penguasaan
teknik kriya kayu 12.
Kemampuan siswa dalam menghasilkan produk menggunakan teknik kerja bangku dan teknik
mesin 13.
Kemampuan siswa dalam menghasilkan produk menggunakan teknik kerja bubut
14. Kemampuan siswa dalam menghasilkan produk
menggunakan teknik ukir 15.
Kemampuan siswa dalam menghasilkan produk menggunakan teknik kerja raut
16. Kemampuan siswa dalam menghasilkan produk
menggunakan teknik kerja sekrol 4.
Kemampuan siswa dalam
proses penyelesaian
finishing produk kriya kayu
17. Kemampuan siswa dalam melakukan teknik
finishing menggunkan politer 18.
Kemampuan siswa dalam melakukan teknik finishing menggunkan teknik bakar
19. Kemampuan siswa dalam melakukan teknik
finishing menggunkan cat duko
47
Tabel 3. Pedoman observasi keselamatan kerja dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan kriya kayu pada anak tunagrahita kategori ringan
No Variabel
Sub Variabel Indikator
1. 1.
Keselamatan kerja siswa
dalam pembelajaran
kriya kayu 1.
Kemampuan siswa dalam
menjaga keselamatan diri
sendiri dalam bekerja
1. Cara anak menggunakan pakaian kerja
dalam bekerja 2.
Prosedur keselamatan kecelakaan akibat listrik yang dikuasi anak
3. Prosedur keselamatan kecelakaan akibat
pengoperasian alat yang dikuasi anak 4.
Cara anak menjaga kebersihan bengkel kerja
2. Pedoman Wawancara