49
3. Pedoman Dokumentasi
Jenis dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh informasi dalam penelitian ini yaitu dokumentasi foto dan dokumentasi hasil belajar.
Untuk lebih jelasnya dipaparkan dalam bentuk table sebagai berikut
Tabel 5. Jenis jenis dokumentasi No Jenis dokumentasi
Keterangan 1
Foto Untuk mengetahui kegiatan siswa selama
proses pembelajaran keterampilan kriya kayu
2 Hasil belajar
Dokumen hasil pekerjaan siswa berupa produk keterampilan kriya kayu
F. Keabsahan Data
Valid atau tidaknya suatu data dapat diketahui jika dilakukan beberapa pemeriksaan terhadap data tersebut. Untuk menguji keabsahan dari suatu data
diperlukan teknik dalam pemeriksaan keabsahan atau validitas suatu data. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi data.
Menurut Trianto 2011:295 trianggulasi data adalah pengujian keabsahan data dengan cara mengecek data yang diperoleh dari sumber yang sama
dengan teknik berbeda. Pendapat lain dari Sugiyono 2006:58 menjelaskan bahwa trianggulasi data merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat
menggabungkan dari teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Adapun langkah-langkah data yang diambil dalam penelitian ini yaitu
1. Chek recheck yaitu pengecekan kembali data yang telah diperoleh melalui
berbagai metode, sumber, data, waktu dan tempat 2.
Cross chek yaitu melakukan ceking antara metode pengumpulan data yang diperoleh. Misalnya dari data wawancara di padukan dengan observasi
50
3. Peer debrefing yaitu informasi dari lapangan dibawa ke forum diskusi
dengan guru untuk mendapatkan data yang lebih menunjang terhadap hasil penelitian
Untuk mengetahui keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan cross chek data yang diperoleh dari beberapa metode yaitu data yang
diperoleh dari metode wawancara dengan observasi, data wawancara dengan dokumentasi serta mengecek data observasi dengan dokumentasi. Keabsahan
data terjadi jika terdapat kesamaan data dalam beberapa metode pengumpulan data, tetapi keabsahan data tidak terjadi jika terdapat perbedaan hasil dalam
beberapa metode pengumpulan data.
G. Analisis data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu menyajikan data dalam bentuk narasi.
Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2005:248, adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskanya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang
penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Sementara menurut Sugiyono 2010: 338-345 langkah
analisis data kualitatif adalah sebagai berikut: 1.
Reduksi data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal yang pokok serta
memfokuskan hal yang penting disesuaikan dengan pelaksanaan
51
pembelajaran keterampilan kriya kayu pada anak tunagrahita kategori ringan dan membuang data yang tidak sesuai dengan rencana pelaksanaan
penelitian. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai data yang ingin diperoleh.
2. Display data
Tahap display data yaitu mendeskripsikan data yang telah diperoleh memalui berbagai teknik pengumpulan data, seperti
mendeskripsikan data hasil observasi, data hasil wawancara dan hasil dokumentasi. Data yang dideskripsikan yaitu mengenai subyek penelitian,
pelaksanaan pembelajaran, kemampuan setiap subyek, serta ketercapaian hasil dalam pembelajaran keterampilan kriya kayu pada anak tunagrahita
kategori ringan di SLB Yapenas. 3.
Pengambilan kesimpulan Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan cara menggambarkan
suatu hal berdasarkan data-data yang telah diperoleh. Penelitian ini menggambarkan pelaksanaan pembelajaran keterampilan kriya kayu,
gambaran kemampuan setiap subyek dalam keterampilan kriya kayu serta ketercapaian hasil dari pelaksanaan keterampilan kriya kayu pada anak
tunagrahita kategori ringan kelas X di SLB Yapenas. Pengambilan kesimpulan ditegaskan dengan menjawab berbagai pertanyaan penelitian
yang diajukan berdasarkan deskriptif hasil penelitian.
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Sekolah Luar Biasa SLB Yapenas merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menyediakan layanan bagi anak berkebutuhan khusus
ABK sejak tahun 1983 di bawah naungan Yayasan Yapenas serta berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
SLB Yapeas memiliki dua unit sekolah, unit pertama di Jalan Sepakbola, Ngalren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, sedangkan gedung unit
kedua beralamat di Jalan Panuluh, Prigwulung, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini lebih terfokus dilaksanakan di unit
pertama, hal tersebut dikarenakan kegiatan pembelajaran keterampilan untuk kelas besar yang termasuk di dalamnya subyek penelitian lebih banyak
dilakukan di unit pertama.
SLB Yapenas memberikan layanan pendidikan dari jenjang dasar sampai menengah dengan pemberian layanan keterampilan akademik dan
vokasional bagi anak berkebutuhan khusus. Kegiatan belajar mengajar di SLB Yapenas dibagi menjadi dua tempat yaitu unit pertama untuk kelas
menengah sementara unit kedua digunakan untuk kelas dasar. Kondisi bagunan sekolah unit pertama dan kedua terletak di sebuah gang
perkampungan yang cukup jauh dari keramaian jalan raya sehingga cukup baik untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Bangunan sekolah di unit
pertama memiliki dua tingkat yang tidak terlalu luas. Kondisi bagunan unit