Skala Pengukuran Instrumen Instrumen Penelitian
Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi
satu, dengan nilai
loading factor
diatas dan di bawah 0,50. Hal ini menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat
ukur yang mengukur satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya diprediksi.
Tabel 8.
Rotated Component Matrix
Sumber: Data Primer 2015 Berdasarkan hasil uji CFA diketahui bahwa semua item telah
mengelompok sesuai dengan indikatornya dan berdasarkan hasil di atas diketahui semua item pernyataan dinyatakan valid dengan nilai
loading factor
di atas 0,50.
Rotated Component Matrix
a
.789 .777
.759 .767
.834 .795
.927 .906
.782 .800
.845 .823
.800 .751
.721 .740
.764 X1.1
X1.2 X1.3
X1.4 X1.5
X1.6 X2.1
X2.2 X2.3
X3.1 X3.2
X3.3 X3.4
X3.5 Y1.1
Y1.2 Y1.3
1 2
3 4
Component
Extraction Method: Principal Component Analy sis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Rotation conv erged in 5 iterations. a.
b. Uji Reliabilitas
Keandalan
reliability
suatu pengukuran merupakan suatu indikasi mengenaistabilitas dan konsistensi dimana instrument mengukur konsep
dan membantu nilai “ketepatan” sebuah pengukuran Sekaran, 2006. Sedangkan,
Jogiyanto 2004
menuliskan bahwa
reliabilitas menunujukkan akurasi dan ketepatan dari pengukurnya. Suatu pengukur
dikatakan
reliable
dapat diandalkan jika hasil dari pengukuran harus akurat dan konsisten. Uji reliabilitas menitikberatkan pada kestabilan dan
konsistensi dalam pengukuran Sekaran, 2000. Besarnya tingkat reliabilitas ditunjukkan oleh nilai koefisiennya, yaitu koefisien
reliabilitas. Koefisien reliabilitas mengukur tingginya reliabilitas suatu alat ukur.
Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Sesuatu konstruktur atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha
≥ 0.60. Andal atau tidaknya suatu data dapat dilihat dari koefisien alpha
yang dihasilkan, dimana bila koefisien alpha mendekati angka 1, maka pertanyaan dalam kuisioner dianggap memiliki tingkat keterandalan yang
tinggi. Batas yang dikategorikan baik adalah jika nilai di atas 0.7 Sekaran, 2003. Menurut Hair et al 1998, pada alpha sebesar 5, maka
corrected item total correlation harus melebihi 0,5. Dalam Sekaran 2010, nilai
Cronbach’s alpha dikategorikan menjadi.