b. Manfaat Merek
Menurut Simamora 2001 merek dapat bermanfaat bagi pelanggan, perantara, produsen, maupun masyarakat.
1 Manfaat merek bagi pembeli.
a Sesuatu kepada pembeli tentang mutu.
b Membantu perhatian pembeli terhadap produk-produk baru
yang bermanfaat bagi mereka. 2
Manfaat merek bagi penjual. a
Memudahkan penjual mengolah pesanan dan menelusuri masalah-masalah yang timbul.
b Memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan atau ciri
khas produk. c
Memungkinkan untuk menarik sekelompok pembeli yang setia dan menguntungkan.
d Membantu penjual melakukan segmentasi pasar.
3 Manfaat merek bagi masyarakat.
a Pemberian merek memungkinkan mutu produk lebih terjamin
dan lebih konsisten. b
Meningkatkan efisiensi pembeli karena merek dapat menyediakan
informasi tentang
produk dan
dimana membelinya.
c Meningkatnya inovasi-inovasi produk baru, karena produsen
terdorong untuk menciptakan keunikan-keunikan baru guna mencegah peniruan oleh pesaing.
2. Kepercayaan Merek
a. Pengertian Kepercayaan Merek
Menurut Delgado 2003, Kepercayaan merek adalah perasaan aman yang dimiliki konsumen akibat dari interaksinya dengan sebuah
merek, yang berdasarkan persepsi bahwa merek tersebut dapat diandalkan dan bertanggung jawab atas kepentingan dan keselamatan
dari konsumen. Lau dan Lee 1999 mendefinisikan
trust in brand
sebagai kesediaan konsumen untuk percaya pada merek yang dihadapkan dengan resiko dan mempunyai ekspektasi bahwa merek
akan menghasilkan
outcome
yang positif dengan memasukan unsur
willingness
kesediaan. Kemudian Sheth dan Parvatiyar 1995 dalam huang
et al.
2014 juga menegaskan bahwa logika di balik keberadaan merek adalah untuk mengirimkan kepercayaan ke pasar,
terutama ketika kontak langsung antara konsumen dan perusahaan tidak mungkin terjadi.
Dari pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan merek adalah kemauan konsumen mempercayai dan merasa aman pada
suatu merek dengan segala resikonya, karena adanya harapan merek tersebut dapat memberikan hasil yang positif dan dapat diandalkan
bagi mereka