4 Keputusan
pembelian ulang
Bolton 2000
dalam Wulansari
2013
Pembelian ulang
produk yang sama di
masa datang Pembelian ulang produk yang sama
di masa datang 15, 16
Keputusan jumlah
pembelian yang
dilakukan konsumen
Keputusan jumlah pembelian yang dilakukan konsumen
17
3. Uji instrumen
Sebelum digunakan dalam penelitian, angket harus diuji terlebih dahulu. Uji instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang
disusun benar-benar merupakan hasil yang baik, karena baik buruknya instrumen akan berpengaruh pada benar tidaknya data dan sangat
menetukan bermutu tidaknya hasil penelitian. a.
Uji Validitas dengan
Confirmatory Factor Analysis CFA
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuai instrument. Suatu instrument dikatakan
baik jika mempunyai validitas tinggi. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
sesuatu kuesioner. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Jika r tiap butir lebih besar dari r tabel
dan nilai r hitung positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Alat uji validitas yang digunakan dalam penelitan ini adalah
Confirmatory Factor Analysis CFA
. Untuk memudahkan melakukan uji validitas, maka digunakan analisis faktor yang ada pada
Software SPSS
19.
Validitas korelasi antar variabel dalam mengukur suatu konsep dilakukan dengan melihat uji
Kaiser-Mayer-Oklin Measure of sampling Adequancy
KMO MSA.
Koefisien KMO MSA menunjukkan nilai
factor loading
lebih dari 0,50 dapat diterima. Barrtlett’s Test of Sphericity
dinilai melalui koefisien signifikansi kurang dari 5 Hair
et al., 2010.
Hasil
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy
KMO MSA dan uji validitas dengan
Confirmatory Factor Analysis
CFA ditunjukkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 7. KMO and Bartletts Test
Sumber: Data Primer 2015 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai
Kaiser-Meyer- Olkin Measure of Sampling Adequacy
KMO MSA lebih besar dari 0,50 yaitu sebesar 0,913; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk
dilakukan faktor analisis, sedangkan pada hasil uji
Bartletts Test of Sphericity
diperoleh taraf signifikansi 0,000, yang artinya bahwa antar variabel terjadi korelasi signifikansi0,05, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut karena telah memenuhi kriteria.
KMO and Bartl etts Test
.913 2642.927
136 .000
Kaiser-Mey er-Olkin Measure of Sampling Adequacy .
Approx. Chi-Square df
Sig. Bart lett s Test of
Sphericity