Faktor Dominan Pengujian Hipotesis
memiliki nilai tambah. Ketika konsumen merasa sudah mengenali, mampu mengingat sebuah merek dengan baik, dan merasa sudah cukup dekat
dengan merek tersebut, maka akan semakin tinggi kemungkinan konsumen
memutuskan membeli kembali merek tersebut.
Menurut Aaker 1996 dalam Ariyan 2012 kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat
kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu Aaker, 1996. Sedangkan Durianto
et al
. 2004 dalam Ariyan 2012 menyatakan bahwa
Brand Awareness
atau kesadaran merek menggambarkan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali,
mengingat kembali suatu
brand
sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. Pada umumnya konsumen cenderung membeli produk dengan
brand
yang sudah dikenalnya atas dasar pertimbangan kenyamanan, keamanan dan lain-lain. Bagaimanapun juga,
brand
yang sudah dikenal menghindarkan konsumen dari risiko pemakaian dengan asumsi bahwa
brand
yang sudah dikenal dapat diandalkan.
Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa membangun kesadaran merek yang kuat sangatlah penting untuk dapat
menarik dan melekat di hati konsumen yang nantinya dapat memengaruhi keputusan pembelian ulang. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Ariyan, Hendi 2012 dalam penelitian
yang berjudul “Pengaruh Brand Awareness dan Kepercayaan Konsumen
Atas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Minuman Aqua di
Kota Padang”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh
brand awareness
dan kepercayaan konsumen atas merek terhadap keputusan pembelian ulang minuman Aqua di kota Padang. Penelitian ini merupakan
penelitian yang menggambarkan dan menjelaskan bagaimana pengaruh
brand awareness
dan kepercayaan konsumen atas merek terhadap keputusan pembelian ulang pada konsumen minuman Aqua di kota
Padang. Hasil penelitian mengemukakan bahwa:
brand awareness
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ulang minuman Aqua di kota Padang dengan sig 0,041.