Analisis Kuantitatif Teknik Analisis Data

β 1 = Koefisien regresi variabel Kepercayaan Merek β 2 = Koefisien regresi variabel Kesadaran Merek β 3 = Koefisien regresi variabel Persepsi Kualitas a Uji Hipotesis Uji hipotesis bertujuan mengetahui apakah ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel indepeden kepercayaan merek, kesadaran merek, dan persepsi konsumen terhadap variabel dependen keputusan pembelian ulang secara parsial. a Uji t Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan uji t pada tingakat keyakinan 95 dengan ketentuan sebagai berikut. 1 Dengan menggunakan nilai probabilitas signifikansi. a Jika tingkat signifikansi lebih besar 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak. b Jika tingkat signifikansi lebih kecil 0,05. maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. 2 Dengan membandingkan t hitung dengan tabel. a Jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. b Jika t hitung t tabel, maka Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak. Hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut. a Ha 1 : β 1 0, artinya variabel kepercayaan merek X1 berpengaruh positif terhadap variabel keputusan pembelian ulang Y. b Ha 2 : β 2 0, artinya variabel kesadaran merek X2 berpengaruh positif terhadap variabel keputusan pembelian ulang Y. c Ha 3 : β 3 0, artinya variabel persepsi kuallitas X3 berpengaruh positif terhadap variabel keputusan pembelian ulang Y. b Uji F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimaksukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis nol Ho yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol atau Ho : ß 1, ß 2, ß 3 = 0 artinya adalah risiko yang dipersepsikan, kualitas pelayanan, dan kualitas produk secara simultan tidak berpengaruh terhadap minat pembelian ulang. Hipotesis alternatifnya Ha, tidak semua parameter simultan dengan nol, atau Ho: ß 1 , ß 2 , ß 3 ≠ 0 yang artinya risiko yang dipersepsikan, kualitas pelayanan, dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang. 1 Dengan menggunakan nilai probabilitas signifikansi. a Jika tingkat signifikansi lebih besar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak. b Jika tingkat signifikansi lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. 2 Dengan membandingkan t hitung dengen tabel. a Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. b Jika F hitung F tabel maka Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak. Uji F merupakan uji kelayakan model, apakah model regresi linier berganda yang diajukan adalah model yang layak untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara besama-sama simultan Ghozali, 2001. c Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dinyatakan dalam persentase yang nilainya berkisar antara 0 1. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi Gujarati, 2003. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1 pengaruh kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian ulang produk kecantikan Ponds, 2 pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian ulang produk kecantikan Ponds, 3 pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian ulang produk kecantikan Ponds, 4 pengaruh kepercayaan merek, kesadaran merek dan persepsi kualitas secara simultan terhadap keputusan pembelian ulang produk kecantikan Ponds. Pada bab ini akan menyajikan hasil penelitian yang meliputi: karakteristik responden, analisis deskriptif, pengkategorian variabel penelitian, pengujian prasyarat analisis, pengujian hipotesis, dan pembahasan.

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Produk Ponds pertama dibuat pada tahun 1846, saat apoteker Theron T. Pond mengembangkan Ponds Extracts , sebuah produk berbasis witch hazel ini adalah langkah awal menuju revolusi sejati dalam kecantikan wanita. Merek tersebut telah menjadi produk kelima perawatan diri yang paling menguntungkan di seluruh dunia. Pada tahun 1886, Ponds diluncurkan kembali sebagai Ponds Extract dan pada tahun 1914 Pond’s Cold Cream dan Vanishing Cream menandai evolusi merek menjadi lambang kecantikan. Pada pertengahan tahun 1920an, Ponds mencerminkan penguasaan posisi pasar ini dengan pengesahan dari ratu, bintang Hollywood, dan masyarakat pemerhati masalah kecantikan. Mengkhususkan diri pada krim pembersih Ponds, perusahaan Ponds memulai kampanye niaga yang kemudian menjadi terkenal karena banyak kaum selebritis yang terlibat di dalamnya. Hal-hal yang perlu diketahui dari tahun 1993 adalah meningkatnya penjualan sebanyak 18 hingga mencapai Rp 933 Milyar dan laba sebesar 16 menjadi menjadi sebesar menjadi Rp 79 Milyar serta laba bersih atas modal sendiri mencapai tingkat tertinggi sebesar 61.5. Keberhasilan yang dicapai tersebut terlihat pada peningkatan secara terus menerus. Ponds dibedakan dalam 3 kategori produk, yaitu. a. Pengendalian Minyak Solusi Pengendalian Minyak Ponds dengan Vitamin B3nya, bahan pengurang minyak, triclosan dan tabir surya membantu mengurangi dan mengendalikan kelebihan minyak pada kulit. Produk ini juga membantu untuk menghidupkan kembali sel-sel mati dan mencegah timbulnya jerawat. b. Pemutih Kulit Produk Pemutih Kulit Ponds menjadikan kulit wanita menjadi putih dan membuat kulit berkilau cerah. Ponds White Beauty memiliki vitamin B3, B6, E dan C sebagai menetralisir noda-noda penyebab flek hitam. c. Penghambat Penuaan Dini Produk Ponds Anti Aging sebagai produk masstige pertama memperkenalkan CLA sebagai bahan utama untuk menghambat masalah penuaan dini. Produk ini akan membantu meningkatkan kelembaban kulit dari lapisan paling luar sampai lapisan paling dalam untuk menghaluskan kulit sebagai tanda-tanda penuaan ponds.co.id.

B. Hasil Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebar kuesioner kepada konsumen produk kecantikan Ponds terkait variabel kepercayaan merek, kesadaran merek, persepsi kualitas dan keputusan pembelian ulang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 160 responden. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan disajikan sebagai berikut.

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif penelitian ini meliputi: karakterisitik responden, statisitik deskriptif yang terdiri dari: nilai maksimal, minimal, mean, dan standar deviasi, serta kategorisasi jawaban responden. Adapun pembahasan mengenai masing-masing analisis disajikan sebagai berikut.

a. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi: usia, jenis kelamin, fakultas, pendapatan atau uang saku, dan frekuensi penggunaan produk. Deskripsi karakteristik responden disajikan sebagai berikut. 1 Usia Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia disajikan pada tabel berikut ini Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 18 tahun 17 10,6 19 tahun 25 15,6 20 tahun 48 30 21 tahun 33 20,6 22 tahun 27 16,9 23 tahun 10 6,3 Jumlah 160 100,0 Sumber: Data Primer 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden berusia 18 tahun sebanyak 17 orang 10,6, responden berusia 19 tahun sebanyak 25 orang 15,6, responden berusia 20 tahun sebanyak 48 orang 30, responden berusia 21 tahun sebanyak 33 orang 20,6, responden berusia 22 tahun sebanyak 27 orang 16,9dan responden berusia 23 tahun sebanyak 10 orang 6,3. 2 Jenis Kelamin Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-Laki 31 19,4 Perempuan 129 80,6 Jumlah 160 100,0 Sumber: Data Primer 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 31 orang 19,4 dan responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 129 orang 80,6. 3 Fakultas Deskripsi karakteristik responden berdasarkan fakultas responden disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas Fakultas Frekuensi Persentase Fakultas Ekonomi 85 53 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 25 15,5 Fakultas Ilmu Sosial 25 15,5 Fakultas Ilmu Keolahragaan 15 10 Fakultas Bahasa dan Seni 10 6 Jumlah 160 100,0 Sumber: Data Primer 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden mahasiswa Fakultas Ekonomi sebanyak 85 orang 53, responden mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahhuan Alam sebanyak 25 orang 15,5, responden mahasiswa Fakultas Ilmu sosial sebanyak 25 orang 15,5, responden mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan sebanyak 15 orang 15, dan responden mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni sebanyak 10 orang 10 4 Pendapatan atau Uang saku Deskripsi karakteristik responden berdasarkan pendapatan atau uang saku per bulan disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 13. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan atau uang saku Pendapatanuang saku perbulan Frekuensi Persentase Rp 500.000 9 6 Rp 500.000 – Rp 1.000.000 71 44 Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 55 34

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Medan

17 132 126

Analisis pengaruh kualitas produk dan kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian; studi kasus pada pengguna Sim Card CDMA Esia

2 7 99

PENGARUH KESADARAN MEREK, PERSEPSI KUALITAS, ASOSIASI MEREK, DAN LOYALITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

6 49 93

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA PADA KEPERCAYAAN MEREK DAN EFEKNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG KONSUMEN PRODUK AIR MINERAL AQUA.

0 3 12

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA PADA KEPERCAYAAN MEREK DAN EFEKNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA PADA KEPERCAYAAN MEREK DAN EFEKNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG KONSUMEN PRODUK AIR MINERAL AQUA.

0 2 18

ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU Analisis Pengaruh Kesadaran Merek Dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu (Studi Konsumen Pada Toko Sepatu Online What The Footwear!!!).

0 2 15

ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU Analisis Pengaruh Kesadaran Merek Dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu (Studi Konsumen Pada Toko Sepatu Online What The Footwear!!!).

0 5 17

PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK CADBURY (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Universitas Negeri Yogyakarta).

5 10 162

PENGARUH PERSEPSI HARGA, KEPERCAYAAN MEREK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN (Studi Pada Pelanggan London Beauty Center (LBC) di Kota Yogyakarta).

0 1 163

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KESADARAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG MELALUI KEPUASAN KONSUMEN ipi327718

0 1 9