dicapai, karena dirasa berguna dan menguntungkan maka akan timbul gairah untuk terus belajar.
d. Fungsi Motivasi dalam Belajar
Menurut Sardiman 2006; 85 bahwa motivasi selain berfungsi sebagai pendorong usaha dan mencapai prestasi juga berfungsi sebagai berikut:
1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. 2
Menentukan alat pembuatan, yakni ke arah tujuan yang telah dicapai. 3
Menyeleksi perbuatan, yakni menyelesaikan perbuatan-perbuatan mana yang akan dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan
menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Pendapat beberapa ahli tersebut maka dapat dikemukakan indikator motivasi belajar dalam penelitian ini adalah:
a Tekun menghadapi tugas.
b Suka bekerja keras atau tidak mudah putus asa.
c Menujukkan minat terhadap masalah yang belum diketahui.
d Senang mencari dan memecahkan masalah atau soal-soal.
2. Metode Pembelajaran Berbasis Proyek
a. Metode Pembelajaran
Mengajar adalah suatu usaha yang sangat kompleks, sehingga sulit menentukan bagaimana sebenarnya belajar yang baik. Metode adalah salah satu
alat untuk mencapai tujuan. Sedangkan ”pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah
kearah yang lebih baik” Darson 2000: 24. Menurut Ahmadi 1990: 52 metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar
yang digunakan oleh guru atau instruktur. Pengertian lain mengatakan bahwa metode pembelajaran merupakan teknik penyajian yang harus dikuasai oleh
guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran pada siswa di dalam kelas baik secara individual ataupun secara kelompok agar pelajaran itu dapat
diserap, manfaatkan oleh siswa dengan baik. Jadi dapat disimpulkan metode pembelajaran adalah strategi
pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai media untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal ini mendorong seorang guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan untuk mencari metode yang tepat dalam menyampaikan materinya agar dapat diserap
dengan baik oleh siswa. Mengajar secara efektif sangat bergantung pada pemilihan dan menggunaan metode mengajar.
b. Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning
Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu metode pembelajaran dengan berbasis masalah di dalam belajar siswa, disini guru
berposisi di belakang dan pembelajar lebih aktif serta berinisiatif, guru memberi kemudahan dan mengevaluasi proyek atau masalah yang telah
diberikan, baik kebermaknaannya maupun penerapan. Produk yang dibuat pelajar selama proyek memberikan hasil yang secara otentik dapat di ukur
oleh guru atau instruktur di dalam pembelajarannya. Oleh karena itu, di dalam pembelajaran berbasis proyek, guru atau instruktur tidak lebih aktif dan
melatih secara langsung, akan tetapi instruktur menjadi pendamping,
fasilitator dan dapat memahami pikiran pembelajar.
Pembelajaran berbasis proyek PBL adalah metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam pengumpulan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Pembelajaran berbasis proyek dirancang untuk
digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan pelajaran dalam melakukan investigasi dan memahaminya berikut pengertian PBL menurut
beberapa ahli. 1
Thomas Mergendoller dan Michaelson mengatakan PBL adalah metode pengajaran sistematik yang mengikutsertakan pelajaran ke
dalam pembelajaran pengetahuan dan keahlian yang kompleks, pertanyaan autentik dan perancangan produk dan tugas.
2 Baron B. mengatakan PBL adalah pendekatan cara pembelajaran
secara konstruktif untuk pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pernyataan
yang berbobot, nyata relevan bagi kehidupannya.
3 Blumenfeld menjelaskan bahwa PBL adalah pendekatan
komprehensif untuk pengajaran dan pembelajaran yang dirancang agar pembelajaran melakukan riset terhadap permasalahan nyata.
4 Boud dan Felleti mengemukakan PBL adalah cara yang konstruktif
dalam pembelajaran menggunakan permasalahan sebagai stimulus dan berfokus aktivitas pelajar http:yudipurnawan.wordpress,com.