3 Guru mendorong siswa agar menghasilkan produk yang sesuai dengan
standar resep dan serius saat praktik untuk menanamkan ketepatan waktu. 4
Agar motivasi siswa dapat meningkat, guru harus mengingkatkan selalu rajin belajar, memberikan nilai tambahan yang kepada siswa yang aktif,
tidak boleh rame di dalam kelas, harus bisa mencapai nilai kompetensi jika tidak siswa wajib mengikuti remidial.
5 Meminta siswa untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan
ketika akan dilaksanakan praktik, persiapan diri maupun persiapan untuk praktik.
b. Pelaksanaan Tindakan II
Pada tindakan II materi yang disiapkan masih melanjutkan pada tindakan I yang mengolah hidangan salad. Adapun tahapan-tahapan yang ditempuh pada
tindakan II adalah sebagai berikut:
1. Pertemuan I
a Perencanaan
Perencanaan pada pertemuan ini, dibuat berdasarkan hasil pada
pertemuan I, tindakan yang dilaksanakan.
1 Peneliti mempersiapkan RPP, lembar observasi penerapan metode berbasis
proyek.
2 Peneliti membuat Hand Out untuk bahan mengajar dan membuat proyek
untuk setiap kelompok yaitu sebanyak 6 buah kemudian dikonsultasikan kepada guru pembimbing.
3 Peneliti tidak lupa mempersiapkan buku paket Pengolahan Makanan
Indonesia dan resep-resep salad yang digunakan sebagai referensi dalam mengajar.
b Tahap Pelaksanaan
Tindakan II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari sabtu, 02 April 2011 mulai pukul 10.45-13.00 WIB. Materi pembelajaran pada
pertemuan ini adalah berupa teori tentang klasifikasi salad.
1 Kegiatan Awal
a Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam. b
Guru melakukan presensi dan meminta siswa untuk mengumpulkan tugas berupa resep-resep salad.
c Guru melakukan apersepsi dengan cara mengulas sedikit tentang materi salad
sebelumnya, dengan dialog : Guru : Pada pertemuan sebelumnya Ibu sudah menjelaskan tentang
macam-macam hidangan salad, siapa diantara kalian yang masih ingat, coba sebutkan”.
Siswa :Saya buk sambil mengangkat tangan, ada lotek, gudangan, pecel dan gado-gado”.
Guru :Bagus, siapa yang bisa memberikan contoh hidangan salad
dengan sayuran mentah semua”. Siswa
:‘Trancam”.
Guru :“Iya pinter, sudah dipraktikan ya pada pertemuan
sebelumnya? Sekarang Ibu akan melajutkan materi tentang klasifikasi salad”.
2 Kegiatan Inti
a Guru memberikan motivasi dengan cara memberikan dorongan supaya siswa
selalu semangat dalam mengikuti pelajaran, mempemperhatikan guru ketika mengajar, dan belajar untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya
serta belajar untuk lebih aktif selama proses pembelajaran. b
Guru meminta peneliti membagikan hand oud tiap meja satu agar siswa lebih fokus terhadap materi yang disampaikan oleh Guru. Guru mulai menjelaskan
materi tentang klasifikasi hidangan salad yang dibagi menjadi tiga yaitu:
Hidangan Salad dengan sayuran mentah, contohnya: asinan, trancam dan karedok.
Hidangan dengan sayuran masak, contohnya: gudangan dan
pecel.
Hidangan sayuran masak dan mentah, contohnya: gado-gado,
rujak pentis, tahu campur, ketoprak dll.
Gamb ar 11. Guru sedang menerangkan materi salad
Materi di terangkan sampai selsai, gurupun tidak lupa memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya pada kesempatan ini ada tiga siswa
yang bertanya, dengan pertanyaan: Siswa 1 : Bagaimanakah rasa bumbu dari salad seperti gado-gado yang benar
itu? Guru : Sebaiknya saos yang digunakan untuk salad itu berasa enak, manis,
gurih dan tidak teralu encer, yang terpenting rasa saos harus lebih menonjol dari pada sayurannya.
Siswa 2 : Apakah resep salad itu sama semua di daerah buk? Guru : Pertanyaan yang sangat bagus, jelas tidak sama resep satu Daerah
dengan daerah lainya, Ibu akan memberikan contoh misalnya kupat tahu di Solo dengan Yogyakarta kalau, Solo menggunakan
kacang tanah yang digoreng dan ditaburkan serta dikombinasi dengan telur goreng, sedangkan di Jogja menggunakan kecap pada
kuahnya serta taburan yang digunakan biasanya krupuk kecil-kecil rasanya identik dengan rasa manis.
Siswa 3:Ibu bagaimanakah cara menghilangkan ulat atau bakteri pada sayuran mentah seperti pada pembuatan trancam?
Guru :Yang paling utama kita harus bisa memilih sayuran secara benar seperti, sayuran masih berwarna hijau dan kondisi masih segar,
tidak banyak lumbang bekas dimakan ulat jika ada ya sebaiknya dibuang saja. Pencucian yang baik dengan cara mencuci dialiran air
yang mengalir atau potongan sayuran tersebut di rendam dengan air garam bisa juga dicuci menggunakan air matang.
c Guru meminta siswa untuk saling berkelompok, pembentukan kelompok pada
pertemuan kali ini sesuai dengan kelompok yang sudah terbentuk seperti biasa kalau praktik.
d Guru meminta peneliti untuk membagikan job sheet atau proyek satu
kelompok satu, untuk dikerjakan. e
Siswa mulai mengerjakan proyek dengan cara berdiskusi bersama anggota kelompoknya. Siswa bekerja dalam kelompok, dan melakukan pembahasan,
menganalisis serta menuangkan ide-ide yang mereka miliki. f
Selama proses diskusi guru dan peneliti berkeliling untuk memantau jalannya diskusi apa bila ada hal yang kurang jelas maka guru maupun peneliti
memberikan bimbingan sambil mengamati sikap siswa.
Gambar 12. Peneliti sedang memberikan penjelasan kepada siswa. 3
Evaluasi
a Setelah siswa mengupulkan hasil pekerjaan proyek maka guru mulai
membahas hasil proyek siswa satu persatu, setiap kelompk diharuskan untuk mengomentari jawaban kelompok lain.
b Setelah semua proyek dibahas maka guru memberikan masukan secara garis
besar. c
Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi secara klasikal.
d Guru selalu memberikan penilain hasil proyek dan nilai tambahan kepada
siswa yang aktif.
e Guru memberikan penjelasan untuk praktik minggu depan dan
mengingatkan siswa untuk membuat laporan persiapan diri, bon alat dan belanja bahan serta tidak lupa untuk selalu belajar dan membaca resep.
f Pembelajaran ditutup dengan do’a bersama.
c Hasil Observasi Pengamatan
Hasil pengamatan terhadap kegiatan pada pertemuan kali ini dilakukan dengan pengamatan langsung. Kegiatan proses belajar kali ini sangat kondusif
siswa sudah mulai lebih semangat dalam belajar dan lebih aktif untuk bertanya maupun mengeluarkan pendapatnya. Pembagian kelompok yang sudah lama
terbentuk lebih membuat siswa mudah dalam berkomunikasi dan bekerjasama.
2. Pelaksanaan Pertemuan II
a Tahap Perencanaan
1 Menyusun bahan ajar untuk persiapan praktik salad Indonesia, seperti
buku Pengolahan Makanan Indonesia, buku resep salad Indonesia. 2
Pembuatan job sheet untuk setiap kelompok dengan persetujuan dari guru pembimbing.
3 Memberikan resep kepada siswa 2 hari sebelum praktik.
4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengetahui peningkatan motivasi
belajar siswa dan pelaksanan pembelajaran berbasis proyek.
b Tahap Pelaksanaan
1 Kegiatan Awal