Buku Siswa Kriteria Perangkat Pembelajaran dengan Model

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 39 pembela jaran yang dianggap dapat meningkatkan kualitas pencapaian tujuan 39 . Dala m pengembangan perangkat pembelaja ran diperlukan model pengembangan yang sesuai dengan sistem pendidikan. Salah satu model pengembangan yang dapat digunakan untuk menge mbangkan perangkat pembelaja ran adalah model pengembangan yang dike mbangkan oleh Plo mp. Penelit i me milih model Plo mp, karena banyak penelitian pengembangan sebelumnya yang menggunakan model Plo mp, selain itu desain penelitian Plo mp me mpunyai prosedur yang jelas dan sistematis. Berka itan dengan pengembangan model pendidikan tertentu, Plomp menge muka kan bahwa ada tiga fase yang harus dila lui dala m menge mbangkan model pe mbela jaran, yaitu fase investigasi awal preliminary investigation, fase pembuatan prototipe prototyping phase dan fase penilaian assessment phase 40 . Adapun uraian alur fase pengembangan perangkat pembela jaran mate mat ika sebagai berikut : Fase 1: Investigasi Awal Preliminary Investigation Pada fase ini dilakukan analisis pendahuluan atau identifikasi masalah yang me liputi mengu mpulkan dan menganalisis informasi, mendefinisikan masalah, men injau kepus takaan dan me rencanakan kerangka konseptual. Fase penelitian awal dila kukan untuk menentukan masalah dasar yang diperlukan untuk menge mbangkan perangkat pembela jaran. Pada tahap ini informasi yang dianalisis yaitu analisis masalah, analisis kuriku lu m, ana lisis kara kteristik siswa dan analisis materi pe mbe laja ran. Fase 2: Pe mbuatan Pr ototi pe Prototyping Phase Pada fase ini bertujuan merancang penyelesaian masalah yang telah diidentifikasi pada tahap investigasi awal dala m bentuk pembuatan 39 Sugiarto, Landasan Pengembangan Bahan Ajar Bandung: Angkasa, 2011, 12. 40 Tjeerd Plomp, Educational Design Research: an Introduction, Netherlands: Netherlands Institute for Curriculum Development, 2007,hal.15 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 40 prototipe awal. Rancangan ini menca kup suatu proses yang sistematik, yaitu pembuatan masalah lengkap dibagi men jadi sub-sub masalah dengan rancangan penyelesaian masing-masing sub masalah. Selanjutnya, penyelesaian masing-masing sub masalah dirangku m ke mba li menjad i suatu struktur pemecahan masalah secara lengkap. Kegiatan yang dilaku kan pada tahap ini adalah merancang perangkat pembela jaran dan instrumen-instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian. Be rdasarkan ka jian - kajian yang dilaku kan pada tahap investigasi awal, ma ka disusun garis besar perangkat pembelaja ran yang dikembangkan dan instrumen -instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian. Fase 3: Fase Penilaian Asse ssment Phase Fase ini bertujuan untuk me mpe rtimbangkan kualitas solusi yang dike mbangkan dan me mbuat keputusan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pertimbangan dan evaluasi, proses dan analisis informasi dila kukan untuk menilai solusi dan selanjutnya dilakukan rev isi sampai prototipe yang dihasilkan dapat digunakan dala m u ji coba. Adapun kegiatan utama yang dilakukan pada fase ini yaitu kegiatan validasi perangkat pembelaja ran dan me la ksanakan uji coba terbatas. Kegiatan tersebut digunakan untuk menguji tiga hal yaitu 1 Ke layakan prototipe 1 yang telah dirancang dan disusun menurut validitas ahli, 2 Keprakt isan penggunaan prototipe 2 dala m uji coba terbatas, 3 Keefe ktifan hasil pelaksanaan uji coba terbatas. Bila ketiga ha l tersebut terpenuhi maka dihasilkan solusi yang dikembangkan dan selanjutnya dapat diterapkan pada situasi yang sebenarnya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 41

I. Materi Pembelajaran Relasi dan Fungsi

1. Re lasi 41 a Pengertian Relasi Re lasi dari himpunan A ke himpunan B adalah hubungan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B. b Cara Menyajikan Suatu Relasi 1. Dengan diagram panah 2. Dengan diagram Cartesius 3. Dengan himpunan pasangan berurutan c Contoh Relasi Tino berencana me mbeli buku tulis dan pensil, Ayu me mbe li penggaris dan penghapus, Togar membe li bolpoin, buku tulis dan tempat pensil, sedangkan Nia me mbe li pensil dan penggaris. Dari ka limat di atas terlihat bahwa terdapat hubungan antara himpunan anak yaitu: Tino, Ayu, Togar, dan Nia dengan himpunan alat tulis ya itu: buku tulis, pensil, penghapus, penggaris, tempat pensil. Himpunan anak dengan himpunan alat tulis tersebut dihubungkan oleh ka ta “membeli”. Hubungan tersebut yang dinamakan dengan “relasi”, yang dapat dinyatakan dalam 3 bentuk, yaitu: diagra m panah, diagram Cartesius dan himpunan pasangan berurutan. 2. Fungsi atau Pemetaan 42 a. Pengertian Fungsi Fungsi pemetaan dari himpunan A ke himp unan B adalah relasi khusus yang me masangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B. b. Cara Menyajikan Fungsi 1. Dengan diagram panah 2. Dengan diagram Cartesius 3. Dengan himpunan pasangan berurutan 41 Dewi Nuharini, BSE Matematika Konsep dan Aplikasinya 2 Untuk Kelas VIII SMP dan MTs, Surakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008, 32 -41. 42 Dewi Nuharini, BSE Matematika Konsep dan Aplikasinya 2 Untuk Kelas VIII SMP dan MTs, Surakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008, 32 -41.

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

0 6 44

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 37

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) a. Pengertian Model Pembelajaran Course Review Horay - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP KEJUJURAN DAN PRESTASI BELAJAR I

0 1 23