Pembelajaran Matematika KAJIAN PUSTAKA

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 14

C. Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelaja ran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan paham konstruktivis. Model pembela jaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelo mpok kecil yang tingkat ke ma mpuannya berbeda. Dala m menyelesaikan tugas kelo mpoknya, setiap siswa anggota kelo mpok harus saling bekerja sa ma dan saling me mbantu untuk me maha mi materi pelajaran. Dala m mode l pe mbelaja ran kooperatif, bela jar dikatakan belu m selesai jika salah satu teman dala m kelo mpok belum menguasai bahan pelajaran 12 . Unsur-unsur dasar dalam model pe mbelaja ran kooperatif, menurut Lungdren, adalah sebagai berikut: a. Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka “tenggelam atau berenang bersama.” b. Para siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap siswa atau peserta didik la in dala m ke lo mpoknya, selain tanggung jawab terhadap diri sendiri dala m me mpe laja ri materi yang dihadapi. c. Para siswa harus berpandangan bahwa mereka semua me miliki tujuan yang sama. d. Para siswa membagi tugas dan berbagi tanggung jawab di antara para anggota kelo mpok. e. Para siswa diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap evaluasi kelo mpok . f. Para siswa berbagi kepemimpinan sementara mereka me mpe roleh ketera mpilan beke rja sama sela ma bela jar. g. Setiap siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelo mpok kooperatif. Menurut Thompson, dala m model pe mbelaja ran kooperatif, siswa belaja r bersama dala m ke lo mpok-kelo mpok kecil yang saling me mbantu satu sama la in. Kelas disusun dala m ke lo mpok yang terdiri dari 4 atau 6 orang siswa, dengan ke ma mpuan yang heterogen. Maksud kelo mpok heterogen adalah terdiri dari ca mpuran ke ma mpuan siswa, jenis ke la min 12 Mohammad Jauhar, Implem entasi Paikem dari Behaviouristik Sampai Konstruktivistik Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011, 52. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 15 dan suku. Hal in i bermanfaat untuk me latih siswa menerima perbedaan dan bekerja dengan teman yang berbeda latar belakangnya 13 . Model pembe laja ran kooperatif dia jarkan ketera mpilan-ketera mpilan khusus agar dapat bekerja sa ma dengan baik di dala m kelo mpoknya, seperti men jadi pendengar yang baik, siswa diberi le mbar kegiatan yang berisi pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk diajarkan. Sela ma ke rja kelo mpok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan 14 . Tabel 2.1 SintaksFase-Fase Model Pe mbelajar an Kooperatif Fase Peran Gur u 1. Menya mpaikan tujuan dan me motivasi siswa Menyampaikan se mua tujuan pelaja ran yang ingin dicapai dala m pe mbela jaran tersebut dan me motivasi siswa bela jar 2. Menyajikan informasi Menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan cara de monstrasi atau lewat bahan bacaan 3. Mengorganisasi siswa ke dala m kelo mpok-ke lo mpok belajar Menjelaskan kepada siswa bagaimana cara me mbentuk kelo mpok belaja r dan me mbantu setiap kelo mpok agar me la kukan transisi secara efisien 4. Me mb imb ing ke lo mpok bekerja dan belajar Memb imbing kelo mpok dala m bela jar, yaitu pada saat mere ka mengerjakan tugas 5. Eva luasi Mengevaluasi hasil bela jar tentang materi yang telah dipelajari ke lo mpok atau masing-masing kelo mpok 13 Agus Suprijono, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM, Surabaya: Pustaka Belajar, 2009, 24. 14 Rusman, Model-Model Pembelajaran; Mengembangkan Pembelajaran Kooperatif Jakarta : PT.Raja Grafindo , 2012 , 180.

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

0 6 44

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 37

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) a. Pengertian Model Pembelajaran Course Review Horay - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP KEJUJURAN DAN PRESTASI BELAJAR I

0 1 23