digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 63
c Analisis data hasil belajar siswa.
Hasil bela jar siswa dapat dihitung secara individual dan secara klasikal. Hasil belaja r siswa yang dima ksud
dala m penelitian ini adalah skor siswa yang diperoleh dengan mengerja kan tes hasil belaja r yang diberikan setelah
berakhirnya proses pembelaja ran. Berdasarkan kriteria ketuntasan minima l yang telah ditetapkan SM P Negeri 2
Menganti, maka siswa dipandang tuntas secara individual jika mendapatkan skor
75. Sedangkan keberhasilan kelas ketuntasan klasika l
dilihat dari
ju mlah peserta
didik yang
ma mpu menyelesaikan atau mencapai skor min ima l 75, sekurang-
kurangnya 75 dari ju mlah siswa yang ada di kelas tersebut. Persentase ketuntasan klasikal dapat dihitung
dengan menggunakan ru mus sebagai berikut :
Persentase ketuntasan klasikal
= 100
siswa
seluruh jumlah
tuntas yang
siswa jumlah
d Analisis data hasil respon siswa.
Angket respon siswa digunakan untuk mengukur pendapat siswa terhadap perangkat pembela jaran dan
ke mudahan me maha mi ko mponen-ko mponen: materi atau isi pela jaran, format Bu ku Siswa, tujuan pe mbela jaran,
LKS, suasana belajar dan cara guru mengajar. Dari angket yang telah diisi oleh siswa, respon yang diberikan dire kap
dengan format tabel berikut
11
:
Tabel 3.7 For mat Hasil Data Respon Siswa
Indikator Nila i
Total Nila i Rata-rata
Dala m SS
3 S
2 CS
1 TS
Total
11
Ibid
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 64
Keterangan: SS
= Sangat setuju me mpunyai nila i 3 poin S
= Setuju me mpunyai nilai 2 poin CS
= Cukup setuju me mpunyai n ila i 1 poin TS
= Tidak setuju me mpunyai nila i 0 poin Cara perhitungan:
NRT=
Dala m persen = n nilai NRT 100
Kriteria tanggapan yang digunakan dalam penelit ian ini adalah sebagai berikut:
85 RS
pembelajaran
= sangat positif 70
RS
pembelajaran
85 = positif
50 RS
pembelajaran
70 = kurang positif
RS
pembelajaran
= Rata-rata respon siswa setelah menggunakan pembela jaran dengan model kooperatif tipe Course Review
Horay
12
. Respon siswa dikatakan positif jika min ima l 70 atau lebih
siswa me respon dalam kategori positif
13
.
12
Ibid
13
Sumaryono, Ihsan Wakhid, op.cit., 69.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 65
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran
1. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat
Pembelajar an
Pengembangan yang dima ksud dalam penelit ian ini adalah pengembangan perangkat pembelaja ran, perangkat
tersebut terdiri atas Rencana Pela ksanaan Pe mbelaja ran RPP, Buku Siswa, Le mba r Kerja Siswa LKS dan Soal
Kotak Horay. Rangka ian proses pengembangan perangkat pembela jaran mate mat ika dengan model kooperatif t ipe
Course Review Horay dilaku kan mu lai tanggal 15 September 2015 s.d 16 September 2015. Dala m penelit ian
ini, model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Plomp yang terdiri dari tiga fase
pengembangan, yaitu fase investigasi awal preliminary investigation, fase pembuatan prototipe prototyping
phase dan fase penilaian assessment phase. Dala m t iap fase tersebut terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan.
Rincian wa ktu dan kegiatan yang dila kukan dala m menge mbangkan perangkat pembela jaran in i dapat dilihat
pada tabel 4.1 berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 66
Tabel 4.1 Rincian Waktu dan Kegiatan Penge mbangan Per angkat Pembelajar an
No Tanggal
Nama Kegiatan Kegiatan yang Dilakukan
1 27 April
2015 Analisis Masalah
Mengetahui masalah dasar dala m pe mbela jaran
mate mat ika yang selama ini ada di ke las VIII-H SMP
Negeri 2 Menganti me la lui diskusi dengan guru mata
pelajaran.
2 27 April
2015 Analisis
Kurikulu m Melakukan ka jian terhadap
kuriku lu m yang berla ku di SMP Negeri 2 Menganti
me la lui d iskusi dengan guru mata pe laja ran.
2 27 April
2015 Analisis Siswa
Mengetahui ke ma mpuan awal dan kara kteristik siswa
kelas VIII-H SMP Negeri 2 Menganti.
3 27 April
2015 Analisis Materi
Menentukan materi yang akan dipela jari siswa sesuai
dengan model kooperatif tipe Course Review Horay.
4 6 Ju li 2015
s.d 31 Ju li 2015
Rancangan Awal Membuat perangkat
pembela jaran berupa RPP, Buku Siswa, LKS dan Soa l
Kotak Horay prototipe 1 beserta instrumen penelit ian.
5 20 Agustus
2015 s.d 12 September
2015 Validasi
Perangkat Pe mbela jaran
Mengetahui penilaian validator terhadap perangkat
pembela jaran yang dike mbangkan penelit i.
6 12
September 2015
Revisi I Melakukan perba ikan revis i
berdasarkan penilaian, saran dan hasil konsultasi dengan
validator menghasilkan prototipe 2.
7 15
September Uji Coba
Terbatas Mengujicobakan perangkat
pembela jaran yang telah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 67
2015 s.d 16 September
2015 dike mbangkan dengan subjek
penelitian siswa kelas VIII-H SMP Negeri 2 Menganti.
Mempero leh data hasil belajar siswa me lalu i post test
dan angket respon siswa terhadap pembelaja ran
kooperatif t ipe Course Review Horay.
8 17
September 2015 s.d 20
September 2015
Revisi II Melakukan revisi terhadap
perangkat pembela jaran berdasarkan hasil uji coba
menghasilkan prototipe final
9 21
September 2015 s.d 22
November 2015
Penulisan Laporan
Penelit ian Pengembangan
Perangkat Pe mbela jaran
Menulis skripsi dengan judul “Pengembangan Perangkat
Pe mbela jaran Mate matika dengan Model Kooperatif
Tipe Course Review Horay pada Materi Re lasi dan
Fungsi”.
1. Fase Investigasi Awal Preliminary Investigation
Dala m penelit ian in i, fase investigasi awal bertujuan untuk menentukan masalah dasar yang diperlukan dala m
perangkat pembela jaran. Fase investigasi awal me liputi: a.
Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengetahui
masalah dasar dala m pe mbela jaran mate matika di kelas VIII-H SMP Negeri 2 Menganti. Hal yang
perlu dianalisis me liputi metode pembelaja ran yang digunakan guru dan cara penyampaian
materi kepada siswa.
Kenyataan yang ditemui penelit i di lapangan menunjukkan banyak siswa ke las VIII -H SMP
Negeri 2 Menganti yang kema mpuan pemaha man konsep dan motivasi bela jar mate matikanya masih
kurang, disebabkan terdapat guru yang masih
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 68
menggunakan metode mengaja r konvensional, sehingga siswa merasa bosan.
b. Analisis Kurikulum
Dala m pe mbela jaran mate mat ika, SMP
Negeri 2 Menganti menggunakan Kurikulu m Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Pada tahap
analisis kompetensi, peneliti mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
dibutuhkan dalam pengembangan pembelaja ran mate mat ika model kooperatif tipe Course Review
Horay pada materi relasi dan fungsi. Da la m standar ko mpetensi, hasil yang didapatkan adalah
me maha mi bentuk aljabar, re lasi, fungsi dan persamaan
garis lurus.
Sedangkan pada
ko mpetensi dasar, hasil yang didapatkan adalah me maha mi relasi dan fungsi. Peneliti me milih
materi relasi dan fungsi karena materi tersebut mudah diterapkan dala m model pe mbelaja ran
kooperatif tipe Course Review Horay yang bersifat belaja r samb il berma in.
c. Analisis Siswa
Pada langkah ini, penelit i
me laku kan observasi untuk mengetahui ke ma mpuan awa l dan
kara kteristik siswa yang sesuai dengan rancangan dan pengembangan bahan pembelajaran serta
sesuai dengan subjek penelitian, yaitu siswa di kelas VIII-H SMP Negeri 2 Menganti. Adapun
informasi yang diperoleh peneliti adalah kelas VIII-H sudah me mpe laja ri materi himpunan yang
dihubungkan dengan materi yang diperlu kan dala m penelitian, ya itu materi re lasi dan fungsi.
Sedangkan, karakteristik siswa ke las VIII -H mudah bosan terhadap pembelajaran di kelas dan
cenderung tidak me mpe rhatikan penje lasan guru.
d. Analisis Materi
Analisis materi bertujuan untuk menentukan materi yang akan dipela jari siswa pada materi
relasi dan fungsi. Mengacu pada kurikulu m KTSP 2006 dan berbagai sumber buku penunjang, relasi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 69
dan fungsi termasuk materi semester gasal. Sistemat ika ana lisis materi yang dike mbangkan
adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Sistematika Analisis Materi 2.
Fase Pembuatan Prototipe Prototyping Phase
Berdasarkan hasil analisis tahap investig asi awal, selanjutnya dilaku kan analisis rancangan perangkat
pembela jaran yang akan dike mbangkan. Analisis ini terdiri atas analisis penyusunan perangkat pembelaja ran
dan analisis instrumen penelitian yang diura ikan sebagai berikut:
a. Analisis Perangkat Pembelajaran
Dala m penelitian in i perangkat pembelaja ran yang dike mbangkan adalah RPP, Bu ku Siswa,
LKS dan Soal Kotak Horay. Be rikut penjelasan perangkat pembela jaran tersebut:
1. RPP
Pada penelitian ini, RPP disusun dala m dua perte muan. RPP perte muan
pertama mengenai materi re lasi dan RPP pertemuan kedua mengenai materi fungsi.
Susunan RPP berorientasi pada model kooperatif yang terdiri dari 6 fase, yaitu: 1
Menyampaikan tujuan dan me motivasi siswa; 2
Menyajikan informasi;
3 Mengorganisasi siswa ke dala m kelo mpok
belajar; 4 Me mbimb ing ke lo mpok beke rja dan
belajar; 5
Eva luasi; dan
6
Relasi dan Fungsi Pengertian relasi dan fungsi
Contoh masalah sehari-hari yang berkaitan dengan relasi dan fungsi
Unsur-unsur fungsi Cara penyajian relasi dan fungsi