45
Tabel 4. Kisi-kisi Observasi Aktivitas Siswa Per Kelompok.
No Indikator
Aspek Yang Diamati 1
Tanggapan siswa terhadap media
a. Siswa tertarik mengikuti pembelajaran.
b. Siswa memperhatikan pembelajaran.
c. Siswa aktif dalam proses belajar mengajar.
2 Partisipasi siswa
dalam diskusi a.
Siswa aktif dalam berdiskusi. b.
Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman. c.
Siswa berani mengutarakan pendapatnya. d.
Siswa bertanggung jawab dalam penyelesaian tugas kelompok.
e. Siswa bertanggungjawab dengan anggota
kelompoknya. f.
Siswa memberikan tanggapan terhadap pendapat temannya.
g. Siswa dapat melakukan kegiatan dalam LKS.
3 Partisipasi dalam
proses belajar mengajar
a. Siswa merespon setiap pertanyaan dari guru.
b. Siswa merespon tugas dari guru.
c. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru.
H. Validasi Instrumen
Validasi instrumen penelitian ini menggunakan validasi isi content validity yaitu dengan melihat dengan cermat ketepatan isi dari instrumen
yang akan digunakan. Valid atau tidaknya soal tes dan lembar observasi tersebut berdasarkan kisi-kisi yang telah ditetapkan dan telah disetujui oleh
Rahayu Condro Murti, M.Si. dosen ahli sebagai expert judgement.
I. Teknik Analisa Data
Menurut Wina Sanjaya 2009: 107, mengemukakan bahwa dalam proses penelitian menganalisis data merupakan langkah yang sangat penting,
sebab data yang telah terkumpul tidak akan berarti apa-apa tanpa dianalisis dan diberi makna melalui interpretasi data. Analisa data pada penelitian ini
berdasarkan pada refleksi tiap siklus tindakan. hal ini bermanfaat untuk rencana perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya.
46 Data akan diperoleh dari lembar observasi pada saat proses
pembelajaran dan tes hasil belajar siswa tiap siklus. Tehnik analisa data untuk masing-masing instrumen adalah sebagai berikut:
1. Analisa data hasil observasi
Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung yang berpedoman pada lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya
yaitu: a.
Analisa data observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran menggunakan media benda konkret.
b. Analisa data observasi keaktifan belajar matematika siswa.
Untuk mengamati persentase setiap pengamatan dari hasil observasi dapat menggunakan rumus sebagai berikut Trianto, 2010:
242. Persentase
= x 100
Skor yang diperoleh dari hasil perhitungan tersebut dijabarkan dalam kategori sebagai berikut Ngalim Purwanto, 2012: 103,
Tabel 5. Kategori Skor Menurut Ngalim Purwanto. Persentase
Kategori
86 -100 Sangat Baik
76 – 85
Baik 60 -75
Cukup 55
– 59 Kurang
0 m- 54 Sangat Kurang
47 2.
Analisa data hasil belajar siswa a.
Analisa kualitatif Data hasil belajar siswa akan dianalisa secara kualitatif. Hal
itu dilakukan agar dalam penyusunan data-data mudah dipahami dan dapat diinformasikan dengan jelas serta tepat.
b. Analisa Kuantitatif
Pada akhir setiap siklus dihitung nilai rata-ratanya kemudian dideskripsikan hasil rata-rata tes siswa tersebut. Jika hasil tes siswa
mengalami kenaikan sesuai setandar nilai yang ditentukan, maka diasumsikan dengan menerapkan pembelajaran matematika dengan
menggunakan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Rumus perhitungan hasil belajar:
Untuk menghitung rata-rata kelas menurut Nana Sudjana 2005: 109 digunakan rumus sebagai berikut:
Sedangkan rumus untuk menghitung persentasi keberhasilan pembelajaran adalah sebagai berikut:
=
Keterangan:
= rata-rata mean ∑X = jumlah nilai
N = jumlah siswa
48
J. Kriteria Keberhasilan