35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK kolaboratif. Suharsimi Arikunto dkk 2007: 3, berpendapat bahwa penelitian
tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
kelas secara bersama. Penelitian Tindakan Kelas ini mengacu pada tempat, konteks, dan
situasi proses belajar mengajar dikelas. Menurut Sanjaya 2011: 26, penelitian tindakan kelas merupakan suatu proses pengkajian masalah
pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan
yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Wijaya Kusumah 2010: 9, menyebutkan bahwa PTK
merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara
kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
Kemudian Suharsimi Arikunto 2007: 17, menjelaskan bahwa dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan adalah guru kelas itu
sendiri sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti.
36
B. Subjek Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas III A SD Negeri Gedongkiwo yang berjumlah 30 siswa.
C. Seting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III A SD Negeri Gedongkiwo. Jalan Bantul, Gg. Tawangsari, Dusun Dukuh Gedongkiwo,
Mantrijeron, Daerah Istimewa Yogyakarta. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap, yaitu pada bulan
April-Mei tahun pelajaran 20152016.
D. Desain Penelitian
Desain Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart Wijaya Kusumah, 2010: 21, yang pada hakekatnya terdiri dari empat
komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Keterangan: Siklus I: Plan perencanaan
Act tindakan Observe pengamatan
Reflect refleksi Siklus II: Plan perencanaan
Act tindakan Observe pengamatan
Reflect refleksi
Gambar 1. Desain Penelitian Menurut Kemmis dan Mc. Taggert
37 Dalam pelaksanaan ini, setiap satu siklus akan dilaksanakan dengan
alur sebagai berikut: 1.
Perencanaan pertama Meliputi penetapan materi pembelajaran matematika kelas III SD
dan penetapan waktu penelitian. 2.
Pelaksanaan tindakan Yaitu proses kegiatan belajar mengajar menggunakan media
konkret pada pelajaran matematika materi pecahan pada kelas III SD. 3.
Observasi Dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk
mengetahui seberapa jauh penggunaan media konkret dapat membantu siswa
memahami pecahan
sederhana, yang
diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. 4.
Refleksi Yaitu kegiatan mengolah hasil dari observasi kemudian mencari
kemungkinan kekurangan yang ada pada pelaksanaan pembelajaran. Kekurangan yang ada selanjutnya dicari solusi perbaikan untuk
dilaksanakan pada siklus berikutnya.
E. Rencana Tindakan Penelitian