Kerangka Pikir Hipotesis Tindakan

32 6. Belajar dengan bekerja dan suka mengajarkan apa yang ia bisa kepada temannya. Jika dicermati lebih lanjut perkembangan siswa pada sekolah dasar, ada sebuah perbedaan antara kelas rendah dan kelas tinggi. Oleh karena itu dalam pembelaran di sekolah dasar perlu ada perbedaan strategi atau penekanan antara siswa kelas rendah atau kelas atas yang desesuaikan dengan karakteristik masing-masing. Seiring dengan meningkatnya umur anak, maka cara anak bergerak dari konkret ke abstrak. Dalam matematika setiap konsep yang abstrak, siswa peerlu diberi penguatan agar bertahan lama dalam memori siswa sehingga akan melekat dalam pola pikir dan pola tindakannya. Untuk itu menggunakan pemahaman dengan menggunakan media konkret sangat diperlukan agar tidak mudah terlupakan oleh siswa.

F. Kerangka Pikir

Pada usia SD siswa berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap ini siswa telah mengetahui hukum kekekalan namun belum bisa berpikir secara deduktif sehingga pembuktian dalil-dalil matematika tidak akan dimengerti oleh mereka. Salah satu faktor yang membuat siswa sulit dalam mempelajari matematika dikarenakan pembelajaran matematika yang bersifat ekspositori yaitu guru menyampaikan pesan, konsep, dan contoh soal matematika kepada siswa setelah dirasa cukup dilanjutkan dengan mengerjakan soal latihan yang serupa dengan contoh tadi. Pembelajaran seperti itu mengakibatkan siswa hanya dapat melakukan prosedur pengajaran 33 soal-soal matematika tanpa mengetahui konsep-konsep matematika secara mendalam. Pembelajaran matematika yang tidak didasarkan oleh konsep yang kuat cenderung lebih cepat terlupakan oleh siswa, karena dalam tahap perkemangannya siswa kelas III masih dalam tahap operasi konkret. Masalah hasil belajar menjadi masalah yang cukup penting dalam proses belajar mengajar, karena sering kali hasil belajar dijadikan tolak ukur indikator keberhasilan suatu proses belajar. Melihat permasalahan yang ada di kelas IIIA SD N Gedongkiwo bahwa hasil belajar pada materi pecahan masih ada yang belum memenuhi KKM yang ditentukan. Untuk meningkatkan hasil belajar tersebut banyak alternatif cara yang digunakan. Dalam penelitian ini dipilih penggunaan media konkret sebagai peningkatan hasil belajar. Hal ini sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia 7-12 tahun yang masih berada pada operasional konkret. Pada tahap ini anak lebih mudah mempelajari suatu yang nyata dan dapat ditemukan dalam kehidupan mereka. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan media benda konkret tepat apabila digunakan untuk meningkatkan hasil belajar anak dalam pembelajaran matematika pada materi pecahan.

G. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian di atas dapat diajukan hipotesis tindakan yaitu hasil belajar siswa dapat meningkat melalui penggunaan media benda konkret pada mata pelajaran matematika materi pecahan untuk kelas IIIA SD N Gedongkiwo. 34

H. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Bulakpacing 02 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkret

1 35 125

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET PADA PELAJARAN IPA KELAS III SDN 107403 CINTA RAKYAT T.A 2016/2017.

0 2 24

PENGARUH STRATEGI MIND MAPPING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Mind Mapping dengan Media Benda Konkret Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 3 17

PENGARUH STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Pengaruh Strategi Example Non Example dengan Media Benda Konkret Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Kelas V SD Negeri 2 Tegalgede Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 1 17

PENDAYAGUNAAN BENDA KONKRET DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III Pendayagunaan Benda Konkret Dalam Upaya Peningkatan Hasl Belajar Pada Pembelajaran Tematik Kelas III SDN Nusukan Barat 113 Banjarsari Surakarta Tahun

0 1 15

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MEDIA ALAT PERAGA MATEMATIKA Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Media Alat Peraga Matematika Bagi Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 2 Gatak Tahu

0 1 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM MATERI PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika dalam Materi Pecahan dengan Menggunakan Media Blok Pecahan (PTK Pada Siswa Kelas IV SDN 01 Ngadirejo Tahun 2011/2012).

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 JAPANAN KECAMATAN CAWAS, KAB.KLATEN MATERI PECAHAN MELALUI BANTUAN ALAT PERAGA BENDA KONKRIT SEMESTER I.docx

0 0 12

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS III SD NEGERI BENDUNGAN III DENGAN ALAT PERAGA.

0 4 174

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO YOGYAKARTA.

5 23 150