Indikator Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Model Pembelajaran Langkah pembelajaran

115 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Nama sekolah : SD N Gedongkiwo Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : III 2 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit _________________________________________________________________ A. Standar Kompetensi 3. memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar 3.2. Membandingkan pecahan sederhana. 3.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.

C. Indikator

1. Kognitif a. Produk : - Membandingkan pecahan sederhana. b. Proses: - Membandingkan pecahan yang taksenilai. - Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan denganpecahan sederhana. 2. Psikomotor a. Menulis lambang, kurang dari, lebih dari dalam membandingkan pecahan sederhana. 116 b. Menyajikan perbandingan dengan benda konkrit. 3. Afektif a. Mengembangkan prilaku berkarkter, meliputi: jujur,adil, tanggungjawab, dan mendengarkan pendapat orang lain. b. Mengembangkan keterampilan sosial meliputi: beranya, mengutarakan pendapat, menjadi pendengar yang baik.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif a. Produk: 1 Diberikan macam-macam benda yang dipotong siswa dapat membandingkan bagian-bagian benda tersebut. b. Proses: 2 Diberikan macam-macam benda yang sudah dipotong, siswa apat membandingkan bagian benda yang tidak senilai. 3 Diberikan macam-macam benda, siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan pecahan. 2. Pisikomotor 4 Setelah berdiskusi dengan teman sekelompok, siswa dapat menuliskan lambang kurang dari, lebih dari, dan samadengan dalam membandingkan pecahan. 5 Diberikan macm-macam benda yang dibagi menjadi beberapa bagian, siswa dapat menyajikan perbandingan dalam berbagai bentuk gambar. 117 3. Afektif a. Karakter 6 Dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, siswa dapat menunjukkan sikap jujur, adil, tanggung jawb, berani, percaya diri, dan mendengarkan pendapat teman. b. Keterampilan sosial. 7 Dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, siswa dapat menunjukkan kemampuan sosial bertanya, mengutarakan pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikasi.

E. Materi Pembelajaran

- Membandingkan Pecahan Sederhana terlampir

F. Model Pembelajaran

1. Model : Contexstual Teaching Learning TCL 2. Metode : partisipasi, tanya jawab, ceramah bervariasi, pemberian tugas.

G. Langkah pembelajaran

Pertemuan pertama 2x35 menit Tujuan Pembelajaran : 1, 2, 4, 5, 6, 7 Langkah Kegiatan Media metode Kegiatan Awal ±15 menit 11. Siswa menjawab salam dari guru. 12. Siswa bersama guru berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 13. Siswa dan guru melakukan komunikasi tentang kehadiran peserta Metode : - Ceramah bervariasi. - tanya jawab 118 Langkah Kegiatan Media metode didik. 14. Siswa menyimak apresepsi dari guru. 1 Motivasi: Bagaimanakah caranya membandingkan pecahan dengan ? 2 Prasyarat pengetahuan: - Bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut? - Bagaimana menuliskan lambang lebih dari, kurang dari, dan sama dengan? 15. Siswa menjawab apresepsi yang disampaikan guru. 16. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang cara penyelesaian masalah dari soal tersebut dengan menggunakan media kertas. 17. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang: - Kompetensi Dasar, - Indikator, dan - Tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. Media: - kertas Alat: gunting Kegiatan Inti ±45 menit Eksplorasi : 10. Siswa membentuk beberapa kelompok sesuai instruksi dari guru, masing-masing kelompok berjumlah 5 siswa. 11. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tata cara mengerjakan LKS, a. Memotong benda-benda yang disediakan menjadi 2 bagian, 4 bagiann, 6 bagian dengan bagian sma besar dan adil. b. Menulis nilai pecahan tiap bagian benda dengan huruf kemudian ditulis lambang pecahannya pada lembar LKS yang telah disediakan. Elanborasi : Metode: - Ceramah bervariasi. - tanya jawab. - penugasan Media: - kertas HVS Alat: gunting, LKS 119 Langkah Kegiatan Media metode 12. Siswa mengerjakan LKS yang disediakan guru secara berkelompok, dengan bimbingan guru. 13. Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil diskusi didepan kelas. Konfirmasi : 14. Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas kelompok serta materi yang belum dipahami. 15. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan yang sudah dipelajari. 16. Siswa diberi penguatan tentang materi yang telah dipelajari. Kegiatan Penutup ±10 menit 5. Siswa dan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dipelajari. 6. Siswa diberi apresiasi dengan tepuk tangan bersama-sama. 7. Siswa diberi tindak lanjut agar mengulang pelajaran di rumah. 8. Siswa menjawab salam penutup dari guru. 9. Siswa diberi motivasi untuk giat belajar. Metode: - Ceramah bervariasi. - tanya jawab 120 Pertemuan kedua 2x35 menit Tujuan Pembelajaran ; 3, 6, 7 Langkah Kegiatan Media metode Kegiatan Awal ±10 menit 5. Siswa menjawab salam dari guru. 6. Siswa bersama guru berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 7. Siswa dan guru melakukan komunikasi tentang kehadiran peserta didik. 8. Siswa menyimak apresepsi dari guru tenntang materi sebelumnya, 1 Motivasi: - Bagaimanakah caranya membandingkan pecahan dengan ? - Ani mempunyai 1 buah kue dan memotong kue tersebut menjadi 8 bagian sama besar. Kemudian Ani memakan 2 potong kue. Berapa bagian kue yang dimakan Ani? 2 Prasyarat pengetahuan: - Bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut? 18. Siswa menjawab apresepsi yang disampaikan guru. 19. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang cara penyelesaian masalah dari soal tersebut dengan menggunakan media kertas. 20. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang: - Kompetensi Dasar, - Indikator, dan - Tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. Metode : - Ceramah bervariasi. - tanya jawab - Media: - kertas Alat: gunting, pisau 121 Langkah Kegiatan Media metode Kegiatan Inti ±45 menit Eksplorasi : 1. Siswa diberi sebuah permasalahan yaitu: jika ibu mempunyai 1 buah apel, kemudian Ibu membelah menjadi 4 bagian sama besar.Adik mengambil 1 bagian apel. Berapa apel yang dimakan adik? Bagaimana cara menyelesaikannya? 2. Siswa menjawab permasalahan tersebut dipapan tulis. 3. Siswa diberi apresiasi setelah mengerjakan soal, dengan lisan bagus serta tepuk tangan. 4. Siswa diberi penguatan oleh guru tentang jawaban yang telah dikerjakan dipapan tulis. Elanborasi : 6. Siswa membentuk kelompok sesuai kelompok materi sebelumnya dengan bimbingan guru. 7. Salah satu anggota kelompok ditugaskan untuk mengambil bahan dan LKS yang akan digunakan. 8. Siswa dibimbing guru dalam pengerjaan LKS yaitu: a. Setiap kelompok hanya berhak mendapatkan 1 buah soal. b. Soal yang sudah di ambil per kelompok akan dikerjakan dengan menggunakan media yang sudah disediakan. 9. Siswa mengerjakan LKS yang disediakan guru secara berkelompok, dengan bimbingan guru. 10. Setelah selesai masing-masing kelompok mempersentasikan hasil diskusi didepan kelas. Konfirmasi : 3. Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas kelompok serta materi yang belum dipahami siswa. Metode: - Ceramah bervariasi. - tanya jawab - penugasan Media: - apel - kertas - roti - jeruk - tali rapia - akua gelas - LKS Alat: - pisau - penggaris - gunting - sepidol 122 Langkah Kegiatan Media metode 4. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan yang sudah dipelajari. 5. Siswa menyimak penguatan materi yang diberikan guru. Kegiatan Penutup ±15 menit 6. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 7. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi Siswa diberi apresiasi dengan tepuk tangan bersama-sama. 8. Siswa diberi motivasi untuk giat belajar. 9. Siswa diberi salam penutup dari guru Metode: - Ceramah bervariasi. - tanya jawab - evaluasi

L. Alat dan Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Bulakpacing 02 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkret

1 35 125

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET PADA PELAJARAN IPA KELAS III SDN 107403 CINTA RAKYAT T.A 2016/2017.

0 2 24

PENGARUH STRATEGI MIND MAPPING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Mind Mapping dengan Media Benda Konkret Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 3 17

PENGARUH STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Pengaruh Strategi Example Non Example dengan Media Benda Konkret Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Kelas V SD Negeri 2 Tegalgede Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 1 17

PENDAYAGUNAAN BENDA KONKRET DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III Pendayagunaan Benda Konkret Dalam Upaya Peningkatan Hasl Belajar Pada Pembelajaran Tematik Kelas III SDN Nusukan Barat 113 Banjarsari Surakarta Tahun

0 1 15

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MEDIA ALAT PERAGA MATEMATIKA Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Media Alat Peraga Matematika Bagi Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 2 Gatak Tahu

0 1 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM MATERI PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika dalam Materi Pecahan dengan Menggunakan Media Blok Pecahan (PTK Pada Siswa Kelas IV SDN 01 Ngadirejo Tahun 2011/2012).

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 JAPANAN KECAMATAN CAWAS, KAB.KLATEN MATERI PECAHAN MELALUI BANTUAN ALAT PERAGA BENDA KONKRIT SEMESTER I.docx

0 0 12

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS III SD NEGERI BENDUNGAN III DENGAN ALAT PERAGA.

0 4 174

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO YOGYAKARTA.

5 23 150