13
2. Peranan Matematika di SD
Sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen Standar Kompetensi mata pelajaran matematika untuk satuan SD dan MI pada
kurikulum 2004 “matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan untuk bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi dan
eksperimen, sebagai alat pemecah masalah melalui simbol, tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan” Depdiknas, Antonius Cahya,
2006 : 17-18. Dari pengertian diatas Antonius Cahya memperjelas bahwa matematika berfungsi mengembangkan kemampuan, menghitung,
mengukur, menanamkan, dan menggunakan rumus matematika sederhana yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi
bilangan, pengukuran, dan geometri. Sumardoyo 2004: 28, berpendapat bahwa fungsi matematika di
deskripsikan sebagai berikut: a.
Matematika sebagai struktur yang terorganisasi Berbeda dengan ilmu pengetahuan lain, matematika merupakan
suatu bangunan struktur yang terorganisir, terdiri atas beberapa komponen
yang meliputi
aksiomapostulat, pengertian
pangkalprimitif, dan dalillteoroma. b.
Matematika sebagai alat Matematika berfungsi sebagai alat untuk menyelesaikan berbagai
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
14 c.
Matematika sebagai pola pikir deduktif Artinya matematika dapat diterima kebenarannya apabila telah
dibuktikan secra deduktif umum. d.
Matematika sebagai cara menalar Matematika dapat dipandang sebagai cara bernalar, seperti
matematika memuat cara pembuktian yang valid , rumus-rumus atau aturan yang umum, atau sifat penalaran matematika yang sistematis.
e. Matematika sebagaai bahasa artifisal
Bahasa matematika adalah bahasa simbol yang bersifat artifisial, baru memiliki arti bila dikenakan pada suatu konteks.
f. Matematika sebagai seni yang kreatif
Penalaran yang logis dan efesian serta berbendaharaan ide-ide dan pola-pola yang kreatif dan menakjukkan, maka matematika sering
pula disebut sebagai seni, seni berpikir kreatif.
3. Tujuan Pembelajaran Matematika SD