37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kuantitatif,  yaitu  pendekatan penelitian  yang  berlandaskan  pada  filsafat  positivisme  untuk  meneliti  pada
populasi  atau  sampel  tertentu  dengan  teknik  pengambilan  sampel  dilakukan secara  random,  pengumpulan  data  menggunakan  instrumen  penelitian  dan
analisis  data  bersifat  kuantitatif  atau  statistik  dengan  tujuan  untuk  menguji hipotesis  Sugiyono,  2010:  4.  Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah
penelitian  tindakan  kelas.  Menurut  Arikunto  Suyadi,  2012:  18,  penelitian tindakan  kelas  adalah  pencermatan  dalam  bentuk  tindakan  terhadap  kegiatan
belajar  yang  sengaja  dimunculkan  dan  terjadi  dalam  sebuah  kelas  secara bersamaan. Tujuan penelitian tindakan kelas menurut Suyadi 2012: 22 adalah
untuk  memperbaiki  dasar  pemikiran  dan  kepantasan  dari  praktik –  praktik
belajar – mengajar, memperbaiki pemahaman dari praktik belajar – mengajar ,
serta memperbaiki situasi atau lembaga tempat praktik tersebut dilakukan. Dari  pendapat  ahli  tersebut,  penelitian  tindakan  kelas  adalah  suatu  proses
tindakan  yang  dilakukan  yang  bertujuan  untuk  meningkatkan  sistem pembelajaran  dan  memecahkan  permasalahan  yang  ada  yang  bertujuan
meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik.  Penelitian ini bertujuan untuk  meningkatkan  penguasaan  kosakata  benda  yang  dimiliki  oleh  anak
tunarungu kelas Dasar IV B, SLB Wiyata Darma 1 Tempel, Sleman.
38
B. Desain Penelitian
Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis  Mc Taggart, yang terdiri dari 1 planing,2  acting,
3 observing,4  reflecting.
Gambar 2. Model Desain Kemmis dan Mc Taggart.
Sugiyono, 2009
Gambar  3.  Model  Penelitian  Tindakan  Kelas  diadopsi  dari  Model  Kemmis  dan Mc. Taggart
PERENCANAAN
1. Menentukan SK,KD,indikator dalam RPP
2. Menyusun RPP dan instrumen penelitian
3. Melakukan
observasi untuk
melakukan pencocokan data sebelmunya
4. Melaksanakan pretest
5. Melakukan kordinasi dengan guru terkait materi
6. Menetapkan kriteria keberhasilan
PERENCANAAN
Melakukan rencana
tindakan perbaikan
berdasarkan  hasil  refleksi  siklus  1.  Jika  hasil belum memuaskan
PELAKSANAAN DAN PENGAMATAN
1. Melaksanakan  proses  pembelajaran  dengan
menggunakan metode guided discovery 2.
Siswa  berperan  aktif  dalam  pembelajaran  dan  guru sebagai pembimbing
3. Melakukan  pengamatan  perilaku  siswa  saat  proses
belajar dengan menggunakan panduan observasi
REFLEKSI
Hasil tes pasca tindakan siklus 1 hingga tes pasca tindakan siklus II mengalami peningkatan
PELAKSANAAN DAN PENGAMATAN 1.
Melaksanakaan  proses  pembelajaran  dengan menggunakan metode guided discovery
2. Siswa berperan aktif dalam pembelajaran dan
guru sebagai pembimbing 3.
Mengamati  perilaku  siswa  saat  proses  belajar sedang berlangsung
REFLEKSI
Peneliti  melakukan  refleksi  terhadap  penggunaan metode guided discovery pada pembelajaran kosakata
39
C. Prosedur Penelitian