19
mempengaruhi kemampuan kosakatanya, diantaranya organ bicara, akibat kelainan fungsi pendengaran, usia, kemampuan kognitif anak serta
lingkungan. Lingkungan dalam hal ini juga turut berpengaruh terhadap kemampuan kosakata anak karena merupakan tempat anak beradaptasi,
mengembangkan kemampuan, keterampilannya serta pemahamannya terhadap berbagai hal termasuk penguasaan kosakata.
C. Kajian Tentang Metode Guided Discovery
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena dengan metode pembelajaran dapat meningkatan motivasi belajar
siswa dan mempermudah siswa menerima pembelajaran yang disampaikan. Wina Sanjaya 2006: 147 berpendapat bahwa metode
pembelajaran, yaitu cara untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai
secara optimal. Pendapat ini dapat menegaskan bahwa metode pembelajaran
merupakan komponen
terpenting dalam
kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran sangat menentukan keberhasilan
proses pembelajaran karena merupakan cara untuk menyampaikan pembelajaran dengan mudah cepat dan tepat. Dengan metode
pembelajaran, bahan pembelajaran yang disampaikan benar-benar menjadi milik siswa dan membantu guru pada saat menyampaikan materi
pembelajaran, baik secara individual maupun secara kelompok.
20
2. Pengertian Metode Guided Discovery
Metode guided discovery adalah metode dimana guru memberikan bimbingan dan petunjuk bagi siswa agar siswa belajar dengan menemukan
suatu konsep sendiri hanya dengan bimbingan guru. Metode ini mencoba membantu siswa agar belajar untuk belajar. Artinya bahwa metode guided
discovery membantu siswa memperoleh pengetahuan unik mereka sendiri karena siswa telah menemukannya sendiri Carin dan Sund,1984: 94.
Dalam hal ini siswa dituntut untuk lebih aktif karena pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru tetapi juga berpusat pada siswa student center.
Markaban 2008: 11 mengungkapkan metode pembelajaran Guided discovery
adalah metode pembelajaran yang melibatkan suatu dialoginteraksi antara siswa dan guru dimana siswa mencari kesimpulan
yang diinginkan melalui suatu urutan pertanyaan yang dilakukan oleh guru. Siswa bertindak sebagai pelaku dalam pembelajaran dimana siswa
melakukan pengamatan sesuai perintahlangkah yang disusun guru untuk menjawab semua pertanyaan yang ada. Dalam pembelajaran terjadi
interaksi yang aktif antara guru dan siswa karena guru bertndak sebagai pembimbing dan fasilitator siswa. Menurut Hudojo 2005: 95, dengan
menggunakan metode guided discovery akan dapat melibtakan siswa- siswanya untuk berpartisispasi di dalam proses belajar mengajar secara
optimum. Dengan metode guided discovery diharapkan siswa secara aktif terlibat di dalam menemukan suatu prinsip dasar sendiri, maka siswa akan
21
memahami konsep lebih baik, ingat lebih lama dan akan mampu menggunakan ke dalam konteks lain.
Pengertian metode guided discovery menurut Ruseffendi 1980: 209, adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa
sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui tidak melalui pemberitahuan; sebagian atau seluruhnya
ditemukan sendiri. Pendapat tersebut didukung oleh Bruner Markaban, 2006: 9, yang menyatakan bahwa belajar dengan guided discovery adalah
belajar untuk menemukan, dimana seorang siswa dihadapkan dengan suatu masalah atau situasi yang tampaknya ganjil sehingga siswa dapat mencari
pemecahan. Siswa memperoleh pengetahuan baru dari pembelajaran yang mefokuskan pemecahan masalah dan masalah tersebut dipecahkan sendiri
oleh siswa. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas menegaskan bahwa metode
guided discovery pada proses pembelajaran guru hanya menjadi
pembimbing dan siswa menjadi penemu dari sebuah masalah. Dalam proses pembelajaran menggunakan metode guided discovery guru dapat
mengembangkan ide siswa untuk memecahkan suatu masalah jawaban dengan sendirinya. Pada pembelajaran guided discovery siswa dituntut
untuk aktif dalam proses pembelajaran dan dengan menggunaka metode ini siswa dapat lebih berkreatifitas. Selain itu juga materi yang dapat
dipecahkan oleh siswa dapat diingat secara baik, karena siswa berperan langsung dalam proses pembelajaran.
22
3. Langkah-langkah Penerapan Metode Guided Discovery