54
dan drumband. Pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah ini diarahkan pada kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan kondusif, sehingga tujuan dari
pembelajaran dapat tercapai. Salah satu cara mencapai tujuan dan pembelajaran
yang efektif dengan merubah cara menyampaikan pembelajaran dengan memilih metode yang tepat. Hal ini yang menjadi bahan pertimbangan dalam
melaksanakan penelitian tindakan kelas bagi siswa tunarungu kelas IV dengan memperhatikan kondisi siswa.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas IV di SLB Wiyata Dharma 1. Subjek terdiri dari tiga orang dan semua subjek berjenis
kelamin perempuan. Deskripsi masing – masing subjek sebagai berikut:
1. Siswa 1
a. Identitas Siswa
Nama Siswa : NN
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 14 tahun
b. Karakteristik Siswa
Siswa NN merupakan penyandang tunarungu ringan tanpa ketunaan ganda. NN mampu berkomunikasi dengan bahasa isyarat maupun oral.
Tingkat penguasaan kosakata siswa cukup baik, terlihat dengan mampunya siswa menuliskan beberapa kosakata meskipun dalam
penulisan terjadi beberapa kesalahan seperti omisi dan substitusi dalam kosakata. Siswa mampu meniru tulisan guru yang ada di papan tulis.
55
Pada saat proses pembelajaran, terlihat NN kurang aktif dan berpartisipasi dalam pembelajaran serta kurang dapat berkonsentrasi
dengan baik hal ini ditunjukkan dengan sering keluar masuk kelas pada saat guru menjelaskan materi pembelajaran.
2. Siswa 2
a. Identitas Siswa
Nama Siswa : DB
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 14 tahun
b. Karakteristik Siswa
Siswa DB merupakan penyandang tunarungu dengan tingkat kehilangan totalberat yang tidak mengalami gangguan fisik, tubuhnya
normal dan tidak memiliki ketunaan ganda. Siswa sering mengeluarkan suara apabila diminta menyebutkan nama suatu benda atau pada saat
diajak untuk berkomunikasi meskipun suara yang dikeluarkan kurang bermakna. Dalam berkomunikasi, DB menggunakan bahasa isyarat.
Tingkat penguasaan kosakata yang dimiliki DB rendah yang menghambat proses penerimaan materi dan informasi yang diberikan
guru. Hal ini berdampak pada prestasi akademik siswa rendah. Kemampuan menulis siswa baik, DB dapat mencontoh tulisan guru di
papan tulis. Dalam proses pembelajaran siswa seringkali tidak fokus dikarenakan gangguan dari luar, seperti ada salah satu siswa kelas lain
yang menengok dari jendela dan tidak jarang juga DB keluar masuk
56
kelas dengan alasan meminjam alat tulis dan ke kamar mandi. Pada proses pembelajaran seringkali siswa dipengaruhi oleh keadaan psikis
dan menjadi malas dalam mengikuti proses pembelajaran. 3.
Siswa 3 a.
Identitas Siswa Nama Siswa
: FF Jenis Kelamin
: Perempuan Umur
: 14 tahun b.
Karakteristik Siswa Siswa FF memiliki fisik normal. dengan tingkat kehilangan
pendengaran totalberat dan tidak mengalami ketunaan ganda. Saat melakukan aktifitas sehari-hari siswa FF menunjukan keterlambatan
seperti berjalan pelan dan melakukan aktivitas dengan lambat. Subjek kurang bergaul dengan teman-teman sekelas dan teman sekolahan.
Siswa FF kurang mampu berkomunikasi dengan isyarat namun mampu menggunakan isyarat huruf. Siswa FF bersuara mendengung saat
diminta mengeluarkan suaranya. Dalam proses pembelajaran kemampuan siswa FF dalam menirukan tulisan yang ditulis guru di
papan tulis lebih lambat dari siswa lain. Dalam proses pembelajaran berlangsung siswa FF sering melamun dan bengong pada saat guru
memberi materi ajar. Tingkat penguasaan kosakata yang dimiliki siswa sangat rendah. Hal ini dikarenakan motivasi belajar yang dimiliki FF
juga rendah sehingga menghambat proses penerimaan materi dan
57
pemahaman terhadap materi pelajaran yang diberikan guru yang berakibat pada rendahnya prestasi siswa FF.
C. Deskripsi Kemampuan Awal Tentang Penguasaan Kosakata