34
E. Penelitian Relevan
Penelitian relevan terkait penggunaan metode guided discovery dalam penelitian bagi anak tunarungu yaitu pada penelitian yang berjudul “Penerapan
Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Guided Discovery Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Topik Trigonometri SMA XI
IPA Di SMA 11 Yogyakarta ” Jefri Tri Agung Prakoso, 2013. Hasil penelitian
dalam penelitian tersebut diketahui bahwa penggunaan metode guided discovery
dapat meningkatkan pemahaman matematika dengan konsep trigonometri siswa SMA XI IPA SMA 11 Yogyakarta. Hal ini terlihat dari hasil
analisis data yang menunjukkan peningkatan dari 74,35 menjadi 86,25. Pada penelitian Jefri Tri Agung Prakoso 2013 mata pelajaran atau objek
penelitiannya yaitu pemahaman konsep matematika topik trigonometri SMA sedangkan dalam penelitian saya yaitu penguasaan kosakata bahasa Indonesia
khususnya kosakata benda dan kerja.
F. Kerangka Berpikir
Peningkatan Penguasaan Kosakata Menggunakan Metode Guided Discovery Pada Siswa Tunarungu Kelas IV Di Sekolah Luar Biasa Wiyata
Dharma 1.
Penguasaan kosakata merupakan modal pokok kehidupan yang sangat penting untuk dimiliki. Apabila penguasaan kosakata yang dimiliki oleh
seseorang baik, maka akan berpengaruh pada kulitas komunikasi dan penerimaan informasi yang baik pula. Penguasaan kosakata yang dimaksud
adalah kosakata benda dan kerja karena siswa tunarungu masih memiliki
35
penguasaan kosakata yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, perintah dan nilai yang
diperoleh masih di bawah kriteria ketuntasan yang ditetapkan.
Keterhambatan siswa tunarungu dalam memporoleh informasi sangat berpengaruh pada kosakata dikuasai. Rendahnya penguasaan kosakata pada
siswa yang mengalami ketunarunguan menghambat dan mempersulit siswa untuk berkomunikasi dan menerima informasi yang ada di lingkungannya.
Dengan keterbatasan dan kurangnya penguasaan kosakata pada siswa tunarungu terkadang menyebabkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi baik
dengan sesama siswa tunarungu maupun siswa normal. Oleh karena itu, penguasaan kosakata siswa anak tunarungu sebaiknya dikembangkan atau
diajarkan sedini mungkin. Pada dasarnya, untuk meningkatkan penguasaan kosakata kepada anak tunarungu banyak metode pembelajaran yang dapat
digunakan. Salah satu metode yang baik untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak tunarungu adalah dengan menggunakan metode guided
discovery , karena dengan metode ini hal-hal yang sudah dipelajari anak akan
lebih lama untuk diingat dan anak akan lebih tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Penggunaan metode ini mengajak anak untuk berpikir sesuai
dengan kemampuanya serta mendorong siswa lebih aktif dalam proses belajar dan mendorong siswa untuk lebih ingin mengetahui hal-hal yang belum
diketahui oleh anak. Salah satu metode yang digunakan untuk siswa tunarungu adalah metode
guided discovery . Penggunaan metode guided discovery diterapkan pada
36
pembelajaran bahasa Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan penguasaan kosakata untuk siswa tunarungu kelas IV SD. Penggunaan metode guided
discovery diharapkan dapat meningkatkan penguasaan kosakata untuk siswa
tunarungu. Apabila kosakata yang dikuasai siswa meningkat maka secara tidak langsung siswa dapat berkomunikasi dengan baik, menerima informasi dan
nilai tugasnya memenuhi KKM.
Gambar 1. Kerangka Pikir
G. Hipotesis Tindakan