Langkah-langkah Penerapan Metode Guided Discovery

22

3. Langkah-langkah Penerapan Metode Guided Discovery

Pembelajaran dengan menggunakan metode pengajaran perlu memperhatikan beberapa langkah dan tahapan dalam proses penerapannya. Menurut Erman Suherman, dkk 2003: 204 dalam perencanaan pengajaran dengan metode guided discovery perlu memperhatikan sebagai berikut: a. Aktifitas siswa untuk belajar sendiri sangat berpengaruh b. Hasil akhir harus ditemukan sendiri oleh siswa c. Guru hanya bertindak sebagai pengarah dan pembimbing saja, bukan pemberitahuan. Pembelajaran menggunakan metode guided discovery harus memperhatikan tiga aspek di atas, karena dalam pembelajaran aktivitas yang menentukan keberhasilan belajar dan guru bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing yang mengarahkan siswa untuk dapat menemukan konsep. Adapun langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode guided discovery menurut Erman Suherman 2003: 213 adalah: a. Identifikasi kebutuhan siswa b. Seleksi pendahuluan terhadap prinsip-prinsip, pengertian konsep, dan generalisasi pengetahuan c. Seleksi bahan dan problema tugas-tugas d. Membantu dan memperjelas tugas atau problema yang dihadapi siswa serta peranan masing-masing siswa e. Mempersiapkan kelas dan alat-alat yang diperlukan f. Mengecek pemahaman siswa terhadap masalah yang akan dipecahkan g. Memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan penemuan h. Membantu siswa dengan informasi atau data jika diperlukan oleh siswa i. Memimpin analisis sendiri self analysis dengan pertanyaan yang mengarah dan mengidentifikasi masalah 23 j. Merangsang terjadinya interaksi antara siswa dan siswa k. Membantu siswa merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuan Dalam pembelajaran guru harus memperhatikan kebutuhan siswa yang harus dipenuhi terkait dengan pengetahuan. Selain itu juga guru harus memastikan bahwa masalah yang akan dipecahkan sanggup dilakukan oleh siswa. Menurut Mulyani Arifin 2005: 125-126, proses penyampaian menggunakan metode guided discovery adalah sebagai berikut : a. Data dikumpulkan oleh siswa. Data ini berbentuk kejadian suatu benda atau unit benda. Siswa merancang unit-unit informasi dalam bermacam-macam atribut dari konsep yang dikembangkan. b. Siswa menganalisis strategi untuk mendapatkan konsep-konsep. Muali dengan konstruksi yang luas, kemudian berangsur ke arah konsep yang lebih spesifik. c. Siswa menganalisis jenis-jenis konsep yang sesuai dengan umur dan pengalaman. Tujuannya ialah untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsep-konsep dan berbagai konsep itu dapat mereka gunakan. d. Siswa mengaplikasi konsep Menurut pendapat para ahli di atas, peranan siswa sangat aktif dalam membangun pengetahuan dan pemahaman sendiri. pembelajaran menggunakan metode guided discovery, proses belajar anak menjadi pusat perhatian perkembangan anak bukan pada hasil yang dicapainya. Peran guru dalam menggunakan metode guided discovery adalah hanya sebagai pembimbing bukan menjadi sumber pengetahuan.

4. Kelebihan Metode Guided Discovery Untuk Penguasaan Kosakata

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI METODE MULTISENSORI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

10 39 281

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 8 202

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN.

0 1 229

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PORTABLE ARTICULATION MIRROR (PAM) TERHADAP KEMAMPUAN BICARA HURUF BILABIAL ANAK TUNARUNGU DI KELAS 1-A SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 2 180

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 3 SDLB WIYATA DHARMA I TEMPEL YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS VI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA RANTAI HURUF PADA SISWA TUNARUNGU KELAS 2 DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

0 0 233

METODE DAKWAH DALAM PENYAMPAIAN PESAN ISLAM BAGI SISWA PENYANDANG TUNARUNGU DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) WIYATA DHARMA METRO LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 91