24 bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan
terjadi di lingkungan sekitarnya. Dari berbagai pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan sosial merupakan integrasi dari berbagai macam ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya yang
diwujudkan dalam satu pendekatan interdisipliner. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS lebih mengkaji hubungan manusia yang bersifat sosial kemasyarakatan.
2. Dimensi IPS
Dimensi dalam IPS dapat digunakan sebagai sumber atau dasar dalam pengorganisasian materi yang akan diajarkan oleh guru kepada peserta didik.
Berikut akan diuraikan dimensi-dimensi yang terdapat dalam pembelajaran IPS adalah sebagai berikut:
a. Dimensi pengetahuan knowledge
Setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya. Secara konseptual, pengetahuan knowledge
hendaknya mencakup fakta, konsep, dan generalisasi yang dipahami oleh siswa Sapriya, 2009: 49.
b. Dimensi keterampilan skills
Dalam pembelajaran IPS selain bekal pengetahuan yang diberikan kepada siswa, guru juga perlu membekali siswa dengan keterampilan skills.
Keterampilan dapat digunakan untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang mampu berpartisipasi secara cerdas dalam masyarakat
demokratis. Menurut Sapriya 2009: 52 –53 sejumlah keterampilan yang
25 diperlukan sehingga menjadi unsur dalam dimensi IPS dalam proses
pembelajaran. 1
Keterampilan meneliti Keterampilan ini diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah
data. Namun, secara umum penelitian mencakup sejumlah aktivitas sebagai berikut mengidentifikasi dan mengungkapkan masalah atau
isi, mengumpulkan dan mengolah data, menafsirkan data, menganalisis
data, menilai
bukti-bukti yang
ditemukan, menyimpulkan, menerapkan hasil temuan dalam konteks yang
berbeda, dan membuat pertimbangan nilai. 2
Keterampilan berpikir Beberapa keterampilan berpikir yang perlu dikembangkan oleh
guru di kelas untuk para siswa meliputi mengkaji dan menilai data secara kritis, merencanakan, merumuskan faktor sebab dan akibat,
memperediksi hasil dari sesuatu kegiatan atau peristiwa, menyarankan apa yang akan ditimbulkan dari suatu peristiwa atau
perbuatan, curah pendapat brainstroming, berspekulasi tentang masa depan, menyarankan berbagai solusi alternatif, dan
mengajukan pendapat dari perspektif yang berbeda.
3 Keterampilan partisipasi sosial
Beberapa keterampilan partisipasi sosial yang perlu dibelajarkan oleh guru meliputi mengidentifikasi akibat dari perbuatan dan
pengaruh ucapan terhadap orang lain, menunjukkan rasa hormat dan perhatian kepada orang lain, berbagi tugas dan pekerjaan
dengan orang lain, berbuat efektif sebagai anggota kelompok, mengambil berbagai peran kelompok, menerima kritik dan saran,
dan menyesuaiakan kemampuan dengan tugas yang harus diselesaikan.
4 Keterampilan berkomunikasi
Pembelajaran merupakan upaya untuk mendewasakan seorang anak manusia. Salah satu ciri seorang yang dewasa adalah mereka
yang mampu berkomunikasi dengan orang lain dengan baik.
c. Dimensi nilai dan sikap value and attitudes
Pada hakikatnya, nilai merupakan sesuatu yang berharga. Nilai yang dimaksud disini adalah seperangkat keyakinan atau prinsip perilaku yang
telah mempribadi dalam diri seseorang atau kelompok masyarakat tertentu yang terungkap ketika berpikir dan bertindak Sapriya, 2009: 53.
26 Nilai yang tumbuh dan berkembang di masyarakat dapat dipelajari dari
hubungan sosial antar anggota masyarakat. Oleh karena itu, melalui pembelajaran IPS diharapkan dapat memperkenalkan dan menginternalisasi
berbagai nilai kepada peserta didik. Proses internalisasi nilai tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi bisa dintegrasikan dalam proses pembelajaran, salah
satunya dalam pembelajaran IPS. d.
Dimensi tindakan action Tindakan sosial merupakan dimensi yang penting karena tindakan dapat
memungkinkan siswa menjadi peserta didik yang aktif. Mereka pun dapat belajar berlatih secara konkret dan praktis. Dengan belajar dari apa yang
diketahui dan terpikirkan tentang isu-isu sosial untuk dipecahkan sehingga jelas apa yang akan dilakukan dan bagaimana caranya, para siswa belajar
menjadi warga negara yang efektif di masyarakat Sapriya, 2009: 56. Penguasaan dan pengembangan dimensi dalam pembelajaran IPS penting
bagi peserta didik karena pengetahuan yang didapat siswa dapat menjadi bekal guna menjalani kehidupan nyata di sosial masyarakat. Dimensi pengetahuan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan siswa, dimensi keterampilan dapat memberikan berbagai keterampilan yang dibutuhkan saat ikut serta berpartisipasi
dalam kehidupan masyarakat yang demokratis, dimensi sikap dan nilai dapat memberikan bekal tatanan bagi kehidupan sehari-hari, nilai yang telah
terinternalisasi dalam diri peserta didik dapat dijadikan sebagai pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat.