45 sebanyak dua kali pertemuan menunjukkan bahwa proses pembelajaran IPS
dalam kelas ini masih bersifat text book sehingga siswa kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran, oleh karena itu kelas ini diambil sebagai subjek
penelitian. Objek penelitian ini adalah partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
D. Prosedur Penelitian
Berdasarkan model penelitian spiral dari Kemmis Taggart, penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilaksanakan dalam bentuk siklus
yang masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan planning, tindakan action, observasi observe, dan refleksi reflection. Prosedur
penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Penelitian tindakan kelas siklus I
a. Perencanaan planning
Menurut Sukardi 2013: 5 rencana plan merupakan serangkaian rancangan tindakan sistematis untuk meningkatkan apa yang hendak
terjadi. Dalam penelitian ini tahap perencanaan dilakukan sebelum tindakan diberikan kepada siswa. Peneliti dan kolaborator melakukan
diskusi yang dilanjutkan dengan observasi kelas dalam pembelajaran IPS. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini
adalah sebagai berikut. 1
Peneliti bersama kolabolator berdiskusi mengenai permasalahan yang muncul selama proses pembelajaran.
46 2
Guru melakukan pembelajaran IPS dengan metode seperti yang biasanya dilakukan.
3 Peneliti membagikan angket kepada siswa untuk mengetahui
minat tentang pembelajaran IPS yang biasa dilakukan. 4
Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar pengamatan dan catatan lapangan yang digunakan untuk mengamati pembelajaran.
5 Menyiapkan materi yang akan diberikan kepada siswa.
6 Membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan kolabolator.
b. Pelaksanaan tindakan action
Pada tahap ini, guru melaksanakan desain pembelajaran yang telah dibuat bersama peneliti. Selama pembelajaran berlangsung,
peneliti akan mengamati jalannya proses pembelajaran dari awal sampai akhir. Tahapan tindakan yang dilakukan dalam pelaksanaan tindakan
sebagai berikut. 1
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai materi yang akan dipelajari.
2 Siswa
memperhatikan penjelasan guru tentang metode role playing beserta langkah-langkahnya.
3 Siswa mengikuti arahan dan bimbingan guru untuk membentuk
kelompok partisipan. 4
Siswa melakukan persiapan untuk kegiatan bermain peran di depan kelas.