23 bermakna. Dan secara tidak langsung partisipasi belajar siswa juga dapat
meningkat. Sifat mau bekerja sama antar siswa lainnya dapat ditumbuhkan dan dibina dengan sebaik-baiknya, murid memperoleh kebiasaan untuk menerima dan
membagi tanggung jawab dengan sesamanya, siswa dapat mengembangkan hubungan interpersonal dengan siswa lainnya dan siswa dapat mengembangkan
kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis.
C. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Pengertian IPS
Istilah “Ilmu Pengetahuan Sosial”, disingkat IPS menurut Marsh Martorella Etin Solihatin Raharjo, 2009: 14 merupakan nama mata pelajaran
di tingkat sekolah dasar dan menengah atau nama program studi di perguruan tinggi yang identik dengan istilah “social studies” dalam kurikulum persekolahan
di negara lain, khususnya di negara-negara barat seperti Australia dan Amerika Serikat.
Berdasarkan pendapat Trianto 2010: 171 ilmu pengetahuan sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi,
sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu
pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial. Pendapat Kosasih seperti yang dikutip Trianto 2010: 173 menjelaskan
bahwa ilmu pengetahuan sosial juga membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Lingkungan dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai
24 bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan
terjadi di lingkungan sekitarnya. Dari berbagai pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan sosial merupakan integrasi dari berbagai macam ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya yang
diwujudkan dalam satu pendekatan interdisipliner. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS lebih mengkaji hubungan manusia yang bersifat sosial kemasyarakatan.
2. Dimensi IPS
Dimensi dalam IPS dapat digunakan sebagai sumber atau dasar dalam pengorganisasian materi yang akan diajarkan oleh guru kepada peserta didik.
Berikut akan diuraikan dimensi-dimensi yang terdapat dalam pembelajaran IPS adalah sebagai berikut:
a. Dimensi pengetahuan knowledge
Setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya. Secara konseptual, pengetahuan knowledge
hendaknya mencakup fakta, konsep, dan generalisasi yang dipahami oleh siswa Sapriya, 2009: 49.
b. Dimensi keterampilan skills
Dalam pembelajaran IPS selain bekal pengetahuan yang diberikan kepada siswa, guru juga perlu membekali siswa dengan keterampilan skills.
Keterampilan dapat digunakan untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang mampu berpartisipasi secara cerdas dalam masyarakat
demokratis. Menurut Sapriya 2009: 52 –53 sejumlah keterampilan yang