57 “sangat negatif”, terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya. Penjelasan tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut. 1
2 3
4 Tidak Pernah
Selalu Gambar 3.
Rentang Angka pada Skala Penilaian Berdasarkan rentang angka pada skala penilaian, maka dapat diadopsi
bahwa responden dapat memilih salah satu jawaban alternatif, sehingga indikator- indikator tersebut dapat dimaknai sebagai berikut.
1 : Tidak mampusangat rendahtidak pernah 2 : Kurang mampurendahkadang-kadang
3 : Mamputinggisering 4 : Sangat mampusangat tinggiselalu
2. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen penelitian digunakan para peneliti untuk mengetahui tingkat kesahihan validitas dan tingkat keandalan reliabilitas. Dengan adanya
instrumen penelitian yang valid dan reliabel, maka hasil penelitian diharapkan akan menjadi valid dan reliabel.
a. Validitas Instrumen
Instrumen yang valid dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini untuk menguji validitas instrumen menggunakan uji
validitas isi. Menurut Ary, Jacobs, dan Razavieh 2007: 295, validitas isi menunjukkan sejauh mana instrumen mencerminkan isi yang dikehendaki dalam
bentuk kisi-kisi instrumen. Dengan adanya kisi-kisi instrumen tersebut, pengujian
58 validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. Untuk menguji validitas
isi mengadakan konsultasi Expert Judgement kepada dosen pembimbing. Menurut Sumarna Surapranata 2004: 128 prosedur yang dapat digunakan dalam validitas
isi adalah mendefinisikan domain yang hendak diukur, menentukan domain yang akan diukur oleh masing-masing soal, dan membandingkan masing-masing soal
dengan domain yang sudah ditetapkan. Dalam penelitian ini, setelah instrumen dikembangkan dengan berlandaskan teori, selanjutnya instrumen dikonsultasikan
dengan para ahli, yaitu dosen-dosen pembimbing skripsi. Setelah instrumen direvisi dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam penelitian, selanjutnya
dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan pada saat pertemuan MGMP Bahasa Inggris dengan N=30. Dalam pelaksanaan uji coba, sebagian dikerjakan di tempat
dan sebagian dibawa pulang. Instrumen yang dibawa pulang dikumpulkan lagi kepada ketua MGMP Bahasa Inggris, sehingga semua instrumen kembali. Uji
coba ini dilakukan dengan melihat hasil angket yang telah diisi oleh responden, apabila semua pernyataan sudah terjawab, berarti angket tersebut sudah mampu
dipahami oleh responden.
b. Reliabilitas Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto 2009: 86, reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah cukup baik. Pada penelitian ini rumus yang digunakan dalam uji reliabilitas yaitu rumus Alpha
Cronbach Saifuddin Azwar, 2001: 78 yaitu:
59 Keterangan:
:
Alpha Cronbach
: banyaknya belahan tes : varians belahan j; j = 1,2,….k
: varians skor tes
Untuk mengungkap seberapa kuat pengaruh dari variabel, hasil perhitungan diintepretasikan dalam kriteria indeks reliabilitas dengan skala yang sama dengan
kriteria indeks reliabilitas Suharsimi Arikunto 2009: 75, kriteria indeks reliabilitas sebagai berikut.
Tabel 5. Kriteria Indeks Reliabilitas
No. Interval Kriteria
1. 0,800
– 1,00 Sangat Tinggi
2. 0,600
– 0,800 Tinggi
3. 0,400
– 0,600 Cukup
4. 0,200
– 0,400 Rendah
5. 0,00
– 0,200 Sangat Rendah
Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas dengan bantuan Statistical Product and Service Solutions SPSS versi 20.0. yaitu:
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas pada Variabel Penelitian No
Variabel Item
Cronbach’s Alpha
Ket
1 Kinerja Guru Bahasa Inggris SMA Y
28 0,793
Reliabel 2
Kepemimpinan Kepala Sekolah X
1
27 0,883
Reliabel
3 Partsipasi guru dalam MGMP X
2
13 0,892
Reliabel
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel dengan N = 30 yang
menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha 0,600, sehingga instrumen ketiga
variabel tersebut dinyatakan reliabel dengan kriteria tinggi dan sangat tinggi.
60
G. Teknik Analisis Data