19 Sehingga, informasi yang dikumpulkan dan digunakan untuk menentukan tingkat
kinerja guru baik atau buruknya kinerja berkaitan dengan tugasnya sebagai seorang pengajar dan sebagai seorang pelaksana adminstrator, yaitu: kegiatan
merencanakan, melaksanakan dan menilai proses belajar mengajar. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa indikator
dari variabel kinerja guru adalah kecepatanketepatan kerja, inisiatif dalam kerja, kemampuan kerja dan komunikasi. Selanjutnya, Martinis Yamin dan Maisah
2010: 116-123, mengemukakan bahwa untuk memperoleh hasil tinggi rendahnya kinerja guru dapat diperoleh dari sumber-sumber penilaian tenaga
pendidikan meliputi: penilaian atas diri sendiri, penilaian oleh siswamahasiswa, penilaian oleh rekan sejawat peer assessment, dan penilaian oleh atasan
langsung.
3. Penilaian evaluation Kinerja
Pendapat Robert L. Mathis dan John H. Jackson Irham Fahmi, 2010: 65, yang menyatakan “penilaian kinerja merupakan proses mengevaluasi seberapa
baik karyawan mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan set standar dan mengkomunikasikan informasi tersebut.” Selanjutnya Wibowo 2008:
319, menyatakan bahwa pengukuranpenilaian terhadap kinerja seseorang harus dilakukan untuk mengetahui proses atau selama pelaksanaan kerja sesuai dengan
rencana yang telah ditentukan, alokasi waktu kerja seseorang dapat dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan, dan hasil dari kerja seseorang sudah sesuai dengan
yang diharapkan atau bisa dikatakan telah tercapai tujuan tersebut. Kedua pendapat tersebut sama-sama mengartikan bahwa penilaian kinerja perlu
20 dilakukan untuk mengevaluasi kinerja seseorang dan hasil kinerja tersebut dapat
dijadikan sebagai evaluasi diri untuk menciptakan hasil kinerja yang lebih baik pada periode selanjutnya.
Kedua pendapat tersebut didukung oleh Malayu Hasibuan S.P 2001: 87, yang mengatakan “penilaian prestasi adalah kegiatan manajer untuk mengevaluasi
prestasi kerja karyawan serta menetapkan kebijaksanaan selanjutn ya.” Dalam
menentukan kinerja seseorang membutuhkan suatu indikator-indikator kinerja yag dapat dijadikan sebagai informasi untuk menentukan hasil kinerja dari seseorang
tersebut, sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sebagaimana diungkapkan oleh
Mahmudi 200 7: 7, “pengukuran kinerja meliputi aktivitas
penerapan serangkaian ukuran atau indikator kinerja yang memberikan informasi sehingga memungkinkan bagi unit kerja sektor publik untuk memonitor
kinerjanya dalam menghasilkan output dan outcome terhadap masyarakat. ”
Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penilaian pengukuran kinerja dilakukan untuk mengukur tinggi rendahnya kinerja seseorang
mulai dari perencanaan pelaksanaan kerja sampai hasil kerja seseorang sehingga dapat tercapai sesuai rencana.
Selain itu, pengukuran kinerja dapat dijadikan sebagai evaluasimonitoring kinerja untuk dapat menentukan kebijaksanaan selanjutnya. Menurut Siswanto
Sastrohadiwiryo 2005: 233, terdapat 5 tujuan dari penilaian kinerja adalah sebagai berikut.
a. Sumber data untuk perencanaan ketenagakerjaan dan kegiatan pengembangan jangka panjang bagi perusahaan yang bersangkutan.
b. Nasihat yang perlu disampaikan kepada para tenaga kerja dalam perusahaan.
21 c. Alat untuk memberikan umpan balik feed back yang mendorong ke arah
kemajuan dan kemungkinan memperbaikimeningkatkan kualitas kerja bagi para tenaga kerja.
d. Salah satu cara untuk menetapkan kinerja yang diharapkan dari seorang pemegang tugas dan pekerjaan.
e. Landasanbahan informasi dalam pengambilan keputusan pada bidang ketenagakerjaan, baik promosi, mutasi, maupun kegiatan ketenagakerjaan
lainnya.
Penjelasan tersebut menjelaskan tujuan dari penilaian kinerja secara umum, sehingga tujuan penilaian ini dapat dijadikan sebagai tujuan penilaian kinerja
guru. Hasil dari penilaian kinerja guru digunakan dan dikumpulkan untuk
menentukan tingkat kinerja guru baik atau buruknya kinerja yang berkaitan dengan tugasnya sebagai seorang pengajar dan sebagai seorang pelaksana
administrator, yaitu: kegiatan merencanakan, melaksanakan dan menilai proses belajar mengajar. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa penilaian kinerja adalah proses evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan ketidakberhasilan kinerja seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan.
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru