90 tinggi dengan seringnya anggota mengikuti kegiatan MGMP secara rutin,
sehingga akan menghasilkan kinerja guru Bahasa Inggris SMA yang tinggi dalam pembelajaran. Sebaliknya, partisipasi guru dalam MGMP yang rendah akan
berpengaruh terhadap kinerja guru dan menyebabkan kinerjanya menurun. Oleh karena itu, personil di sekolah perlu memperhatikan kepemimpinan kepala
sekolah dan partisipasi guru dalam MGMP agar kinerja menjadi tinggi dan tujuan sekolah terlaksana dengan optimal.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini hanya meneliti variabel kepemimpinan kepala sekolah, partisipasi guru dalam MGMP, dan kinerja guru Bahasa Inggris SMA saja,
tidak dilakukan secara mendalam dengan melihat pada perbedaan jenis kelamin, PNS dan Honorer, masa kerja, faktor pangkat dan golongan, serta
pendidikan terakhir yang mungkin bisa berbeda dan dapat mempengaruhi kinerja guru Bahasa Inggris SMA.
2. Dalam penelitian, peneliti tidak mengetahui secara langsung dalam pengisian angket sehingga tidak diketahui apakah penilaian yang dilakukan guru
terhadap kepemimpinan kepala sekolah, partisipasi guru dalam MGMP dan kinerja guru Bahasa Inggris diungkapkan sesuai dengan kondisi nyata di
lapangan. 3. Terdapat 2 sekolah yang tidak mengizinkan peneliti untuk melaksanakan
penelitian di sekolah tersebut dikarenakan guru Bahasa Inggris sedang cuti hamil dan hal yang lainnya.
91 4. Terdapat kemungkinan bahwa beberapa responden tergesa-gesa dalam
menjawab angket penelitian dikarenakan adanya kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah UTS, Try Out UAN, akreditasi sekolah sehingga responden
dalam menjawab angket kurang teliti.
92
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan partisipasi guru dalam
MGMP terhadap kinerja guru Bahasa Inggris di SMA se-Kabupaten Sleman, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru Bahasa Inggris SMA, dengan diperoleh
β 0,298 0. Sehingga, kinerja guru disumbang oleh variabel kepemimpinan kepala
sekolah sebesar 15,1. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi guru dalam MGMP
terhadap kinerja guru Bahasa Inggris SMA, dengan diperoleh β 0,362 0.
Sehingga, kinerja guru disumbang oleh variabel partisispasi guru dalam MGMP sebesar 13,9.
3. Secara bersama-sama terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan partisipasi guru dalam MGMP terhadap kinerja guru Bahasa Inggris di SMA
se-Kabupaten Sleman, yang mana β
1
0,247 0 dan β
2
0,293 0.
Sehingga, kinerja guru SMA disumbang secara bersama-sama sebesar 21,6, sedangkan 78,4 ditentukan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam
penelitian ini.