28 4 Menjalin komunikasi dan kerja sama dengan masyarakat sekolah.
5 Melakukan analisis kebutuhan guru, memantau dan menilai kinerja guru dan staf.
Setiap kepala sekolah memiliki karakter dan prinsip masing-masing yang berbeda-beda, sehingga kepala sekolah dalam mempengaruhi dan menyatukan
pemikiran antara orang yang satu dengan yang lainnya tidaklah mudah. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memiliki karakter khusus agar dapat
melaksanakan tugas kepemimpinannya dengan baik. Sebagaimana telah diungkapkan oleh Wahjosumidjo 2011: 110, berpendapat “karakter khusus
tersebut mencakup kepribadian, keahlian dasar, pengalaman, pengetahuan profesional, dan pengetahuan administrasi serta pengawasan.”
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peran kepemimpinan berhubungan dengan peran kepala sekolah dalam mempengaruhi bawahannya untuk dapat
mengikuti arahannya dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan sekolah yang bertujuan mengembangkan dan memajukan sekolah sesuai visi dan misi yang
telah direncanakan sebelumnya.
b. Kepala Sekolah sebagai Manager
Sekolah merupakan sebuah organisasi pendidikan, sehingga perlu dilakukan pengelolaan agar sumber daya yang ada di dalamnya dapat didayagunakan secara
efektif dan efisien sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, maka kepala sekolah juga memiliki peran sebagai manager. Dalam
Buku Kerja Kepala Sekolah Kemendiknas, 2011: 7-10, menyebutkan bahwa peran kepala sekolah sebagai manajerial meliputi: membuat perencanaan sekolah,
Rencana Kerja Sekolah RKS, Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
29 RKAS, menyusun jadwal kegiatan sekolah, menyusun struktur organisasi
sekolah, mengelola pendidik dan tenaga kependidikan, mengelola siswa, mengelola sarana-prasarana sekolah, mengelola pembiayaan sekolah, serta
melakukan evaluasi sekolah. Pendapat Katz dan Kahn Wuradji, 2008: 100-101, mengemukakan
keterampilan manajerial dibagi menjadi tiga kategori yaitu: 1 technical, termasuk keterampilan manajerial yang berhubungan dengan
tugas menyusun perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, supervisi dan pengendalian yang baik.
2 human, yaitu keterampilan manajerial yang berhubungan sosial yang humanistik, yaitu hubungan sosial yang saling menghargai satu sama
lain, saling menghormati, saling memperdulikan, penuh tenggang rasa dengan sesama, dan sikap saling pengertian satu sama lain, serta
keterampilan saling memotivasi satu sama lain, dan keterampilan membangun semangat kerja.
3 conceptual, yaitu peran manajerial dengan menekankan penguasaan pengetahuan dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan misi
organisasi apakah organisasi itu sebagai lembaga jasa pelayanan atau sebagai penghasil produk tertentu.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa peran kepala sekolah sebagai manager lebih menekankan pada fungsi-fungsi manajemen, yaitu
perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pelaksanaan actuating, dan pengendalianmengontrol controlling.
c. Kepala Sekolah sebagai Pengembang Kurikulum dan Pembelajaran