Partisipasi Guru dalam MGMP

40 manfaat, pelaksanaan program, pengaruh program atau kontrol partisipan, dan tanggung jawab partisipan.”

3. Partisipasi Guru dalam MGMP

Menurut Henry Simamora 2006: 273, “pelatihan merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan atau sikap untuk meningkatkan kinerja karyaw an”. Selanjutnya dikemukakan bahwa tujuan- tujuan pelatihan dapat dikelompokkan menjadi 7 bidang, yang meliputi: a. memperbaiki kinerja; b. memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi; c. mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompeten dalam pekerjaan; d. membantu memecahkan masalah operasional; e. mempersiapkan karyawan untuk promosi; f. mengorientasikan karyawan terhadap organisasi; dan g. memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi. Dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menyatakan “pelatihan kerja dilaksanakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan”. Dengan demikian, guru yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan MGMP akan semakin meningkatkan kinerjanya dari yang sebelumnya dan sesuai dengan perkembangan zaman. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa partisipasi guru dalam kegiatan MGMP adalah keikutsertaan keterlibatan guru dalam pendidikan dan pelatihan mengenai keguruan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi guru yang dimiliki, sehingga dapat mencapai kerja yang optimal. Partisipasi guru dalam kegiatan MGMP tidak hanya berupa 41 kehadiran fisik, tetapi aktif terlibat dalam kegiatan dengan cara mengemukakan pendapat tentang suatu masalah, memberi masukan untuk perencanaan kegiatan MGMP, mengemukakan ide dalam metode pembelajaran yang digunakan, aktif dalam uji coba kegiatan belajar mengajar, menerapkan hasil dari pertemuan MGMP di sekolah, memberi umpan balik terhadap keberhasilan penerapan di sekolah, memperoleh manfaat dari kegiatan MGMP baik kegiatan rutin maupun kegiatan pengembangan, serta mengevaluasi program-program MGMP untuk lebih baik lagi kedepannya.

4. Hubungan Partisipasi Guru dalam MGMP dengan Kinerja Guru

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, DAN KINERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH DI SMA NEGERI KABUPATEN PRINGSEWU

2 30 105

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG

1 20 203

PENGARUH PERSEPSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN, DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI SMA SE KABUPATEN KEBUMEN

0 2 183

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2012/2

0 0 18

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 201

0 0 13

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU BAHASA INGGRIS DI SMP SWASTA SE-KABUPATEN GARUT.

0 1 76

PENGARUH PERSEPSI GURU MENGENAI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI AKUNTANSI SMA SE KOTA PATI.

0 0 155

PENGARUH TIPE KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SD SE-KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 184

Pengaruh Kompetensi Guru Pembimbing, Iklim Organisasi, Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Pembimbing Pada SMA Se-Kota Cimahi

0 0 11