Kualifikasi Khusus Kepala SMAMA meliputi: Kepala Sekolah sebagai Leader

26 menentukan keberhasilan sekolah dalam mengelola sumber daya-sumber daya tersebut. Pendapat lain dipertegas oleh Wahjosumidjo 2011: 83 mendefinisikan “kepala sekolah sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah, dimana diselenggarakan proses belajar mengajar. ” Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah juga harus mampu menjadi tokoh penengah dan sumber informasi bagi bawahannya serta sebagai pemecah permasalahan yang terjadi di sekolah yang dipimpinnya tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa seorang kepala sekolah merupakan pejabat formal di sekolah. Selain itu, pengangkatannya berdasarkan suatu proses dan prosedur yang didasarkan atas peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kualifikasi dan kompetensi yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah, diantaranya sebagai berikut. a. Kualifikasi Umum Kepala SekolahMadrasah adalah: 1 memiliki kualifikasi akademik sarjana S1 atau diploma empat DIV kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi; 2 pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi- tingginya 56 tahun; 3 memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 lima tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak- kanakRaudhatul Athfal TKRA memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 tiga tahun di TKRA; dan 4 memiliki pangkat serendah-rendahnya IIIc bagi pegawai negeri sipil PNS dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.

b. Kualifikasi Khusus Kepala SMAMA meliputi:

1 berstatus sebagai guru SMAMA; 2 memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMAMA; dan 27 3 memiliki sertifikat kepala SMAMA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah merupakan seorang guru yang diangkat secara formal untuk menjadi pemimpin sekolah yang bertugas memimpin dan memberdayakanmengelola sumber daya sekolah berdasarkan kompetensinya yang dimiliki. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menciptakan mutu sekolah sesuai dengan visi dan misi dari sekolah yang dipimpinnya. 3. Peran Kepala Sekolah Dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya, kepala sekolah memiliki peran-peran yang harus dilaksanakannya. Sehubungan dengan peran sekolah tersebut, Lunenberg Ornstein Wuradji, 2009: 95 menggolongkan peran kepala sekolah menjadi tiga kategori yaitu: peran kepemimpinan, peran manajerial, dan peran pengembang kurikulum serta pembelajaran. Untuk lebih jelasnya, maka peran-peran kepala sekolah tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Kepala Sekolah sebagai Leader

Kepala sekolah sebagai leaderpemimpin hendaknya mampu menggerakkan bawahannya agar bersedia melaksanakan tugasnya yang sesuai dengan job description masing-masing dalam rangka mencapai tujuan sekolah. Dalam buku Kerja Kepala Sekolah Kemendiknas, 2011: 7-10, TUPOKSI yang harus dilaksanakan oleh kepala sekolah sebagai pemimpin yaitu sebagai berikut. 1 Merumuskan dan menjabarkan visi, misi dan tujuan sekolah. 2 Melakukan dan bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan. 3 Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga. 28 4 Menjalin komunikasi dan kerja sama dengan masyarakat sekolah. 5 Melakukan analisis kebutuhan guru, memantau dan menilai kinerja guru dan staf. Setiap kepala sekolah memiliki karakter dan prinsip masing-masing yang berbeda-beda, sehingga kepala sekolah dalam mempengaruhi dan menyatukan pemikiran antara orang yang satu dengan yang lainnya tidaklah mudah. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memiliki karakter khusus agar dapat melaksanakan tugas kepemimpinannya dengan baik. Sebagaimana telah diungkapkan oleh Wahjosumidjo 2011: 110, berpendapat “karakter khusus tersebut mencakup kepribadian, keahlian dasar, pengalaman, pengetahuan profesional, dan pengetahuan administrasi serta pengawasan.” Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peran kepemimpinan berhubungan dengan peran kepala sekolah dalam mempengaruhi bawahannya untuk dapat mengikuti arahannya dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan sekolah yang bertujuan mengembangkan dan memajukan sekolah sesuai visi dan misi yang telah direncanakan sebelumnya.

b. Kepala Sekolah sebagai Manager

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, DAN KINERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH DI SMA NEGERI KABUPATEN PRINGSEWU

2 30 105

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG

1 20 203

PENGARUH PERSEPSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN, DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI SMA SE KABUPATEN KEBUMEN

0 2 183

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2012/2

0 0 18

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 201

0 0 13

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU BAHASA INGGRIS DI SMP SWASTA SE-KABUPATEN GARUT.

0 1 76

PENGARUH PERSEPSI GURU MENGENAI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI AKUNTANSI SMA SE KOTA PATI.

0 0 155

PENGARUH TIPE KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SD SE-KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 184

Pengaruh Kompetensi Guru Pembimbing, Iklim Organisasi, Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Pembimbing Pada SMA Se-Kota Cimahi

0 0 11