grammatikal maupun dari segi tingkat leksikal tertentu. Dengan penguasaan dan juga pengetahuan kohesi yang baik, seorang penulis akan dapat menghasilkan wacana yang
baik. Di dalam penerjemahan, penerjemahan perlu menyesuaikan alat kohesi, karena setiap bahasa mempunyai sarana kohesifnya masing-masing dan cara menggunakan alat
kohesi tersebut
2.2.1.5 Kohesi Grammatikal
Halliday dan Hasan 1976:6-7 menjelaskan bahwa kohesi Grammatikal
Grammatical Cohesion
adalah kepaduan bentuk sesuai dengan tata bahasa. Kohesi jenis ini ditandai dengan adanya
referensi pronomina, demonstrative, comparative, substitusi nominal, verbal, dan clausal, elipsis nominal, verbal, dan clausal
dan konjungsi additive, adversative, causal dan temporal.
2.2.1.5.1 Referensi Perujuk
Referensi adalah hubungan antara suatu elemen dalam teks dengan sesuatu yang dirujuknya sesuai dengan konteksnya. Hal ini senada dengan pendapat Halliday
Hasan 1976:31 bahwa referensi sebagai a cohesive device that allows the readerhearer to trace participants, events, entities, etc. in texts. Jadi, referensi adalah
perangkat kohesi yang memungkinkan pembaca atau pendengar untuk melacak peserta, peristiwa, entitas, dan lain-lain dalam teks. Halliday dan Hasan 1976:37 menyakini
bahwa ada unsur tertentu dalam setiap bahasa yang memiliki sifat referensi. Dalam bahasa Inggris, berdasarkan tipe objeknya, referensi terbagi tiga yaitu referensi personal
kata ganti diri atau pronomina, referensi demonstratif penunjuk dan referensi komparatif perbandingan. Penggunaan referensi ini dapat dilihat pada
a. Three blind mice, three blind mice, see how they run See how they run.
contoh berikut:
Universitas Sumatera Utara
b. Doctor Foster went to Gloucester in a shower of rain. He stepped in the puddle right up to his middle and never went there
again.
c. There were two wrens upon a tree. Another came, and there were three. d. This is how to get the best result. You let the berries dry in the sun till
all the moisture has gone out of them. Then you gather them up and chop them very fine.
e. For he is a jolly good fellow. And so say all of us.
Halliday dan Hasan, 1976: 17-32 Pada contoh kalimat a, kata ganti they merujuk ke frasa kata benda three blind
mice; sedangkan pada kalimat b kata ganti orang ketiga he dan kata ganti petunjuk there, merujuk ke masing-masing frasa kata benda Dr Foster dan kata benda
Gloucester. Dalam kalimat c, kata ganti another, dalam kalimat kedua merujuk ke kata benda wrens yang dinyatakan dalam kalimat yang pertama. Dalam kalimat d, kata
ganti petunjuk this merujuk ke depan untuk seluruh uraian yang mengikutinya. Dalam contoh kalimat e, kata ganti he tidak merujuk pada identitas dalam teks, hanya meru-
juk kepada sebuah identitas yang dalam konteks situasi. Meskipun teks tidak menerangkan secara jelas kata ganti he merujuk pada seseorang, para peserta dalam
acara pidato mampu mengidentifikasi referen dengan konteks di mana situasi pidato terjadi.
a. Referensi Persona
Halliday and Hasan 1976:37 menyatakan referensi personal personal reference adalah referensi yang merujuk pada kategori personal kata ganti orang.
Kata ganti orang dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu orang pertama I, we, orang kedua you, dan orang ketiga he, she, they, it. Menurut konsep semantik perbedaan
kata ganti didasarkan pada peran role yang dijalankan dalam proses komunikasi.
Universitas Sumatera Utara
Halliday dan Hasan 1976:38 menyebutnya sebagai speech roles dan other roles. Yang termasuk speech roles adalah peran penutur speaker roles: I, we, dan peran mitra tutur
addressee roles: you. Yang termasuk other roles adalah he, she, it, they. Referensi di dalam bahasa Melayu ditujukan dengan pemakaian kata ganti persona pertama seperti
kata aku ku, hamba, beta, teman, diri, awak, nama diri, kami, kita. Kata ganti persona kedua seperti kata engkau kau, tuan, temankawan, awak, Kamu-kamu, kamu-kamu
sakalian, sagala orang itu. Kata ganti persona ketiga seperti ia dia, die, hamba itu, orang itu, dirinya, Mereke, mereka Van Wijk, 1985:154. Tabel 2.1 dan tabel 2.2 beri-
kut ini menunjukkan perbedaan bentuk referensi persona antara bahasa Melayu dan bahasa Inggris:
Tabel 2.1. Referensi Persona bahasa Ingggris Halliday dan Hasan, 1976: 37-38
Tunggal Jamak
Persona Pertama I
We Persona Kedua
You Persona Ketiga
Maskulim Feminin
Netral They
He She
It
Tabel 2.2. Referensi Persona bahasa Melayu Van Wijk , 1985:154
Tunggal Jamak
Persona Pertama Akrab
Formal Akrab
Formal Aku, Daku,
Hamba Saya, Patik,
Kalian Persona Kedua
Kaukamu Anda,
Engkau Kalian, Kami, Kita
Persona Ketiga Dia, ia
Beliau Mereka
b. Referensi Demonstratif